$type=carousel$sn=0$cols=4$va=0$count=5$show=home

Sisa Tunjangan Terpencil 2015 Segera Dibayar

Negara akan segera membayar tunjangan tersebut di tahun 2016 ini sesuai jumlah guru terpencil yang sudah mendapat penetapan pembayaran.

Bima, KS.– Pertanyaan tentang kapan tunjangan daerah terpencil ratusan guru Kabupaten Bima triwulan kedua dan ketiga Tahun 2015 lalu, perlahan-lahan mulai terjawab. Rencananya, Negara akan segera membayar tunjangan tersebut di tahun 2016 ini sesuai jumlah guru terpencil yang sudah mendapat penetapan pembayaran. Hal itu disampaikan, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bima, Tajuddin, SH melalui Kabid KPMP, Drs. H.D.Asrarudin, SH kepada Koran Stabilitas belum lama ini.

Mantan KUPTD Kecamatan Wera tersebut mengaku, total guru terpencil yang akan segera dibayarkan tunjanganya yakni sebanyak 810 orang guru. Katanya, kesediaan pusat untuk membayar sisa tunjangan tahun sebelumnya diperoleh lewat perjuangan dinas setempat saat mendatangi pemerintah pusat di Jakarta.”Alhamdulillah, perjuangan demi dan untuk nasib para guru terpencil tidak sia-sia. Hasilnya, pusat akan segera membayar tunjangan tersebut dalam waktu dekat ini,” ujar pejabat yang akrab disapa H.David tersebut.

Pejabat tinggi berbadan kekar tersebut mengaku, pembayaran tunjangan tersebut selain hanya untuk guru terpencil yang sudah mendapat SK penetapan pembayaran. Tapi, juga terdapat aturan yang mengatur berkaitan dengan metode pembayaranya. Mekanismesnya, pusat akan mentransfer dana itu melalui rekening masing-masing guru penerima tunjangan tersebut. Tentunya, berdasarkan jumlah guru yang telah di SK kan.”Pembayaranya dilakukan dengan cara seperti itu, uangnya ditransfer langsung lewat rekening masing-masing guru terpencil,” tandasnya.

Jadi jelasnya, pembayaran tunjangan bagi guru yang ikhlas dan rela mengabdikan diri di sekolah yang ada di wilayah terpencil tersebut tidak ditransfer melalui rekening Pemerintah Daerah (Pemda). Artinya, Pemda dan dikpora hanya sebatas menjalankan tugas yang berkaitan dengan kelengkapan data yang dibutuhkan dalam pembayaran tunjangan tersebut. Pada prinsipnya, soal pembayaran urusan pusat, karena pusat yang tranfer langsung kerekening masing-masing guru terpencil.”Saya perlu tegaskan, kami di dinas sama sekali tidak berurusan dengan uang. Lagipula, anggaran langsung masuk kerekening masing-masing guru,bukan rekening pemda atau dinas,” tegasnya.

Belakangan ini, dinas tersebut kerap kali dihadapkan dengan masalah serius . Pemicunya, kadang karena dugaan kecurangan dalam perekrutan guru penerima tunjangan daerah terpencil, kadang pula akibat keterlambatan pembayaran tunjangan. Menanggapi soal itu, pejabat Kelahiran Wera yang juga dikenal sukses menjalankan bisnis sampingan itu dengan tegas menyatakan, dugaan kecurangan, tebang pilih termasuk soal wilayah dalam perekrutan bertolak belakang dengan fakta sesungguhnya. Sebab, keputusan akhir layak atau tercafernya guru mendapat tunjangan dimaksud termasuk soal kuota ditentukan pusat. Begitupun, menyangkut keterlambatan pembayaran juga oleh pusat. Artinya, yang menentukan layak tidaknya, jumlah kuota termasuk mengenai pembayaran adalah pusat, bukan daerah. “Kalau dugaan itu dialamatkan untuk dinas, saya rasa sorotan itu salah alamat. Kami di dinas hanya mengusulkan nama-nama, putusan akhir berada di pusat. Kalaupun ada oknum yang ingin mencari keuntungan, saya pastikan tidak ada celah. Karena, kebijakan terakhir ada dipusat, sekali lagi tidak ada istilah pilih buluh, kepentingan mulai dari awal pengusulan bahan hingga pembayaran tunjangan itu,” terangnya.

Sorotan untuk dinas sebutnya, tidak hanya itu, tapi juga soal dugaan pemotongan. Baginya, indikasi dalam kaitan itu sama sekali tidak masuk akal bahkan konyol. Masalahnya, uang ditransfer langsung kerekening masing-masing guru penerima tunjangan. Tapi apapun bentuk kecurigaan untuk dinas tidak menjadi masalah, lumrah, yang paling penting adalah bagaimana hasil dari perjuangan atas nasib tenaga pendidik. Mulai dari perjuangan untuk tunjangan terpencil, tunjangan fungsional, kualifikasi pendidikan dan tunjangan sertifikasi guru. Sejatinya, fokus pada tekad untuk memperjuangkan nasib ribuan guru mulai dari sukarela, honorer hingga yang sudah Pegawai Negeri Sipil (PNS).”Tujuan besar kami yang dipercayakan mengabdi di dikpora adalah memperjuangkan nasib demi kesejahteraan seluruh guru se kabupaten hingga sukses. Mudah-mudahan, tekad dan perjuangan itu dapat diwujudkan” pungkasnya seraya berharap agar guru terpencil agar senantiasa bersabar hingga dana yang ditranfer pusat masuk kerekening masing-masing guru. (KS-03)

COMMENTS

BLOGGER




Nama

Featured,1628,Hukum Kriminal,2144,Kesehatan,387,Korupsi,753,Olahraga,236,Opini,134,Pemerintahan,1561,Pendidikan,832,Politik,1276,Sosial Ekonomi,2604,
ltr
item
Koran Stabilitas: Sisa Tunjangan Terpencil 2015 Segera Dibayar
Sisa Tunjangan Terpencil 2015 Segera Dibayar
Negara akan segera membayar tunjangan tersebut di tahun 2016 ini sesuai jumlah guru terpencil yang sudah mendapat penetapan pembayaran.
Koran Stabilitas
https://www.koranstabilitas.com/2016/01/sisa-tunjangan-terpencil-2015-segera.html
https://www.koranstabilitas.com/
https://www.koranstabilitas.com/
https://www.koranstabilitas.com/2016/01/sisa-tunjangan-terpencil-2015-segera.html
true
8582696224840651461
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy