SMAN 3 Kota Bima menggelar Diklat Jurnalis Tingkat Siswa. Pendidkan dan Pelatihan (Diklat) Jurnalsitik bagi Siswa kembali dilakukan di SMA 3 Kota Bima
Kota Bima, KS.- SMAN 3 Kota Bima menggelar Diklat Jurnalis Tingkat Siswa. Pendidkan dan Pelatihan (Diklat) Jurnalsitik bagi Siswa kembali dilakukan di SMA 3 Kota Bima bertempat di Aula sekolah pada (15/16), kegiatan tersebut diikuti 60 orang peserta dari kelas X sampai kelas XII.
Waksek kurikulum SMAN 3 Drs. M.Saleh yg dikonfirmasi koran ini di sekolah mengatakan, diklat jurnalis sudah biasa dilkukan diskolah tersebut untuk menanamkan pada siswa tentang nilai-nilai dasar jurnlistik. "Kegiatan seperti ini sudah biasa dilakukan, dengan materi dasar teknik kominikasi, teknis penulisan berita, tehnik wawancara dan etika jurnalis," ujarnya.
Selain itu lanjut Plt Kepsek tersebut siswa diberikan suport tentang fungsi seorang jurnalis, karena eksistensi jurnalis ditengah masyarakat banyak yang belum sepenuhnya dapat dipahami, bahwa pekerjaan tersebut selain fungsinya untuk melakukan kontrol sosial, para jurnalis juga menjadi pilar penyangga terselenggaranya sistem pemerintahan yang demokratis. “Hal ini yg menjadi tujuan kami mengdakan kegiatan ini," imbuhnya.
Salah seorang siswa Kelas XII Rabiatul Adawiyah peserta kegiatan tersebut mengaku bangga dengan terselenggranya dikat Jurnalis yang diadakan oleh pihak sekolah." Saya jadi paham tentang ilmu dasar jurnalis, karena dalam kegiatan ini semua diajarkan, mulai dari teknik wawancara sampai pada tehnik penulisan berita,"ujarnya.
Sayangnya kegiatan tersebut dilakukan hanya satu hari, karena disesuaikan dengan anggaran sekolah yang terbatas, karena kegiatan itu dibiayai dengan dana BOS. " tutornya kami undang guru-guru bahasa dari sekolah lain yang dianggap senior, insetif bagi tutor dibiayai dengan dana BOS,"lanjut M. Saleh. (KS-11)
Waksek kurikulum SMAN 3 Drs. M.Saleh yg dikonfirmasi koran ini di sekolah mengatakan, diklat jurnalis sudah biasa dilkukan diskolah tersebut untuk menanamkan pada siswa tentang nilai-nilai dasar jurnlistik. "Kegiatan seperti ini sudah biasa dilakukan, dengan materi dasar teknik kominikasi, teknis penulisan berita, tehnik wawancara dan etika jurnalis," ujarnya.
Selain itu lanjut Plt Kepsek tersebut siswa diberikan suport tentang fungsi seorang jurnalis, karena eksistensi jurnalis ditengah masyarakat banyak yang belum sepenuhnya dapat dipahami, bahwa pekerjaan tersebut selain fungsinya untuk melakukan kontrol sosial, para jurnalis juga menjadi pilar penyangga terselenggaranya sistem pemerintahan yang demokratis. “Hal ini yg menjadi tujuan kami mengdakan kegiatan ini," imbuhnya.
Salah seorang siswa Kelas XII Rabiatul Adawiyah peserta kegiatan tersebut mengaku bangga dengan terselenggranya dikat Jurnalis yang diadakan oleh pihak sekolah." Saya jadi paham tentang ilmu dasar jurnalis, karena dalam kegiatan ini semua diajarkan, mulai dari teknik wawancara sampai pada tehnik penulisan berita,"ujarnya.
Sayangnya kegiatan tersebut dilakukan hanya satu hari, karena disesuaikan dengan anggaran sekolah yang terbatas, karena kegiatan itu dibiayai dengan dana BOS. " tutornya kami undang guru-guru bahasa dari sekolah lain yang dianggap senior, insetif bagi tutor dibiayai dengan dana BOS,"lanjut M. Saleh. (KS-11)
COMMENTS