Kejadian kejahatan Curanmor yang terjadi belum lama ini menipa beberapa korban, bahkan dalam semalam dua sepeda motor raib digondol maling
Bima, KS.- Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) beberapa hari ini tetap terjadi di tiap Desa dan perkampungan di Kecamata Bolo Kabupaten Bima. Kejadian kejahatan Curanmor yang terjadi belum lama ini menipa beberapa korban, bahkan dalam semalam dua sepeda motor raib digondol maling, peristiwa itu saat ini meresaha warga masyarakat yang ada di Kecematan Bolo Kabupaten Bima.
Meskipun selama ini, pelaku curanmor tidak sedikit yang diringkus apparat kepolisian, namun aksi para pelaku tetap saja terjadi, bahkan lolos dari pantauan masyarakat dan apparat kemanan yang sengaja berjaga dan memantau disetiap sudut wilayah yang dianggap rawan Curanmor.
Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 03” 30 wita jum,at (19/2) lalu di emperan rumah korban Jubaidah A.md, beralamat Desa Kananga Rt 07,Rw O3. Dimana kedua sepeda motornya dicuri, padahal sudah dilengkapi kunci pengaman dan di gembok cakram depannya.
Jubaidah A.md, yang ditemui di kediamannya di Gang Kananga, Desa Kananga Kecamatan Bolo minggu, mengaku saat kejadian itu seisi rumah sedang berada di luar, dan sepeda motornya disimpan diteras dalam keadaan terkunci baik standnya maupun cakram depannya. “Kami semua heran, dua unit sepeda motor yang sudah dikunci dan di gembok sedemikian rupa masih saja bisa dibawa kabur maling,”ujarnya heran.
Dalam insiden pencurian sepeda motor (curanmor) ini korban baru pertama mengalami kejadian seperti ini, sehingga merasa trauma ketika sudah mengalami kejadian ini dalam waktu sekejap mata, dua sepeda motornya hilang dan salah satu dari sepeda motor yang ikut do gondola maling tersebut adalah sepeda motor dinas. “Sepeda Motor yang hilang itu Honda Merk Revo 110 dengan Nomor Polisi EA 6219 Y dan motor Honda Supra Fit milik pribadinya belum di ketahui nomor polisinya telah dibawah kabur pencuri,”akunya.
Atas kejadian tersebut, Jubaidah yang mengabdi sebagai sekretaris Kantor UPT Dikpora Kecamatan Bolo dan Suami Drs Junaid guru di MAN kecamata Bolo terpaksa menggunakan ojek karena sudah tidak memiliki kendaraan untuk transportasi. (KS -10)
Meskipun selama ini, pelaku curanmor tidak sedikit yang diringkus apparat kepolisian, namun aksi para pelaku tetap saja terjadi, bahkan lolos dari pantauan masyarakat dan apparat kemanan yang sengaja berjaga dan memantau disetiap sudut wilayah yang dianggap rawan Curanmor.
Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 03” 30 wita jum,at (19/2) lalu di emperan rumah korban Jubaidah A.md, beralamat Desa Kananga Rt 07,Rw O3. Dimana kedua sepeda motornya dicuri, padahal sudah dilengkapi kunci pengaman dan di gembok cakram depannya.
Jubaidah A.md, yang ditemui di kediamannya di Gang Kananga, Desa Kananga Kecamatan Bolo minggu, mengaku saat kejadian itu seisi rumah sedang berada di luar, dan sepeda motornya disimpan diteras dalam keadaan terkunci baik standnya maupun cakram depannya. “Kami semua heran, dua unit sepeda motor yang sudah dikunci dan di gembok sedemikian rupa masih saja bisa dibawa kabur maling,”ujarnya heran.
Dalam insiden pencurian sepeda motor (curanmor) ini korban baru pertama mengalami kejadian seperti ini, sehingga merasa trauma ketika sudah mengalami kejadian ini dalam waktu sekejap mata, dua sepeda motornya hilang dan salah satu dari sepeda motor yang ikut do gondola maling tersebut adalah sepeda motor dinas. “Sepeda Motor yang hilang itu Honda Merk Revo 110 dengan Nomor Polisi EA 6219 Y dan motor Honda Supra Fit milik pribadinya belum di ketahui nomor polisinya telah dibawah kabur pencuri,”akunya.
Atas kejadian tersebut, Jubaidah yang mengabdi sebagai sekretaris Kantor UPT Dikpora Kecamatan Bolo dan Suami Drs Junaid guru di MAN kecamata Bolo terpaksa menggunakan ojek karena sudah tidak memiliki kendaraan untuk transportasi. (KS -10)
COMMENTS