Yah bingung saya ni, kata rusdin, dan kenapa saya di P 21 kan, apa sih yang sebenarnya ? Tanya Rusdin.
Madapangga, KS.- Bergulirnya kasus Rusdin guru SDN No.6 sila, terkait dugaan korupsi dana pendidikan / rehab sekolah di wilayah kecamatan langgudu, semakin menguak dipermukaan, setelah beredarnya Koran stabilitas yang menghimpun berita terbarunya hari senen,
Rusdin yang ditemui Stabilitas di tempatnya mengajar, merasa kaget dan teriris setelah ditunjukkin Koran dan disuruh membaca, lantas apa tanggapan Rusdin ? menyikapi pemberitaan itu Rusdin sedikit terenyuh dan sempat merasa bersedih, dengan mata berkaca kaca, sembari berkata, ada apa lagi dengan saya, sementara saya sudah diperiksa oleh penyidik tipikor, .lanjut Rusdi, saat saya diperiksa, dan pada saat itu pula pak hakim mempertaxakan pada penyidik tipikor, apakah Rusdin memenuhi syarat untuk ditahan, namun pada saat itu, dijawab oleh hakim jaksa, Rusdin tidak memiliki barang bukti atas korupsi itu, karena tidak ada bukti sebagai tanda serah terima barang, seperti kwitansi dll, cerita Rusdi pada stabilitas,
Rusdin pun kembali bercerita, kalaupun saya mau jujur, persoalan itu saya tidak pernah menerima uang seperti yang diajukan sebagaoi korupsi, seperti yang dikatakan itu, betul betul tidak tau, koq sekarang saya abaca korannya koq berkas saya akan segera rampung dan akan dinaikkan ketingkat jaksa, yah bingung saya ni, kata rusdin, dan kenapa saya di P 21 kan, apa sih yang sebenarnya ? Tanya Rusdin.
Rusdin pun menghela napas panjang, dan kebingungan, bahkan mempertanyakan pada wartawan, kira kira solusinya seperti apa, dan gimana jalan keluarnya ? namun wartawan menjawab – kalau memang kasusnya sudah dinaikkkan ke tingkat kejaksaan dan sewaktu waktu aklan dipanggil , yah disitulah ada jawabannya, kami hanya menulis berita dan tidak bisa memberikan jawaban maupun solusi.konfirmasipun usai.
Kepala SDN No 6 Sila H.Amirullah S.Pd yang dikonfirnasi stabilitas diruang kerjanya, menyatakan – Rusdin ini terlalu banyak persoalan yang dihadapinya, belum slesai yang satu ada lagi yang lain, sembari geleng geleng kepala Dan menyesalinya, bukan saja kasus ini yang dihadapinya malah ada kasus kasus yang lain yang didengar, yaaaaa kata Kasek sambil tertawa (KA.12)
Rusdin yang ditemui Stabilitas di tempatnya mengajar, merasa kaget dan teriris setelah ditunjukkin Koran dan disuruh membaca, lantas apa tanggapan Rusdin ? menyikapi pemberitaan itu Rusdin sedikit terenyuh dan sempat merasa bersedih, dengan mata berkaca kaca, sembari berkata, ada apa lagi dengan saya, sementara saya sudah diperiksa oleh penyidik tipikor, .lanjut Rusdi, saat saya diperiksa, dan pada saat itu pula pak hakim mempertaxakan pada penyidik tipikor, apakah Rusdin memenuhi syarat untuk ditahan, namun pada saat itu, dijawab oleh hakim jaksa, Rusdin tidak memiliki barang bukti atas korupsi itu, karena tidak ada bukti sebagai tanda serah terima barang, seperti kwitansi dll, cerita Rusdi pada stabilitas,
Rusdin pun kembali bercerita, kalaupun saya mau jujur, persoalan itu saya tidak pernah menerima uang seperti yang diajukan sebagaoi korupsi, seperti yang dikatakan itu, betul betul tidak tau, koq sekarang saya abaca korannya koq berkas saya akan segera rampung dan akan dinaikkan ketingkat jaksa, yah bingung saya ni, kata rusdin, dan kenapa saya di P 21 kan, apa sih yang sebenarnya ? Tanya Rusdin.
Rusdin pun menghela napas panjang, dan kebingungan, bahkan mempertanyakan pada wartawan, kira kira solusinya seperti apa, dan gimana jalan keluarnya ? namun wartawan menjawab – kalau memang kasusnya sudah dinaikkkan ke tingkat kejaksaan dan sewaktu waktu aklan dipanggil , yah disitulah ada jawabannya, kami hanya menulis berita dan tidak bisa memberikan jawaban maupun solusi.konfirmasipun usai.
Kepala SDN No 6 Sila H.Amirullah S.Pd yang dikonfirnasi stabilitas diruang kerjanya, menyatakan – Rusdin ini terlalu banyak persoalan yang dihadapinya, belum slesai yang satu ada lagi yang lain, sembari geleng geleng kepala Dan menyesalinya, bukan saja kasus ini yang dihadapinya malah ada kasus kasus yang lain yang didengar, yaaaaa kata Kasek sambil tertawa (KA.12)
COMMENTS