Ternyata sosok seorang Muhtar yang diduga pelaku penganiayaan wartawan Koran Stabilitas, Ubaidillah alias Dila, tidak kuat berada dibalik jeruji besi Polsek Rasanae Barat.
Kota Bima, KS.- Ternyata sosok seorang Muhtar yang diduga pelaku penganiayaan wartawan Koran Stabilitas, Ubaidillah alias Dila, tidak kuat berada dibalik jeruji besi Polsek Rasanae Barat. Buktinya, baru tiga hari tidak bebas menghirup udara segar diluar, kondisi berat badan Muhtar mulai terlihat berkurang, bahkan Jum,at (1/1) malam, Muhtar terpaksa dibawa ke RSUD Bima menggunakan mobil ambulance untuk dirawat intensif.
Ada apa dengan kondisi kesehatan Muhtar ?. Kapolsek Rasanae Barat, Kompol H.Nurdin yang di temui di ruang kerjanya Sabtu (2/1) pagi oleh Wartawan Koran Stabilitas mengatakan, tersangka penganiayaan wartawan tersebut terpaksa dibawa ke RSUD Bima, karena mengalami sakit keras. “Kondisi tersangka sedikit parah. Muntah-muntah, bahkan sempat kejang. Kami sempat kewalahan, sehingga memutuskan untuk dibawa ke RSUD Bima, tentunya setelah pihak penyidik yang menangani kasus tersangka sepakat untuk dirawat di RSUD tersangka tersebut,”terangnya.
Sementara pihak korban Ubaidillah menyampaikan terima kasih kepada pihak Kepolisian, terutama penyidik reskrim yang begitu cepat menangani kasus yang menimpanya. “Saya salut kinerja pihak kepolisian. Laporan saya masuk hari senin malam usai dipukul oleh pelaku bersama tiga rekannya, sehari setelah itu pelaku ditahan polisi. Sekali lagi, saya atas nama pribadi dan keluarga, terutama pihak Koran Stabilitas Bima berterima kasih banyak kepada pihak penyidik polres Bima Kota,”tandasnya.
Diakhir komentarnya, Dila sapaan akrabnya meminta kepada pihak Kepolisian agar menahan juga tiga pelaku lainnya.”Pelaku penganiayana terhadap saya itu kemarin empat orang, bukan Muhtar saja. Nah, kenapa hanya satu pelaku ditahan, tiga lainnya belum ditahan juga,” ujarnya harap.(KS-001)
Ada apa dengan kondisi kesehatan Muhtar ?. Kapolsek Rasanae Barat, Kompol H.Nurdin yang di temui di ruang kerjanya Sabtu (2/1) pagi oleh Wartawan Koran Stabilitas mengatakan, tersangka penganiayaan wartawan tersebut terpaksa dibawa ke RSUD Bima, karena mengalami sakit keras. “Kondisi tersangka sedikit parah. Muntah-muntah, bahkan sempat kejang. Kami sempat kewalahan, sehingga memutuskan untuk dibawa ke RSUD Bima, tentunya setelah pihak penyidik yang menangani kasus tersangka sepakat untuk dirawat di RSUD tersangka tersebut,”terangnya.
Sementara pihak korban Ubaidillah menyampaikan terima kasih kepada pihak Kepolisian, terutama penyidik reskrim yang begitu cepat menangani kasus yang menimpanya. “Saya salut kinerja pihak kepolisian. Laporan saya masuk hari senin malam usai dipukul oleh pelaku bersama tiga rekannya, sehari setelah itu pelaku ditahan polisi. Sekali lagi, saya atas nama pribadi dan keluarga, terutama pihak Koran Stabilitas Bima berterima kasih banyak kepada pihak penyidik polres Bima Kota,”tandasnya.
Diakhir komentarnya, Dila sapaan akrabnya meminta kepada pihak Kepolisian agar menahan juga tiga pelaku lainnya.”Pelaku penganiayana terhadap saya itu kemarin empat orang, bukan Muhtar saja. Nah, kenapa hanya satu pelaku ditahan, tiga lainnya belum ditahan juga,” ujarnya harap.(KS-001)
COMMENTS