Pengurus Asosiasi Pengusaha Selular (APSel) Bima, Selasa malam dikukuhkan. Ketua APSel terpilih periode 2016-2020 yakni, Hadi Santoso, SE, MM
Kota Bima, KS.- Pengurus Asosiasi Pengusaha Selular (APSel) Bima, Selasa malam dikukuhkan. Ketua APSel terpilih periode 2016-2020 yakni, Hadi Santoso, SE, MM, Direktur Sentral Muslim Group, dan Sekretraris Umum, Ediwan HA. Acara deklarasi pelantikan dan silaturahmi pengurus APSel ini berjalan lancar dan meriah yang dilaksanakan di Falcao Kota Bima.
Acara Deklarasi pelantikan ini dihadiri oleh Pejabat Kota Bima, H. Sahrullah, SH, MH, Ketua DPRD Kota Bima Fery Sofyan SE, Kabag OPS Polres Bima Kota, Kompol I Wayan Muandra, Kanit Intel Kodim 1608 BIma, Direktur BNI, Media Massa dan eleman Mahasiswa Bima.
Dalam sambutan H. Sahrullah mewakili Walikota Bima, mengaku apresiasi terbentuknya APSel Bima. Dengan demikian, adanya APSel, akan membantah stigma negative dalam persaingan usaha.”Ini yang diharapkan bersama, kita harus bisa membangun usaha dengan kebersamaan visi dan misi dan kedepankan persaingan usaha yang sehat,” ujarnya
Dibangunnya usaha Selular di Kota Bima, Sahrullah menilai sangat membantu roda perekonomian Kota Bima. Selain itu, dengan adanya usaha itu, ada banyak terbuka lapangan pekerjaan bagi pemuda-pemudi bima.”Roda perekonimian kita berjalan baik, dengan adanya pengusaha APSel dapat memberikan sumbangsih kepada kami di Pemkot Bima,” akunya.
Lanjutnya, para ASN di Kota Bima harus memiliki handphone android. Alasannya, ASN akan mendapatkan manfaatkan dari handphone android karena bisa mencari materi yang dibutuhkan dalam menjalani program. Sedangkan dari program Pemkot ini, pengusaha juga diuntungkan, karena semua ASN akan memberikan HP android.”Bayangkan saja ribuan ASN akan membelanjakan HP, berapa keuntungan yang didapatkan pengusaha selular di Bima,” imbuhnya.
Dilain hal, pihak perbankan juga harus bisa bekerja sama dengan pengusaha selurar di Bima. Kerja sama yang baik akan masing-masing memberikan keuntungan. “Mari kita kompak dan bekerja sama yang baik untuk membangun daerah kita ini,” ajaknya.
Sahrullah juga meminta kepada pengurus APSel untuk menjual Handphone sesuai dengan speksifikasi. Jika ada konsumen yang melakukan klarifikasi, diharapkan untuk dilayani dengan baik.”Kita dari Komimfo minta kerjasamanya, agar konsumen kita tidak merasa ditipu, padahal kemungkinan handphone yang dipesan oleh pengusaha di Bima, tidak sesuai dengan pesan di pusat,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bima, Fery Sofian, SE dalam sambutannya, merasa bangga, pengusaha selular di Bima dari kaum muda. Hal itu menandakan adanya perubahan paradigma berpikir dari pemuda saat ini.”Kita akan komitmen untuk intervensi dalam memajukan usaha ini,” sambutnya.
Untuk meningkatkan minat warga dengan penggunaan selular, pihaknya di legislatif akan mendorong pemerintah untuk segera sediakan Wi-Fi dibeberapa titik Kota Bima.”kami akan support usaha selular di Bima, karena dengan adanya pengusaha di Bima, Kota Bima di jadikan sampel inflansi di NTB. Ini luar biasa,” katanya.
Acara selanjutnya pembacaan piagam deklarasi oleh ketua APSel, Hadi Santoso, SE MM yang berisi:
”Dengan Mengharapkan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa. Terkikisnya rasa kebersamaan, dan bergeser ke domisi individualisme.Saling sikut dalam berbagai bidang. Saling menjatuhkn bak hukum rimba. Sehigga hanya menyisakan yang kuat secara modal.Berbagai issue negative tentang bima terus berkembang. Melunturkan citra Bima yang santun, penuh rasa malu dan takut berbuat hal buruk.Terpecahnya elemen masyarakat Bima, yang tersekat oleh jabatan, profesi dan posisi. Egosektoral semakin mengemuka. Menjadikan Bima menjadi sangat rawan konflik. Berbagai hal di atas mengispirasi kami. Yang merupakan sekelompok anak muda dengan profesi pengusaha selular di Bima. Yang terdiri dari berbagai etnis dan agama. Untuk bertindak segera. Untuk sebisa mungkin berbuat demi melakukan hal positif, dari mulai tindakan lokal. Menyatukan kekuatan, untuk merangkul segenap sumber daya yang ada, semoga bisa memberikan angin positif. Secara bersama-sama membangun komunikasi yang sehat, dengan seluruh elemen pemerintah daerah, aparat penegak hukum, akademisi, aktivis kemahasiswaan, dunia pers serta komponen lainnya. Sehingga tercipta sinergi guna menjaga kondusivitas Bima. Demi menumbuhkan iklim bisnis dan investasi yang sehat. Guna semakin majunya semua sector bisnis menuju kesajahteraan masyarakat secara menyeluruh. Bertolak dari berbagai kesadaran dan cita-cita tersebut di atas. Maka pada hari ini, Selasa, 12 Januari 2016, kami deklarasikan berdirinya Asosiasai Pengusaha Selular yang disingkat APSel yang berkedudukan di Kota Bima. Demikianlah Deklarasi ini, Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa menyatukan gerak langkah kita. Dan mejadikannya kebaikan bagi seluruh masyarakat Kota dan Kabupaten Bima,” bacanya.
Acara selanjutnya dirangkaikanm dengan acara hiburan dengan mengadakan lomba karoke. Terdapat hadiah menarik yang diberikan kepada juara. Pada malam itu, 9 peserta lomba adu suara itu mendapatkan hadiah langsung berupa, sertika, kompor gas, handphone dan payung. Dari sembilan peserta, perwakilan dari media, Ryan Gibran Wartawan Stabilitas keluar sebagai juara 6 dan mendapatkan hadiah berupa payung dan gantungan kunci dari sponsor pihak BNI. (KS-04)
Acara Deklarasi pelantikan ini dihadiri oleh Pejabat Kota Bima, H. Sahrullah, SH, MH, Ketua DPRD Kota Bima Fery Sofyan SE, Kabag OPS Polres Bima Kota, Kompol I Wayan Muandra, Kanit Intel Kodim 1608 BIma, Direktur BNI, Media Massa dan eleman Mahasiswa Bima.
Dalam sambutan H. Sahrullah mewakili Walikota Bima, mengaku apresiasi terbentuknya APSel Bima. Dengan demikian, adanya APSel, akan membantah stigma negative dalam persaingan usaha.”Ini yang diharapkan bersama, kita harus bisa membangun usaha dengan kebersamaan visi dan misi dan kedepankan persaingan usaha yang sehat,” ujarnya
Dibangunnya usaha Selular di Kota Bima, Sahrullah menilai sangat membantu roda perekonomian Kota Bima. Selain itu, dengan adanya usaha itu, ada banyak terbuka lapangan pekerjaan bagi pemuda-pemudi bima.”Roda perekonimian kita berjalan baik, dengan adanya pengusaha APSel dapat memberikan sumbangsih kepada kami di Pemkot Bima,” akunya.
Lanjutnya, para ASN di Kota Bima harus memiliki handphone android. Alasannya, ASN akan mendapatkan manfaatkan dari handphone android karena bisa mencari materi yang dibutuhkan dalam menjalani program. Sedangkan dari program Pemkot ini, pengusaha juga diuntungkan, karena semua ASN akan memberikan HP android.”Bayangkan saja ribuan ASN akan membelanjakan HP, berapa keuntungan yang didapatkan pengusaha selular di Bima,” imbuhnya.
