$type=carousel$sn=0$cols=4$va=0$count=5$show=home

Farouk Ngaku Sudah Bertemu Kapolres

Menanggapi hal itu, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Profesor,DR. Faroek Muhammad mengaku sudah bertemu dengan pihak Kapolres.

Bima, KS.- Belakangan ini, Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura (Dispertapa) Kabupaten Bima dibawa kendali Ir. M. Tayeb tengah dililit proses hukum, atas sederet dugaan korupsi. Diantaranya, dugaan korupsi proyek Sumur Bor Air Dalam oleh Kejaksaan Negeri Raba Bima, hingga resmi berstatus tersangka dan dugaan korupsi program GP-PTT Tahun 2015 di Sat Reskrim Polres Bima Kabupaten. Termasuk, indikasi korupsi pada proyek Pengadaan Bibit Bawang Merah Rp.18 Miliar yang tengah bergulir di Kepolisian Polres Bima Kabupaten. Menanggapi hal itu, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Profesor,DR. Faroek Muhammad mengaku sudah bertemu dengan pihak Kapolres.

Hal itu disampaikannya menanggapi pertanyaan wartawan Koran Stabilitas, seputar dugaan korupsi di dinas tersebut Jum,at (1/4) kemarin. Putra Kelahiran Kecamatan Sape itu mengaku, sebelum menyerap aspirasi masyarakat Tani di Dispertapa, dirinya sudah bertemu dengan Kapolres.”Sebelum kesini, saya sudah ketemu dengan kapolres,” ujar Farouk di Halaman Kantor Dispertapa.

Hanya saja, Farouk yang didampingi Kepala Dinas (Kadis), Ir.M.Tayeb, Sekretaris, H.Sumarno dan para UPT Pertanian Kecamatan, Aktivis, LSM serta elemen masyarakat lain enggan menjawab secara gamblang soal topik pembahasan. Lebih-lebih, hasil dalam pertemuan dirinya dengan Kapolres seputar dugaan korupsi di Intansi tersebut.”Hasilnya, jangan dulu lah,” katanya.

Meski demikian, akan tetapi dirinya meminta kepada Aparat Penegak Hukum untuk terus melakukan Penyelidikan dan Penyidikan. Sepanjang, itu sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Namun, pada akhirnya yang dibutuhkan dalam proses hukum adalah bukti dan fakta hukum. ”Yang jelas, guna membuktikan salah benar, terbukti atau tidaknya adalah bukti dan fakta hukum,” terangnya.

Baginya, laporan ke penegak hukum oleh kalangan aktivis, LSM dan elemen masyarakat lainya merupakan hal yang lumrah, wajar terjadi. Namun dengan adanya persoalan itu, tak berarti menjadi hambatan bagi dinas untuk merasa tidak nyaman, terganggu konsetrasinya untuk bekerja. ”Sepanjang merasa benar, kenapa harus takut. Artinya, dinas jangan sampai terganggu dengan adanya persoalan ini, teruslah bekerja,” pungkasnya. (KS-03)

COMMENTS

BLOGGER
Nama

Featured,1650,Hukum Kriminal,2176,Kesehatan,390,Korupsi,760,Olahraga,236,Opini,135,Pemerintahan,1578,Pendidikan,835,Politik,1287,Sosial Ekonomi,2650,
ltr
item
Koran Stabilitas: Farouk Ngaku Sudah Bertemu Kapolres
Farouk Ngaku Sudah Bertemu Kapolres
Menanggapi hal itu, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Profesor,DR. Faroek Muhammad mengaku sudah bertemu dengan pihak Kapolres.
Koran Stabilitas
https://www.koranstabilitas.com/2016/04/farouk-ngaku-sudah-bertemu-kapolres.html
https://www.koranstabilitas.com/
https://www.koranstabilitas.com/
https://www.koranstabilitas.com/2016/04/farouk-ngaku-sudah-bertemu-kapolres.html
true
8582696224840651461
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy