Tetapi orang lain yang mengaku orang dekat kita dengan cara membajak Blackberry Messenger (BBM) orang dekat pemilik BBM.
Bima, KS.- Hati-hati dengan modus penipuan baru yang saat ini mulai mencari korban melalui media sosial dan lain sebagainya. Kalau sebelumnya ada yang telepon dan sms meminta kirimkan uang atau pulsa, karena menang undian atau lainnya, kini ada modus baru yang sedang dimainkan oleh pelaku kejahatan.Modus ini bukan datang dari orang yang tidak dikenal, tetapi bisa dari orang dekat kita bahkan saudara kita.
Ilustrasi
Bagaimana bisa orang dekat atau keluarga anda bisa menipu anda lewat media sosial?Sebenarnya bukan orang dekat atau keluarga anda yang melakukannya. Tetapi orang lain yang mengaku orang dekat kita dengan cara membajak Blackberry Messenger (BBM) orang dekat pemilik BBM.
Jika ada orang dekat atau keluarga yang meminta pinjam uang atau trasfer uang jangan mudah percaya. Sebaiknya langsung ditelephon dulu ke orangnya untuk mengecek kebenarannya, karena belum tentu yang meminta itu orang yang punya BBM.
Seperti yang dialami salah seorang wartawan Koran Stabilitas Abbie Makese Minggu siang kemarin.Abbie yang saat itu sedang mengetik berita dikantornya, tiba-tiba ada BBM dari salah seorang pejabat yang dekat dengannnya. Dalam BBM tersebut, Pejabat itu meminta tolong untuk meminjam uang sebanyak Rp.5 juta rupiah dan akan diganti pada minggu sore.
Untung saja saat itu Abbie yang baru memasang status BBM ingin ke Mataram mengahadiri pelantikan Bupati, baru punya uang Rp.500 Ribu itupun uang cash bukan dalam rekening. Setelah menjelaskan hanya punya uang Rp.500 ribu, Pejabat tersebut meminta dipinjamkan uang Rp.1 juta, tetapi karena Abbie tidak punya uang, pejabat tersebut ngotot untuk dikirimkan Rp.500 ribu, dan berjanji akan mengembalikan lebih dari pinjaman.
“ Dari situ saya mulai curiga, masa pejabat seperti dia sampai harus memaksa minta uang Rp.500 ribu ke saya. Padahal selama ini dia tidak pernah meminta apalagi sampai memaksa seperti itu,” ujar Abbie saat menceritakan kepada crew Stabilitas.
Abbie juga saat itu langsung ingat dengan kejadian yang dialami Dae Ade yang BBMnya juga dibajak orang pada hari Sabtu.Dari situ, Abbie langsung menelpon pejabat tersebut untuk menanyakan kebenarannya.“ Setelah saya telpon pejabat tersebut, dia langsung kaget, karena dari pagi BBMnya tidak bisa dibuka. Dia langsung meminta untuk tidak dikirimkan uang karena saya tidak pernah minta uang,” jelas Abbie.
Pejabat tersebut yakni Kepala Dinas Catatan Sipil Kabupaten Bima, Drs. Andi Sirajudin MM. Setelah dikonfirmasi Andi mengaku sudah ada dua orang temannya yang menjadi korban penipuan pada Minggu pagi itu.Salah satunya teman Andi yang ada di Australia sudah mengirimkan uang jutaan rupiah, begitu juga dengan temannya di Sape.“ Saya kaget setelah ditelpon teman-teman saya karena sudah mentrasfer uang ke rekening pelaku. Sekarang saya ke Telkomsel untuk mencari cara menghentikan ini jangan sampai ada korban lagi,” akunya saat menuju telkomsel untuk membolkir BBM dan nomor Hpnya.
Abbie meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak cepat percaya jika ada BBM seperti itu.Sebaiknya telepon langsung yang bersangkutan, jangan komunikasi lewat BBM meskipun itu saudara sendiri. “Karena yang meminta tolong itu orang lain yang menggunakan BBM kita, jadi harap berhati-hati,” pintanya.
