Seluruh pegawai yang bertugas sebagai pelayan masyarakat dilingkup Pemerintah Kecamatan Wawo, mulai Senin kemarin (22/2) sudah pindah kantor sementara
Bima, KS.- Seluruh pegawai yang bertugas sebagai pelayan masyarakat dilingkup Pemerintah Kecamatan Wawo, mulai Senin kemarin (22/2) sudah pindah kantor sementara di gedung Taman Kanak-kanak (TK) Pembina kecamatan setempat.
Kepindahan para pegawai camat Wawo tersebut atas perintah dari Wakil Bupati Bima, Drs. Dahlan M. Nor, saat melihat langsung kondisi fisik kantor Camat Wawo yang dianggap sudah rusak parah, Sabtu lalu (20/2). Saat turun di kantor Camat Wawo tersebut, Wakil Bupati Bima didampingi oleh Sekda, Asisten, Anggota dewan Dapil IV dan Kabag APP Pemkab Bima.
Camat Wawo, Syafruddin Daud, S. Sos, saat ditemui wartawan di kantor sementaranya Gedung TK Pembina Wawo, Senin (22/2) mengaku bahwa sejak beberapa tahun yang lalu hingga saat ini, kondisi fisik kantor pemerintah yang dipimpinnya memang sangat memprihatinkan, bahkan sudah tidak layak lagi dipergunakan untuk melayani kepentingan masyarakat. Karena hampir seluruh bagian atap gedung, seperti genteng, kayu kap dan papan plavonnya sudah bocor dan runtuh satu persatu. Akibatnya, saat musim hujan seperti ini, ia bersama seluruh jajarannya merasa tidak nyaman menjalani tugas dan pekerjaan sebagai pelayan masyarakat, karena seluruh lantai ruangan digenangi air hujan. “Bahkan yang lebih parahnya lagi, ketika turun hujan disertai dengan angin kencang, kami semua terpaksa lari keluar dari kantor ini, karena khawatir tertimpa bagian atap gedung yang runtuh,” ujarnya.
Olehnya itu lanjut Camat Syafrudin, demi menjaga keselamatan, dirinya bersama para personilnya yang bertugas di kantor pemerintah Kecamatan Wawo, harus pindah di tempat yang lebih aman, yakni di Gedung TK Pembina Wawo. Hal ini juga dilakukan berdasarkan instruksi langsung Wakil Bupati Bima, karena orang nomor dua di Kabupaten Bima tersebut sangat prihatin melihat kondisi kantor Camat Wawo yang rusak parah. “Saat kedatangannya di kantor Camat Wawo, Wakil Bupati memerintahkan kepada kami untuk segera pindah ke gedung TK Pembina Wawo, makanya mulai hari ini kami semua sudah angkat kaki dari kantor yang rusak parah dan nyaris roboh itu,” cetusnya.
Camat Syafrudin mengaku sangat bersyukur dan bangga dengan kehadiran Wakil Bupati bersama anggota dewan dan para pejabat teras di lingkup Pemkab Bima tersebut. Karena kantor milik pemerintah dan seluruh masyarakat Kecamatan Wawo ini dijanjikan akan dibangun baru oleh pihak Pemkab Bima pada tahun 2017 mendatang. Bahkan diupayakan akan dilakukan pada akhir tahun ini melalui dana APBD Perubahan tahun 2016. “Jadi dalam waktu setahun kami bersabar dulu untuk berkantor sementara di gedung TK Pembina Wawo ini, sambil menunggu dibangunnya kantor baru paling lambat tahun 2017 mendatang,” punkgasnya.
