Aparat Polres Bima Kota, menggrebek arena judi sabung ayam, di lingkungan Ule Kelurahan Melayu Kecamatan Asakota Kota Bima
Kota Bima, KS.- Aparat Polres Bima Kota, menggrebek arena judi sabung ayam, di lingkungan Ule Kelurahan Melayu Kecamatan Asakota Kota Bima, Sabtu siang (30/1) sekitar pukul 12.30 wita. Meskipun tidak berhasil menangkap pelaku, namun belasan motor disita yang diamankan dari arena tersebut.
Sumber aparat Polres Bima Kota, kepada Koran Stabilitas mengatakan, penggrebekan dilakukan setelah adanya laporan dari masyarakat.Dikawasan tersebut kerap kali dijadikan arena perjudian sabung ayam."Begitu menerima laporan, kami langsung ke tempat kejadian perkara (TKP)," ucapnya.
Kata dia, tiba di TKP guna melakukan pengggrebekan.Namun tidak ditemukan satupun para pelaku yang berada dilokasi perjudian tersebut. Hanya saja aparat menemukan belasan motor dan barang bukti lainnya. "Para pelaku semuanya lari, kemungkinan mereka sudah tahu ada polisi yang akan menggrebek," akunnya.
Dalam penggerebekan tersebut, Polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti (BB), diantaranya enam ekor ayam jago, 16 unit motor pelaku dan satu gelanggang perjudian sabung ayam. "Ayam - ayam taruhan itu langsung disemblih di TKP. Sementara motor yang ditinggal para pelaku dan BB lainnya telah diamankan," katanya.
Penggrebekan sabung ayam tersebut juga dibenarkan Kapolres Bima Kota, AKBP Ahmad Nurman S.Ik.Kata dia, langkah tersebut untuk meminimalisir kasus perjudian yang marak terjadi di wilayah hukum Polres setempat."Ini upaya untuk memberantas penyakit masyarakat salahsatunya perjudian sabung ayam ini," ujarnya membenarkan.
Apa ada dugaan keterlibatan anggota. Sebab saat penggrebekan diduga ada oknum anggota Polisi yang memberikan informasi.Makanya saat digrebek pelaku duluan melarikan diri.Nurman mengaku selama ini belum ditemukan baik saat penggrebekan maupun laporan dari masyarakat adanya keterlibatan anggota.
Namun, lanjutnya apabila masyarakat mengetahui ada oknum anggota Polri diduga terlibat dalam perjudian tersebut, Nurman menyarankan untuk melapor hal itu ke pihaknya.Sehingga yang bersangkutan bisa diproses dan diberikan sanksi yang tegas."Apapun informasi dari masyarakat akan tetap diindaklanjuti dan disikapi," katanya mengahiri wawancara. (KS-04)
Sumber aparat Polres Bima Kota, kepada Koran Stabilitas mengatakan, penggrebekan dilakukan setelah adanya laporan dari masyarakat.Dikawasan tersebut kerap kali dijadikan arena perjudian sabung ayam."Begitu menerima laporan, kami langsung ke tempat kejadian perkara (TKP)," ucapnya.
Kata dia, tiba di TKP guna melakukan pengggrebekan.Namun tidak ditemukan satupun para pelaku yang berada dilokasi perjudian tersebut. Hanya saja aparat menemukan belasan motor dan barang bukti lainnya. "Para pelaku semuanya lari, kemungkinan mereka sudah tahu ada polisi yang akan menggrebek," akunnya.
Dalam penggerebekan tersebut, Polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti (BB), diantaranya enam ekor ayam jago, 16 unit motor pelaku dan satu gelanggang perjudian sabung ayam. "Ayam - ayam taruhan itu langsung disemblih di TKP. Sementara motor yang ditinggal para pelaku dan BB lainnya telah diamankan," katanya.
Penggrebekan sabung ayam tersebut juga dibenarkan Kapolres Bima Kota, AKBP Ahmad Nurman S.Ik.Kata dia, langkah tersebut untuk meminimalisir kasus perjudian yang marak terjadi di wilayah hukum Polres setempat."Ini upaya untuk memberantas penyakit masyarakat salahsatunya perjudian sabung ayam ini," ujarnya membenarkan.
Apa ada dugaan keterlibatan anggota. Sebab saat penggrebekan diduga ada oknum anggota Polisi yang memberikan informasi.Makanya saat digrebek pelaku duluan melarikan diri.Nurman mengaku selama ini belum ditemukan baik saat penggrebekan maupun laporan dari masyarakat adanya keterlibatan anggota.
Namun, lanjutnya apabila masyarakat mengetahui ada oknum anggota Polri diduga terlibat dalam perjudian tersebut, Nurman menyarankan untuk melapor hal itu ke pihaknya.Sehingga yang bersangkutan bisa diproses dan diberikan sanksi yang tegas."Apapun informasi dari masyarakat akan tetap diindaklanjuti dan disikapi," katanya mengahiri wawancara. (KS-04)
COMMENTS