Pemeriksaan titik titik fisik proyek yang dikrerjakan oleh Pemerintah Desa dengan anggaran dana DDA / ADD, dari beberapa tim tersebut dibagi beberapa desa, diantaranya desa ncandi desa monggo, juga desa woro.
Madapangga, KS.- Senin (18/1) beberapa anggota tim dari Kantor Inspektorat Kabupaten Bima turun kelapangan, tepatnya wilayah kecamatan madapangga dalam rangka melakukan pemeriksaan titik titik fisik proyek yang dikrerjakan oleh Pemerintah Desa dengan anggaran dana DDA / ADD, dari beberapa tim tersebut dibagi beberapa desa, diantaranya desa ncandi desa monggo, juga desa woro.
Adapun tim yang masuk desa woro adalah Tarmin Bukhari dan Abdullah S.sos, dan disaksikan langsung oleh stabilitas, adapun yang diperiksa adalah fisik proyek, yaitu pembangunan papan nama kantor desa, pembuatan pagar kantor, pembangunan / pemeliharaan jalan ekonomi desa serta irigasi sesuai yang ada dalam laporan desa.
Dari beberapa item / pemeriksaan tersebut, berawal dari pemeriksaan panjang pagar besi kantor desa dan pembuatan papan nama kantor desa, tidak ditemui kejanggalan dan dianggap memenuhi syarat, setelah itu dilanjutkan perjalanan menuju lokasi persawahan untuk meninjau fisik proyek Pembangunan saluran Irigasi So Madarondu seperti yang tertera dalam SPJ desa. Pada pemeriksaan fisik tersebut, ternyata jauh lebih baik dan bahkan dari panjang 181 meter, yang ditentukan malah lebih, setelah diukur dan dilihat dari fisik pekerjaan .
Selain dari itu juga dilakukan pemeriksaan pembangunan saluran irigasi Madarondu dan pengembangan jalan tani, yang terletak jauh dari perkampungan dan masuk persawahan – dalam pemeriksaan tersebut semua fisik proyek yang diperiksa – sangat memenuhi syarat karena dianggap sudak sesuai dengan SPJ dan laporan pertanggungjawaban, bahkan melebihi target.
Kades Woro Asikin H.Karim, usai perjalanan proses pemeriksaan Inspektorat, menjelaskan pada wartawan Stabilitas, bahwa semua pelaksanaan fisik proyek, sebelumnya dilakukan musyawarah berasama tokoh masyarakat , unsur BPD juga bagian lainnya. Serta pemanfaatan dana pun saya sesuaikan dengan kebutuhan sebenarnya, karena masih banyak kebutuhan kebutuhan lain yang harus diselesaikan oleh desa.
Diluar dugaanpun, kita harus bisa menjaga musibah yang muncul, misalnya ada kerusakan pada fisik yang dikerjakan, dengan sndirinya kita harus cepat mengantisipasi, terutama jalan tani dan irigasi yang kini sudah dimanfaatkan.
Menyinggung anggaran baru tahun 2016, Asikin menjelaskan, untuk anggaran tahun 2016, kami akan mengadakan musyawarah desa dan program program apa saja yang akan dilaksanakan, namun bayangan untuk program kedepan sudah kami bayangkan.
Sementara Bendahara Syamsurijal selaku penanggungjawab keuangan, menjelaskan, pemanfaatan keuangan, bukan hanya untuk fisik proyek saja, tetapi juga untuk pemberdayaan masyarakat, seperti pemberian bantuan kepada bakulan ( KUBE ) sumbangan MTQ, dan banyak jenis lain yang kami akomodir sesuai kebutuhan dan itupun atas kesepakatan.
Petugas Inspektorat, Abdullah S.SDos dan Tarmin Bukhari, saat dimintai pendapat oleh stabilitas usai memeriksa , tidak meberikan baxak komentar melainkan cenderung meras xaman melihat hasil pekerjaan tersebut, bahkan dikatakan Abdullah, pekerjaan sudah memenuhi syarat dan bahlkan lebih dari kapasitas yang ada dlm SPJ, sementara Bukhari menyampaikan, agar sewaktu waktu datang ke inspektorat untuk bertanya cara administrasi yang benar.
