Wakil Bupati Bima Drs. Dahlan M. Noer didampingi Kepala BKD dan Inspektur Kabupaten Bima melakukan roadshow pemantauan ujian ke beberapa sekolah.
Bima, KS.- Selama tiga hari pelaksanaan Ujian Nasional SMA sederajat tahun ajaran 2015/2016, Wakil Bupati Bima Drs. Dahlan M. Noer didampingi Kepala BKD dan Inspektur Kabupaten Bima melakukan roadshow pemantauan ujian ke beberapa sekolah.
Pada monitoring di kecamatan Wawo, kecamatan Sape dan kecamatan Lambu Rabu (6/4), Wakil Bupati memberikan motivasi kepada para siswa yang melaksanakan UAN tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Dan yang dikunjungi pada saat itu yaitu SMAN 1 Wawo, dilanjutkan menuju SMAN 2 Wawo. Usai meninjau pelaksanaan Ujian Akhir Nasional tersebut, Wakil Bupati Bima menuju SMAN 1 Sape, SMA PGRI Sape dan menuju kecamatan Lambu dan melakukan monitoring di SMAN 1 Lambu, SMAN 2 lambu dan diakhiri di SMK Kelautan di Desa Sori kecamatan Lambu.
Disela – sela monitoring tersebut, Wabup Dahlan M.Noer mengatakan, ujian nasional merupakan sarana untuk melakukan evaluasi terhadap capaian proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan oleh sekolah. “Hasilnya akan menjadi acuan untuk memperbaiki kekurangan kekurangan yang ada, dan meningkatkan prestasi yang telah diraih, membenahi mutu pendidikan yang dikenal dengan penentuan standar pendidikan nilai batas (cut off score),”ingatnya.
Wakil Bupati yang lama berkarir di jajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini, berharap siswa yang pada tahun ini mengikuti Ujian Akhir Nasional, dapat mengerjakan semua soal yang diberikan agar mendapatkan nilai kelulusan sesuai standar.”Bila nilai yang diperoleh sesuai dengan standar untuk memasuki perguruan tinggi negeri, maka hal ini akan menjadi prestasi tersendiri bagi siswa dan sekolah,”ujarnya.
Kepala Sekolah SMAN 1 Wawo Tasrif, S.Pd dalam laporannya menjeaskan, beserta UN di sekolahnya sebanyak 216 siswa yang menempati tujuh ruangan dan setiap kelas berisi 20 siswa, mata pelajaran yang diujikan yaitu bahasa Inggris, fisika dan ekonomi. mata pelajaran yang diujikan pada hari ketiga yaitu mata pelajaran pengetahuan alam, Bahasa Inggris dan Fisika. “Sementara untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, mata pelajaran ujian akhir nasional ini yaitu mata pelajaran Bahasa Inggris dan Ekonomi,”tuturnya saat memberikan laporan.
Tasrif menambahkan,untuk mengurangi penyimpangan, baik dalam bentuk kebocoran kunci jawaban, menyontek dan pelanggaran lainnya selama tahapan ujian berlangsung, pihak sekolah telah memasang CCTV di tiap ruangan. (KS-09)
Pada monitoring di kecamatan Wawo, kecamatan Sape dan kecamatan Lambu Rabu (6/4), Wakil Bupati memberikan motivasi kepada para siswa yang melaksanakan UAN tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Dan yang dikunjungi pada saat itu yaitu SMAN 1 Wawo, dilanjutkan menuju SMAN 2 Wawo. Usai meninjau pelaksanaan Ujian Akhir Nasional tersebut, Wakil Bupati Bima menuju SMAN 1 Sape, SMA PGRI Sape dan menuju kecamatan Lambu dan melakukan monitoring di SMAN 1 Lambu, SMAN 2 lambu dan diakhiri di SMK Kelautan di Desa Sori kecamatan Lambu.
Disela – sela monitoring tersebut, Wabup Dahlan M.Noer mengatakan, ujian nasional merupakan sarana untuk melakukan evaluasi terhadap capaian proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan oleh sekolah. “Hasilnya akan menjadi acuan untuk memperbaiki kekurangan kekurangan yang ada, dan meningkatkan prestasi yang telah diraih, membenahi mutu pendidikan yang dikenal dengan penentuan standar pendidikan nilai batas (cut off score),”ingatnya.
Wakil Bupati yang lama berkarir di jajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini, berharap siswa yang pada tahun ini mengikuti Ujian Akhir Nasional, dapat mengerjakan semua soal yang diberikan agar mendapatkan nilai kelulusan sesuai standar.”Bila nilai yang diperoleh sesuai dengan standar untuk memasuki perguruan tinggi negeri, maka hal ini akan menjadi prestasi tersendiri bagi siswa dan sekolah,”ujarnya.
Kepala Sekolah SMAN 1 Wawo Tasrif, S.Pd dalam laporannya menjeaskan, beserta UN di sekolahnya sebanyak 216 siswa yang menempati tujuh ruangan dan setiap kelas berisi 20 siswa, mata pelajaran yang diujikan yaitu bahasa Inggris, fisika dan ekonomi. mata pelajaran yang diujikan pada hari ketiga yaitu mata pelajaran pengetahuan alam, Bahasa Inggris dan Fisika. “Sementara untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, mata pelajaran ujian akhir nasional ini yaitu mata pelajaran Bahasa Inggris dan Ekonomi,”tuturnya saat memberikan laporan.
Tasrif menambahkan,untuk mengurangi penyimpangan, baik dalam bentuk kebocoran kunci jawaban, menyontek dan pelanggaran lainnya selama tahapan ujian berlangsung, pihak sekolah telah memasang CCTV di tiap ruangan. (KS-09)
COMMENTS