Pengemasan produk olahan yang dipasarkan terutama berkaitan dengan produk unggulan daerah (PUD) diharapkan selalu memperhatikan kemasan seperti label Halal produk yang dihasilkan
Bima, KS.- Pengemasan produk olahan yang dipasarkan terutama berkaitan dengan produk unggulan daerah (PUD) diharapkan selalu memperhatikan kemasan seperti label Halal produk yang dihasilkan. Ini penting agar pembeli tidak ragu untuk mengkonsumsi produk, baik berupa makanan dan minuman yang di pasarkan. Dan ini sesuai dengan instruksi Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Demikian penyampaian Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri ketika membuka Pelatihan Pengolahan Produk Unggulan Daerah (PUD) dan Akuntansi bagi Usaha Menengah, Kecil dan Mikro ( UMKM) yang diikuti 30 wirausahawan dari sejumlah kecamatan Se-Kabupaten Bima, pada Senin (28/3) di hotel La Ila Kota Bima .
Pada kesempatan tersebut, Bupati menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya Wirausaha, Para peserta pelatihan nantinya diharapkan dapat mengetahui secara menyeluruh tata cara pengolahan dan pemasaran produk.
"Selama ini ada wirausaha yang tidak terlalu memperhatikan pentingnya pengemasan produk yang baik, higienis dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan . Padahal dengan kemasan yang baik, maka kualitas produk akan tetap terjaga dan tahan lama,”terangnya.
Bupati menambahkan, dengan pengemasan produk yang dilakukan sesuai standar maka secara ekonomis, hasil yang diperoleh pun akan meningkat, sehingga para wirausaha dapat meningkatkan pendapatan keluarga dari hasil pemasaran produk tersebut.
Bupati Bima yang didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bima Hj. Maesyarah. B.Sc dan Kepala Bidang UKM Drs. Alimuddin H.M.Y mengatakan, kegiatan pelatihan ini tidak hanya akan menjadi seremonial yang dilaksanakan secara berulang, tetapi ke depan akan benar-benar dapat meningkatkan kualitas, para wirausaha yang pada gilirannya mampu meningkatkan kualitas produk. Terutama produk unggulan yang berasal dari berbagai kecamatan di daerah ini.
Panitia Pelaksana, Kepala bidang UKM Drs. Alimudin, pada kesempatan tersebut melaporkan, pelatihan produk unggulan daerah ini dilaksanakan selama tiga hari yang diikuti 30 peserta dari beberapa kecamatan Se-Kabupaten Bima. Dirinya berharap setelah mengikuti pelatihan, peserta akan mampu menciptakan SDM yang handal, dan memiliki semangat kerja dan semangat Wirausaha. “ Hal lain yang diharapkan dari pelatihan ini, kedepan akan ada perubahan sikap perilaku semangat kerja, kemandirian serta wawasan dan keterampilan para pelaku usaha," terangnya.
Selama tiga hari kedepan, peserta akan dibekali dengan beberapa materi berkaitan dengan pengembangan koperasi, dan kegiatan usaha kecil mikro, regulasi perkoperasian, tata kelola dan manajemen usaha mikro dan kecil, kewirausahaan, dan beberapa materi lainnya yang berkaitan dengan kegiatan usaha mikro, kecil dan menengah,"urainya. (KS-02)
Demikian penyampaian Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri ketika membuka Pelatihan Pengolahan Produk Unggulan Daerah (PUD) dan Akuntansi bagi Usaha Menengah, Kecil dan Mikro ( UMKM) yang diikuti 30 wirausahawan dari sejumlah kecamatan Se-Kabupaten Bima, pada Senin (28/3) di hotel La Ila Kota Bima .
Pada kesempatan tersebut, Bupati menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya Wirausaha, Para peserta pelatihan nantinya diharapkan dapat mengetahui secara menyeluruh tata cara pengolahan dan pemasaran produk.
"Selama ini ada wirausaha yang tidak terlalu memperhatikan pentingnya pengemasan produk yang baik, higienis dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan . Padahal dengan kemasan yang baik, maka kualitas produk akan tetap terjaga dan tahan lama,”terangnya.
Bupati menambahkan, dengan pengemasan produk yang dilakukan sesuai standar maka secara ekonomis, hasil yang diperoleh pun akan meningkat, sehingga para wirausaha dapat meningkatkan pendapatan keluarga dari hasil pemasaran produk tersebut.
Bupati Bima yang didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bima Hj. Maesyarah. B.Sc dan Kepala Bidang UKM Drs. Alimuddin H.M.Y mengatakan, kegiatan pelatihan ini tidak hanya akan menjadi seremonial yang dilaksanakan secara berulang, tetapi ke depan akan benar-benar dapat meningkatkan kualitas, para wirausaha yang pada gilirannya mampu meningkatkan kualitas produk. Terutama produk unggulan yang berasal dari berbagai kecamatan di daerah ini.
Panitia Pelaksana, Kepala bidang UKM Drs. Alimudin, pada kesempatan tersebut melaporkan, pelatihan produk unggulan daerah ini dilaksanakan selama tiga hari yang diikuti 30 peserta dari beberapa kecamatan Se-Kabupaten Bima. Dirinya berharap setelah mengikuti pelatihan, peserta akan mampu menciptakan SDM yang handal, dan memiliki semangat kerja dan semangat Wirausaha. “ Hal lain yang diharapkan dari pelatihan ini, kedepan akan ada perubahan sikap perilaku semangat kerja, kemandirian serta wawasan dan keterampilan para pelaku usaha," terangnya.
Selama tiga hari kedepan, peserta akan dibekali dengan beberapa materi berkaitan dengan pengembangan koperasi, dan kegiatan usaha kecil mikro, regulasi perkoperasian, tata kelola dan manajemen usaha mikro dan kecil, kewirausahaan, dan beberapa materi lainnya yang berkaitan dengan kegiatan usaha mikro, kecil dan menengah,"urainya. (KS-02)
COMMENTS