Panatauan langsung stabilitas, Desa Woro, merupakan salah satu desa yang diakui akan kinerjanya oleh Bagian Inspektorat, dimana dalam pemeriksaan tidak ditemui kejanggalan, serta pemanfaatandanapun disesuaikan dengan schedule yang ada dalam RAPBdes dan SPJ. ( KS 12 )
Adapun tim yang masuk desa woro adalah Tarmin Bukhari dan Abdullah S.sos, dan disaksikan langsung oleh stabilitas, adapun yang diperiksa adalah fisik proyek, yaitu pembangunan papan nama kantor desa, pembuatan pagar kantor, pembangunan / pemeliharaan jalan ekonomi desa serta irigasi sesuai yang ada dalam laporan desa.
Dari beberapa item / pemeriksaan tersebut, berawal dari pemeriksaan panjang pagar besi kantor desa dan pembuatan papan nama kantor desa, tidak ditemui kejanggalan dan dianggap memenuhi syarat, setelah itu dilanjutkan perjalanan menuju lokasi persawahan untuk meninjau fisik proyek Pembangunan saluran Irigasi So Madarondu seperti yang tertera dalam SPJ desa. Pada pemeriksaan fisik tersebut, ternyata jauh lebih baik dan bahkan dari panjang 181 meter, yang ditentukan malah lebih, setelah diukur dan dilihat dari fisik pekerjaan .
Selain dari itu juga dilakukan pemeriksaan pembangunan saluran irigasi Madarondu dan pengembangan jalan tani, yang terletak jauh dari perkampungan dan masuk persawahan – dalam pemeriksaan tersebut semua fisik proyek yang diperiksa – sangat memenuhi syarat karena dianggap sudak sesuai dengan SPJ dan laporan pertanggungjawaban, bahkan melebihi target.
Kades Woro Asikin H.Karim, usai perjalanan proses pemeriksaan Inspektorat, menjelaskan pada wartawan Stabilitas, bahwa semua pelaksanaan fisik proyek, sebelumnya dilakukan musyawarah berasama tokoh masyarakat , unsur BPD juga bagian lainnya. Serta pemanfaatan dana pun saya sesuaikan dengan kebutuhan sebenarnya, karena masih banyak kebutuhan kebutuhan lain yang harus diselesaikan oleh desa.
Diluar dugaanpun, kita harus bisa menjaga musibah yang muncul, misalnya ada kerusakan pada fisik yang dikerjakan, dengan sndirinya kita harus cepat mengantisipasi, terutama jalan tani dan irigasi yang kini sudah dimanfaatkan.
Menyinggung anggaran baru tahun 2016, Asikin menjelaskan, untuk anggaran tahun 2016, kami akan mengadakan musyawarah desa dan program program apa saja yang akan dilaksanakan, namun bayangan untuk program kedepan sudah kami bayangkan.
Sementara Bendahara Syamsurijal selaku penanggungjawab keuangan, menjelaskan, pemanfaatan keuangan, bukan hanya untuk fisik proyek saja, tetapi juga untuk pemberdayaan masyarakat, seperti pemberian bantuan kepada bakulan ( KUBE ) sumbangan MTQ, dan banyak jenis lain yang kami akomodir sesuai kebutuhan dan itupun atas kesepakatan.
Petugas Inspektorat, Abdullah S.SDos dan Tarmin Bukhari, saat dimintai pendapat oleh stabilitas usai memeriksa , tidak meberikan baxak komentar melainkan cenderung meras xaman melihat hasil pekerjaan tersebut, bahkan dikatakan Abdullah, pekerjaan sudah memenuhi syarat dan bahlkan lebih dari kapasitas yang ada dlm SPJ, sementara Bukhari menyampaikan, agar sewaktu waktu datang ke inspektorat untuk bertanya cara administrasi yang benar.
Panatauan langsung stabilitas, Desa Woro, merupakan salah satu desa yang diakui akan kinerjanya oleh Bagian Inspektorat, dimana dalam pemeriksaan tidak ditemui kejanggalan, serta pemanfaatandanapun disesuaikan dengan schedule yang ada dalam RAPBdes dan SPJ. ( KS 12 )
COMMENTS