Disinggung soal fasilitas maupun kelayakan sarana dan prasarana yang terdapat di gedung TK Pembina Wawo, mantan pemimpin tiga kecamatan dan Sekretaris BPMDes Kabupaten Bima ini mengaku bahwa gedung TK Pembina Wawo tersebut, masih sangat bagus dan layak sebagai tempat untuk melayani kebutuhan dan kepentingan masyarakat setiap hari, terutama warga Kecamatan Wawo. “Hanya listriknya saja yang belum ada saat ini, tapi untuk kelancaran pelayanan, kita usahakan dalam sehari dua hari aliran listik itu sudah harus masuk di gedung TK Pembina Kecamatan Wawo ini,” tandas camat Syafruddin. (KS-06)
Kepindahan para pegawai camat Wawo tersebut atas perintah dari Wakil Bupati Bima, Drs. Dahlan M. Nor, saat melihat langsung kondisi fisik kantor Camat Wawo yang dianggap sudah rusak parah, Sabtu lalu (20/2). Saat turun di kantor Camat Wawo tersebut, Wakil Bupati Bima didampingi oleh Sekda, Asisten, Anggota dewan Dapil IV dan Kabag APP Pemkab Bima.
Camat Wawo, Syafruddin Daud, S. Sos, saat ditemui wartawan di kantor sementaranya Gedung TK Pembina Wawo, Senin (22/2) mengaku bahwa sejak beberapa tahun yang lalu hingga saat ini, kondisi fisik kantor pemerintah yang dipimpinnya memang sangat memprihatinkan, bahkan sudah tidak layak lagi dipergunakan untuk melayani kepentingan masyarakat. Karena hampir seluruh bagian atap gedung, seperti genteng, kayu kap dan papan plavonnya sudah bocor dan runtuh satu persatu. Akibatnya, saat musim hujan seperti ini, ia bersama seluruh jajarannya merasa tidak nyaman menjalani tugas dan pekerjaan sebagai pelayan masyarakat, karena seluruh lantai ruangan digenangi air hujan. “Bahkan yang lebih parahnya lagi, ketika turun hujan disertai dengan angin kencang, kami semua terpaksa lari keluar dari kantor ini, karena khawatir tertimpa bagian atap gedung yang runtuh,” ujarnya.
Olehnya itu lanjut Camat Syafrudin, demi menjaga keselamatan, dirinya bersama para personilnya yang bertugas di kantor pemerintah Kecamatan Wawo, harus pindah di tempat yang lebih aman, yakni di Gedung TK Pembina Wawo. Hal ini juga dilakukan berdasarkan instruksi langsung Wakil Bupati Bima, karena orang nomor dua di Kabupaten Bima tersebut sangat prihatin melihat kondisi kantor Camat Wawo yang rusak parah. “Saat kedatangannya di kantor Camat Wawo, Wakil Bupati memerintahkan kepada kami untuk segera pindah ke gedung TK Pembina Wawo, makanya mulai hari ini kami semua sudah angkat kaki dari kantor yang rusak parah dan nyaris roboh itu,” cetusnya.
Camat Syafrudin mengaku sangat bersyukur dan bangga dengan kehadiran Wakil Bupati bersama anggota dewan dan para pejabat teras di lingkup Pemkab Bima tersebut. Karena kantor milik pemerintah dan seluruh masyarakat Kecamatan Wawo ini dijanjikan akan dibangun baru oleh pihak Pemkab Bima pada tahun 2017 mendatang. Bahkan diupayakan akan dilakukan pada akhir tahun ini melalui dana APBD Perubahan tahun 2016. “Jadi dalam waktu setahun kami bersabar dulu untuk berkantor sementara di gedung TK Pembina Wawo ini, sambil menunggu dibangunnya kantor baru paling lambat tahun 2017 mendatang,” punkgasnya.
Disinggung soal fasilitas maupun kelayakan sarana dan prasarana yang terdapat di gedung TK Pembina Wawo, mantan pemimpin tiga kecamatan dan Sekretaris BPMDes Kabupaten Bima ini mengaku bahwa gedung TK Pembina Wawo tersebut, masih sangat bagus dan layak sebagai tempat untuk melayani kebutuhan dan kepentingan masyarakat setiap hari, terutama warga Kecamatan Wawo. “Hanya listriknya saja yang belum ada saat ini, tapi untuk kelancaran pelayanan, kita usahakan dalam sehari dua hari aliran listik itu sudah harus masuk di gedung TK Pembina Kecamatan Wawo ini,” tandas camat Syafruddin. (KS-06)
COMMENTS