Bagaimana tidak, hingga Bulan April 2016 ini pihak kepolisian melalui Sat Narkoba berhasil mengungkap 13 kasus peredaran dan penyalahgunaan barang haram tersebut
Kota Bima, KS.- Kinerja Aparat Penegak Hukum Polres Bima Kota dalam memberantas Kejahatan Narkoba, patut diberikan apresiasi. Bagaimana tidak, hingga Bulan April 2016 ini pihak kepolisian melalui Sat Narkoba berhasil mengungkap 13 kasus peredaran dan penyalahgunaan barang haram tersebut. Saat ini, para pelaku tengah menikmati hidup dibalik Jeruji Besi guna mempertanggungjawabkan tindak kejahatan tersebut.
Ilustrasi
Kasat Narkoba, Iptu Jusnaedin kepada Koran Stabilitas Senin (24/04) mengatakan, pihaknya sudah berhasil mengungkap 13 kasus kejahatan narkoba. Katanya, angka tersebut tergolong besar karena baru memasuki bulan ke empat tahun 2016."Sudah 13 kasus narkoba yang berhasil kami ungkap," ujar Jusnaedin di Ruang Kerjanya kemarin.
Jusnaedin yang baru lima bulan menjalankan tugas sebagai kasat itu mengaku, jumlah pengungkapan kasus narkoba tahun ini bakal meningkat. Keyakinan itu, sesuai dengan angka kasus yang berhasil diungkap saat ini.Terlebih, tindak kejahatan dalam kaitan itu semakin merajalela."Tahun 2015, hanya 22 kasus.Tahun ini, sudah 13 kasus, itupun baru empat bulan," akunya.
Rupanya keberhasilan pihak kepolisian dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan barang tersebut,seolah tak seimbang dengan anggaran yang tersedia. Masalahnya, dana untuk kebutuhan penanganan kasus tersebut. Termasuk, Alat Tulis Kantor (ATK), dan operasional di Lapangan hanya Rp.47 Juta per tahun. Meski demikian, akan tetapi hal itu bukan menjadi hambatan berarti bagi pihaknya. Justru, semakin semangat dan serius dalam memberantas kejahatan dimaksud.Terbukti, sudah belasan kasus tersebut yang berhasil diungkap.
"Anggaran yang tersedia cuman untuk 4 kasus.Sementara, angka penanganan kasus narkoba lebih dari itu.Tapi, itu bukan hambatan bagi kami. Malah, tim sat narkoba semakin serius menjalankan tugas tersebut. Walaupun, harus pintar-pintar mengsiasati agar anggaranya mencukupi," terangnya.(KS-03)
Ilustrasi
Kasat Narkoba, Iptu Jusnaedin kepada Koran Stabilitas Senin (24/04) mengatakan, pihaknya sudah berhasil mengungkap 13 kasus kejahatan narkoba. Katanya, angka tersebut tergolong besar karena baru memasuki bulan ke empat tahun 2016."Sudah 13 kasus narkoba yang berhasil kami ungkap," ujar Jusnaedin di Ruang Kerjanya kemarin.
Jusnaedin yang baru lima bulan menjalankan tugas sebagai kasat itu mengaku, jumlah pengungkapan kasus narkoba tahun ini bakal meningkat. Keyakinan itu, sesuai dengan angka kasus yang berhasil diungkap saat ini.Terlebih, tindak kejahatan dalam kaitan itu semakin merajalela."Tahun 2015, hanya 22 kasus.Tahun ini, sudah 13 kasus, itupun baru empat bulan," akunya.
Rupanya keberhasilan pihak kepolisian dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan barang tersebut,seolah tak seimbang dengan anggaran yang tersedia. Masalahnya, dana untuk kebutuhan penanganan kasus tersebut. Termasuk, Alat Tulis Kantor (ATK), dan operasional di Lapangan hanya Rp.47 Juta per tahun. Meski demikian, akan tetapi hal itu bukan menjadi hambatan berarti bagi pihaknya. Justru, semakin semangat dan serius dalam memberantas kejahatan dimaksud.Terbukti, sudah belasan kasus tersebut yang berhasil diungkap.
"Anggaran yang tersedia cuman untuk 4 kasus.Sementara, angka penanganan kasus narkoba lebih dari itu.Tapi, itu bukan hambatan bagi kami. Malah, tim sat narkoba semakin serius menjalankan tugas tersebut. Walaupun, harus pintar-pintar mengsiasati agar anggaranya mencukupi," terangnya.(KS-03)
COMMENTS