Hasil yang didapat dari sekian banyak usulan warga di enam tempat tersebut, lebih pada permintaan pembangunan jaringan irigasi, drainase dan pengaspalan jalan lingkungan di tiap kelurahan.
Asakota, KS.- Beberapa waktu lalu, jajaran anggota DPRD Kota Bima utusan Dapil Asakota melaksanakan kegiatan reses di enam tempat. Dua tempat di Wilayah Kelurahan Jatibaru, satu di Kelurahan Melayu dan Jatiwangi, dan dua tempat di Kelurahan Kolo. Hasil yang didapat dari sekian banyak usulan warga di enam tempat tersebut, lebih pada permintaan pembangunan jaringan irigasi, drainase dan pengaspalan jalan lingkungan di tiap kelurahan.”Hasil reses kami berlima kemarin itu, banyak warga yang meminta perbaikin irigasi, parit/drainase dan aspal jalan lingkungan,” kata Ir.M.Noor, utusan PAN di Dapil Asakota saat ditanya Koran Stabilitas kemarin.
Katanya, Gang yang masih banyak tidak di aspal yakni di Wilayah Kelurahan Jatibaru, sementara di Jatiwangi, Melayu dan Kolo, sudah hampir semua.”Mudah-mudahan di tahun 2016, aspal gang di Jatibaru dilaksanakan oleh pemerintah, tentunya setelah adanya laporan reses dari lima anggota dewan asakota,” kata Ketua Komisi II DPRD Kota Bima ini.
Pada kesempatan itu, M.Noor mengungkapkan adanya permintaan warga di Jatibaru untuk membangun sebuah dam besar. Kata warga setempat, bila Dam tersebut dibangun, maka akan mengairi ratusan hektar lahan persawahan dan perkebunan warga di sekitarnya, bahkan air yang ditampung di Dam itu nantinya, bisa dinikmati oleh warga Kota Bima secara mayoritas.”Nanti akan saya komunikasi dengan pihak Dinas PU selaku leading sector dibidang pengairan, semoga harapan mayarakat Jatibaru membangun Dam itu, bisa terwujud di tahun depan,” janjinya.
Sementara untuk wilaya Kolo, Melayu dan Jatiwangi, di tahun 2016 juga banyak program pembangunan yang masuk, berkat perjuangan seluruh anggota dewan asakota.”Insya allah, kami berlima dipilih oleh rakyat mewakili rakyat asakota, apapun akan tetap kami perjuangan secara bersama-sama di lembaga legislative,” katanya.(KS-001)
Katanya, Gang yang masih banyak tidak di aspal yakni di Wilayah Kelurahan Jatibaru, sementara di Jatiwangi, Melayu dan Kolo, sudah hampir semua.”Mudah-mudahan di tahun 2016, aspal gang di Jatibaru dilaksanakan oleh pemerintah, tentunya setelah adanya laporan reses dari lima anggota dewan asakota,” kata Ketua Komisi II DPRD Kota Bima ini.
Pada kesempatan itu, M.Noor mengungkapkan adanya permintaan warga di Jatibaru untuk membangun sebuah dam besar. Kata warga setempat, bila Dam tersebut dibangun, maka akan mengairi ratusan hektar lahan persawahan dan perkebunan warga di sekitarnya, bahkan air yang ditampung di Dam itu nantinya, bisa dinikmati oleh warga Kota Bima secara mayoritas.”Nanti akan saya komunikasi dengan pihak Dinas PU selaku leading sector dibidang pengairan, semoga harapan mayarakat Jatibaru membangun Dam itu, bisa terwujud di tahun depan,” janjinya.
Sementara untuk wilaya Kolo, Melayu dan Jatiwangi, di tahun 2016 juga banyak program pembangunan yang masuk, berkat perjuangan seluruh anggota dewan asakota.”Insya allah, kami berlima dipilih oleh rakyat mewakili rakyat asakota, apapun akan tetap kami perjuangan secara bersama-sama di lembaga legislative,” katanya.(KS-001)
COMMENTS