Saat itu Abbie diminta dikirimkan uang ke Rekening BNI dengan nomor rekening 0427110135.Namun Abbie tidak mengirimkannya justeru kembali mengerjainnya, karena sudah tahu itu penipu yang mengaku pejabat. (KS-02)
Ilustrasi
Bagaimana bisa orang dekat atau keluarga anda bisa menipu anda lewat media sosial?Sebenarnya bukan orang dekat atau keluarga anda yang melakukannya. Tetapi orang lain yang mengaku orang dekat kita dengan cara membajak Blackberry Messenger (BBM) orang dekat pemilik BBM.
Jika ada orang dekat atau keluarga yang meminta pinjam uang atau trasfer uang jangan mudah percaya. Sebaiknya langsung ditelephon dulu ke orangnya untuk mengecek kebenarannya, karena belum tentu yang meminta itu orang yang punya BBM.
Seperti yang dialami salah seorang wartawan Koran Stabilitas Abbie Makese Minggu siang kemarin.Abbie yang saat itu sedang mengetik berita dikantornya, tiba-tiba ada BBM dari salah seorang pejabat yang dekat dengannnya. Dalam BBM tersebut, Pejabat itu meminta tolong untuk meminjam uang sebanyak Rp.5 juta rupiah dan akan diganti pada minggu sore.
Untung saja saat itu Abbie yang baru memasang status BBM ingin ke Mataram mengahadiri pelantikan Bupati, baru punya uang Rp.500 Ribu itupun uang cash bukan dalam rekening. Setelah menjelaskan hanya punya uang Rp.500 ribu, Pejabat tersebut meminta dipinjamkan uang Rp.1 juta, tetapi karena Abbie tidak punya uang, pejabat tersebut ngotot untuk dikirimkan Rp.500 ribu, dan berjanji akan mengembalikan lebih dari pinjaman.
“ Dari situ saya mulai curiga, masa pejabat seperti dia sampai harus memaksa minta uang Rp.500 ribu ke saya. Padahal selama ini dia tidak pernah meminta apalagi sampai memaksa seperti itu,” ujar Abbie saat menceritakan kepada crew Stabilitas.
Abbie juga saat itu langsung ingat dengan kejadian yang dialami Dae Ade yang BBMnya juga dibajak orang pada hari Sabtu.Dari situ, Abbie langsung menelpon pejabat tersebut untuk menanyakan kebenarannya.“ Setelah saya telpon pejabat tersebut, dia langsung kaget, karena dari pagi BBMnya tidak bisa dibuka. Dia langsung meminta untuk tidak dikirimkan uang karena saya tidak pernah minta uang,” jelas Abbie.
Pejabat tersebut yakni Kepala Dinas Catatan Sipil Kabupaten Bima, Drs. Andi Sirajudin MM. Setelah dikonfirmasi Andi mengaku sudah ada dua orang temannya yang menjadi korban penipuan pada Minggu pagi itu.Salah satunya teman Andi yang ada di Australia sudah mengirimkan uang jutaan rupiah, begitu juga dengan temannya di Sape.“ Saya kaget setelah ditelpon teman-teman saya karena sudah mentrasfer uang ke rekening pelaku. Sekarang saya ke Telkomsel untuk mencari cara menghentikan ini jangan sampai ada korban lagi,” akunya saat menuju telkomsel untuk membolkir BBM dan nomor Hpnya.
Abbie meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak cepat percaya jika ada BBM seperti itu.Sebaiknya telepon langsung yang bersangkutan, jangan komunikasi lewat BBM meskipun itu saudara sendiri. “Karena yang meminta tolong itu orang lain yang menggunakan BBM kita, jadi harap berhati-hati,” pintanya.
Saat itu Abbie diminta dikirimkan uang ke Rekening BNI dengan nomor rekening 0427110135.Namun Abbie tidak mengirimkannya justeru kembali mengerjainnya, karena sudah tahu itu penipu yang mengaku pejabat. (KS-02)
COMMENTS