Langkah nyata Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Bima melalui pemanfaatan sejumlah potensi alam, salah satunya kebun Kopi di Kecamatan Tambora, perlahan-lahan menuai hasil
Bima, KS.- Langkah nyata Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Bima melalui pemanfaatan sejumlah potensi alam, salah satunya kebun Kopi di Kecamatan Tambora, perlahan-lahan menuai hasil. Pemanfaatan kekayaan alam itu tidak hanya menguntungkan Pemerintah Daerah (Pemda), karena menjadi salah satu sumber penghasilan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Tetapi, juga menguntungkan bagi masyarakat kecamatan tersebut.Sebab, tenaga yang dimanfaatkan sebagai tenaga kerja di kebun itu sebagian besar dari warga kecamatan setempat.
Hal itu disampaikan, Kadisbun, M.Syaifudin kepada Koran Stabilitas Sabtu kemarin. Mantan Sekretaris Dinas Peternakan (Disnak) itu mengatakan, terdapat manfaat yang jauh lebih besar dengan melibatkan masyarakat di kebun kopi.Jadi, tidak hanya membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga setempat, tapi juga demi menjaga keamanan.”Keterlibatan masyarakat setempat teramat penting guna mewujudkan keamanan, lebih-lebih saat panen kopi berlangsung,” ujar mantan Sekretaris Dinas Peternakan (Disnak) tersebut.
Tanpa melibatkan warga asli kecamatan setempat lanjutnya, jangan heran ketika muncul permasalahan ditengah-tengah atau bahkan saat musim panen berlangsung.Artinya, keterlibatan warga dalam kaitan itu teramat penting, selain membantu ekonomi masyarakat juga demi terciptanya keamanan. Bahkan, warga akan menganggap langkah itu (pemanfaatan warga) sebagai penghargaan, sehingga keberadaan kebun kopi tidak hanya dianggap menguntungkan Pemda. Tapi, juga warga setempat.”Kalau seperti itu yang terjadi, saya bisa pastikaan tidak akan ada lagi masalah yang muncul,” tandasnya.
Pejabat asal kecamatan Sape tersebut menghimbau kepada jajaran Disbun, untuk terus melakukan pendekatan dan intens berkomunikasi dengan masyarakat menjelang momen panen raya kopi.Hal itu penting demi tetap terjaganya kebersamaan antara masyarakat dengan pemerintah. ”Terus lakukan pendekatan dengan warga setempat, jangan sampai kebersamaan yang dibangun dengan susah payah terputus hanya karena kurangnya komunikasi. Intinya, jaga dan pelihara tali silaturahmi dengan warga lewat kebersamaan dan komunikasi yang intens,” harapnya. (KS-03)
Tetapi, juga menguntungkan bagi masyarakat kecamatan tersebut.Sebab, tenaga yang dimanfaatkan sebagai tenaga kerja di kebun itu sebagian besar dari warga kecamatan setempat.
Hal itu disampaikan, Kadisbun, M.Syaifudin kepada Koran Stabilitas Sabtu kemarin. Mantan Sekretaris Dinas Peternakan (Disnak) itu mengatakan, terdapat manfaat yang jauh lebih besar dengan melibatkan masyarakat di kebun kopi.Jadi, tidak hanya membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga setempat, tapi juga demi menjaga keamanan.”Keterlibatan masyarakat setempat teramat penting guna mewujudkan keamanan, lebih-lebih saat panen kopi berlangsung,” ujar mantan Sekretaris Dinas Peternakan (Disnak) tersebut.
Tanpa melibatkan warga asli kecamatan setempat lanjutnya, jangan heran ketika muncul permasalahan ditengah-tengah atau bahkan saat musim panen berlangsung.Artinya, keterlibatan warga dalam kaitan itu teramat penting, selain membantu ekonomi masyarakat juga demi terciptanya keamanan. Bahkan, warga akan menganggap langkah itu (pemanfaatan warga) sebagai penghargaan, sehingga keberadaan kebun kopi tidak hanya dianggap menguntungkan Pemda. Tapi, juga warga setempat.”Kalau seperti itu yang terjadi, saya bisa pastikaan tidak akan ada lagi masalah yang muncul,” tandasnya.
Pejabat asal kecamatan Sape tersebut menghimbau kepada jajaran Disbun, untuk terus melakukan pendekatan dan intens berkomunikasi dengan masyarakat menjelang momen panen raya kopi.Hal itu penting demi tetap terjaganya kebersamaan antara masyarakat dengan pemerintah. ”Terus lakukan pendekatan dengan warga setempat, jangan sampai kebersamaan yang dibangun dengan susah payah terputus hanya karena kurangnya komunikasi. Intinya, jaga dan pelihara tali silaturahmi dengan warga lewat kebersamaan dan komunikasi yang intens,” harapnya. (KS-03)
COMMENTS