Dilain hal, pihak perbankan juga harus bisa bekerja sama dengan pengusaha selurar di Bima. Kerja sama yang baik akan masing-masing memberikan keuntungan. “Mari kita kompak dan bekerja sama yang baik untuk membangun daerah kita ini,” ajaknya.
Sahrullah juga meminta kepada pengurus APSel untuk menjual Handphone sesuai dengan speksifikasi. Jika ada konsumen yang melakukan klarifikasi, diharapkan untuk dilayani dengan baik.”Kita dari Komimfo minta kerjasamanya, agar konsumen kita tidak merasa ditipu, padahal kemungkinan handphone yang dipesan oleh pengusaha di Bima, tidak sesuai dengan pesan di pusat,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bima, Fery Sofian, SE dalam sambutannya, merasa bangga, pengusaha selular di Bima dari kaum muda. Hal itu menandakan adanya perubahan paradigma berpikir dari pemuda saat ini.”Kita akan komitmen untuk intervensi dalam memajukan usaha ini,” sambutnya.
Untuk meningkatkan minat warga dengan penggunaan selular, pihaknya di legislatif akan mendorong pemerintah untuk segera sediakan Wi-Fi dibeberapa titik Kota Bima.”kami akan support usaha selular di Bima, karena dengan adanya pengusaha di Bima, Kota Bima di jadikan sampel inflansi di NTB. Ini luar biasa,” katanya.
Acara selanjutnya pembacaan piagam deklarasi oleh ketua APSel, Hadi Santoso, SE MM yang berisi:
”Dengan Mengharapkan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa. Terkikisnya rasa kebersamaan, dan bergeser ke domisi individualisme.Saling sikut dalam berbagai bidang. Saling menjatuhkn bak hukum rimba. Sehigga hanya menyisakan yang kuat secara modal.Berbagai issue negative tentang bima terus berkembang. Melunturkan citra Bima yang santun, penuh rasa malu dan takut berbuat hal buruk.Terpecahnya elemen masyarakat Bima, yang tersekat oleh jabatan, profesi dan posisi. Egosektoral semakin mengemuka. Menjadikan Bima menjadi sangat rawan konflik. Berbagai hal di atas mengispirasi kami. Yang merupakan sekelompok anak muda dengan profesi pengusaha selular di Bima. Yang terdiri dari berbagai etnis dan agama. Untuk bertindak segera. Untuk sebisa mungkin berbuat demi melakukan hal positif, dari mulai tindakan lokal. Menyatukan kekuatan, untuk merangkul segenap sumber daya yang ada, semoga bisa memberikan angin positif. Secara bersama-sama membangun komunikasi yang sehat, dengan seluruh elemen pemerintah daerah, aparat penegak hukum, akademisi, aktivis kemahasiswaan, dunia pers serta komponen lainnya. Sehingga tercipta sinergi guna menjaga kondusivitas Bima. Demi menumbuhkan iklim bisnis dan investasi yang sehat. Guna semakin majunya semua sector bisnis menuju kesajahteraan masyarakat secara menyeluruh. Bertolak dari berbagai kesadaran dan cita-cita tersebut di atas. Maka pada hari ini, Selasa, 12 Januari 2016, kami deklarasikan berdirinya Asosiasai Pengusaha Selular yang disingkat APSel yang berkedudukan di Kota Bima. Demikianlah Deklarasi ini, Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa menyatukan gerak langkah kita. Dan mejadikannya kebaikan bagi seluruh masyarakat Kota dan Kabupaten Bima,” bacanya.
Acara selanjutnya dirangkaikanm dengan acara hiburan dengan mengadakan lomba karoke. Terdapat hadiah menarik yang diberikan kepada juara. Pada malam itu, 9 peserta lomba adu suara itu mendapatkan hadiah langsung berupa, sertika, kompor gas, handphone dan payung. Dari sembilan peserta, perwakilan dari media, Ryan Gibran Wartawan Stabilitas keluar sebagai juara 6 dan mendapatkan hadiah berupa payung dan gantungan kunci dari sponsor pihak BNI. (KS-04)
COMMENTS