Arif Faisal (16) Asal Desa Poja kecamatan Sape Kabupatren Bima siswa kelas 1 Sekolah Tehnik Menengah (STM) Kota Bima di bacok Hairudin warga Desa Lamere
Bima, KS.- Arif Faisal (16) Asal Desa Poja kecamatan Sape Kabupatren Bima siswa kelas 1 Sekolah Tehnik Menengah (STM) Kota Bima di bacok Hairudin warga Desa Lamere Kecamatan Sape Kabupaten Bima Minggu (28/2)Pukul 17 Wita. Akibat pembacokan tersebut korban mengalami luka Robek di perut bagian kiri dan terburai keluar ,luka di tangan kiri dan tangan kanan serta luka di lutut kiri akibat sabetan senjata tajam kejadian tersebut terjadi di dusun Lamere jalan lintas Sape Wera.
Kapolsek Sape AKP Arifuddin S Sos .MSi yang di temui di ruang kerjanya, membenarkan adanya kasus pembacokan yang terjadi di dusun Lamere jalan lintas Sape Wera yang terejadi Minggu (28/8) pukul 17 Wita dengan korba Arif Faisal (16) asal Desa Poja Kecamatan Sape, sedangkan pelakunya Hairudin Warga Desa Lamere Kecamatan Sape Kabupaten Bima. Adapun kronologisnya kejadian ini karena motif Pencurian sepeda Motor dengan kekerasan, Korban (Arif Faisal ) bermaksud ke Kota Bima dengan menggunakan sepeda Motor Grand dalam keadaan di pretel berangkat dari Desa Poja tempat ia tinggal.
“ Sesampai di Desa Lamere tepatnya di Dusun Lamere jalan lintas wera di tahan oleh pelaku (Hairudin ) meminta sepeda motor, oleh Korban bertahan karena tidak di berikan akhirnya pelaku menghungus senjata tajam di pinggangnya dan langsung membacok secara babi buta akibat bacokan tersebut mengalami luka di perut ,tangan dan kaki, “Ujar Kapolsek Sape.
Pelaku yang saat itu dalam keadaan mabuk,setelah melukai korban langsung kabur membawa sepeda motor Milik Korban dan barang bukti tersebut di simpan di semak belukar dekat dam Pela di Dusun jati Desa Kowo, sedangkan korban saat itu langsung di larikan di Puskesmas Plus Sape untuk mendapat pertolongan medis dan kemudian baru di rujuk di RSUD Bima, hingga kini masih terbaring lemas di RSUD Bima untuk mendapatkan perawatan intensif. “Setelah sembunyikan barang bukti kemudian melarikan diri di gunung dan kami mengkap palaku pukul 23.00 Wita kemudian langsung di bawa ke Polres Bima Kota untuk menghindari dari amukan keluarga korban dan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,”terangnya.
menurutnya pada awalnya pihaknya kesulitan untuk mengetahui pelaku, karena tidak ada saksi yang melihat namun pihaknya menemukan 2 pasang sandal, dan sebilah pisau. Setelah di selidiki di tiga desa antara lain desa Lamere,Buncu dan Kowo terenyata sandal tersebut milik Pelaku (Hairudin) da Milik Korban Arif. (KS 16).
Kapolsek Sape AKP Arifuddin S Sos .MSi yang di temui di ruang kerjanya, membenarkan adanya kasus pembacokan yang terjadi di dusun Lamere jalan lintas Sape Wera yang terejadi Minggu (28/8) pukul 17 Wita dengan korba Arif Faisal (16) asal Desa Poja Kecamatan Sape, sedangkan pelakunya Hairudin Warga Desa Lamere Kecamatan Sape Kabupaten Bima. Adapun kronologisnya kejadian ini karena motif Pencurian sepeda Motor dengan kekerasan, Korban (Arif Faisal ) bermaksud ke Kota Bima dengan menggunakan sepeda Motor Grand dalam keadaan di pretel berangkat dari Desa Poja tempat ia tinggal.
“ Sesampai di Desa Lamere tepatnya di Dusun Lamere jalan lintas wera di tahan oleh pelaku (Hairudin ) meminta sepeda motor, oleh Korban bertahan karena tidak di berikan akhirnya pelaku menghungus senjata tajam di pinggangnya dan langsung membacok secara babi buta akibat bacokan tersebut mengalami luka di perut ,tangan dan kaki, “Ujar Kapolsek Sape.
Pelaku yang saat itu dalam keadaan mabuk,setelah melukai korban langsung kabur membawa sepeda motor Milik Korban dan barang bukti tersebut di simpan di semak belukar dekat dam Pela di Dusun jati Desa Kowo, sedangkan korban saat itu langsung di larikan di Puskesmas Plus Sape untuk mendapat pertolongan medis dan kemudian baru di rujuk di RSUD Bima, hingga kini masih terbaring lemas di RSUD Bima untuk mendapatkan perawatan intensif. “Setelah sembunyikan barang bukti kemudian melarikan diri di gunung dan kami mengkap palaku pukul 23.00 Wita kemudian langsung di bawa ke Polres Bima Kota untuk menghindari dari amukan keluarga korban dan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,”terangnya.
menurutnya pada awalnya pihaknya kesulitan untuk mengetahui pelaku, karena tidak ada saksi yang melihat namun pihaknya menemukan 2 pasang sandal, dan sebilah pisau. Setelah di selidiki di tiga desa antara lain desa Lamere,Buncu dan Kowo terenyata sandal tersebut milik Pelaku (Hairudin) da Milik Korban Arif. (KS 16).
COMMENTS