Bahkan, Sekretaris Golkar itu menyebut putusan itu merupakan kuasa Allah SWT.
Bima, KS.- Meskipun, penetapan terhadap H. Muhamad memperoleh tanggapan berbeda dari sejumlah kalangan. Termasuk, di kubu intern partai Golongan Karya (Golkar).Akan tetapi, Ir.Suryadin dengan hati legowo dan ikhlas menerima keputusan DPP untuk Politisi asal Kecamatan Woha untuk menggantikan jabatan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima tersebut.Bahkan, Sekretaris Golkar itu menyebut putusan itu merupakan kuasa Allah SWT.
Wakil Rakyat dua periode duta kecamatan Sape dan Lambu itu mengaku sama sekali tidak merasa kecewa. Apalagi, harus menolak keputusan dalam kaitan itu."Itu sudah menjadi kehendak sang maha pencipta. Kita manusia hanya berusaha, yang menentukan adalah Allah SWT," ujar Suryadin kepada Koran Stabilitas Senin kemarin.
Lagipula lanjut Ketua Komisi II tersebut, berhasil, tidak, kalah ataukah menang sudah menjadi resiko dalam setiap usaha juga pertarungan.Jadi, suka tidak suka, mau tidak mau mesti diterima dengan hati yang ikhlas.Prinsipnya, tidak ada istilah suka tidak suka, apapun bentuk keputusanya harus diterima."Saya sangat menerima putusan itu. Saya sadar, hal itu tidak lepas dari kuasa sang Illahi. Lagipula, kalah menang sudah jadi resiko yang harus saya terima," akunya.
Sepertinya, raihan dalam setiap usaha dan perjuangan bukanlah sesuatu yang paling utama. Karena yang sangat penting baginya sudah berusaha semaksimal mungkin, soal berhasil atau justru mengalami kekalahan merupakan rahasia sang maha kuasa. Artinya, Tuhanlah penentu akhir dari setiap perjuangan hambanya. Begitupun, dengan momen perebutan kursi wakil ketua di lembaga dewan ini.Pokoknya, tidak ada yang lepas dari kehendak allah swt. Prinsipnya, selalu ada tuhan dibalik setiap yang terjadi, terlepas itu musibah atau rezeki, menang ataukah kalah.
"Kalah menang tak jadi soal, yang terpenting saya sudah berusaha dan berdo,a. Saya sangat puas dan menghormati putusan yang lebih berpihak pada beliau. Sesungguhnya, kepuasaan saya bukan pada hasilnya, tapi lebih pada usaha,perjuangan dan do,a," tuturnya.
Pada kesempatan itu, Suryadin juga menyampaikan, permintaan maaf terhadap seniornya (H.Muhamad) di partai berlambang pohon beringin tersebut. Selain itu, ia pun berharap kepada yang beraangkutan untuk menjalankan mandat rakyat juga partai itu dengan amanah dan penuh tanggungjawab.
"Harapan saya pribadi, mudah-mudahan amanat penting ini dijalankan dengan amanah.Karena, tugas itu bukan cuman kepercayaan partai melainkan rakyat. Terakhir, saya menyampaikan permohonan maaf pada beliau," pungkasnya.(KS-03).
Wakil Rakyat dua periode duta kecamatan Sape dan Lambu itu mengaku sama sekali tidak merasa kecewa. Apalagi, harus menolak keputusan dalam kaitan itu."Itu sudah menjadi kehendak sang maha pencipta. Kita manusia hanya berusaha, yang menentukan adalah Allah SWT," ujar Suryadin kepada Koran Stabilitas Senin kemarin.
Lagipula lanjut Ketua Komisi II tersebut, berhasil, tidak, kalah ataukah menang sudah menjadi resiko dalam setiap usaha juga pertarungan.Jadi, suka tidak suka, mau tidak mau mesti diterima dengan hati yang ikhlas.Prinsipnya, tidak ada istilah suka tidak suka, apapun bentuk keputusanya harus diterima."Saya sangat menerima putusan itu. Saya sadar, hal itu tidak lepas dari kuasa sang Illahi. Lagipula, kalah menang sudah jadi resiko yang harus saya terima," akunya.
Sepertinya, raihan dalam setiap usaha dan perjuangan bukanlah sesuatu yang paling utama. Karena yang sangat penting baginya sudah berusaha semaksimal mungkin, soal berhasil atau justru mengalami kekalahan merupakan rahasia sang maha kuasa. Artinya, Tuhanlah penentu akhir dari setiap perjuangan hambanya. Begitupun, dengan momen perebutan kursi wakil ketua di lembaga dewan ini.Pokoknya, tidak ada yang lepas dari kehendak allah swt. Prinsipnya, selalu ada tuhan dibalik setiap yang terjadi, terlepas itu musibah atau rezeki, menang ataukah kalah.
"Kalah menang tak jadi soal, yang terpenting saya sudah berusaha dan berdo,a. Saya sangat puas dan menghormati putusan yang lebih berpihak pada beliau. Sesungguhnya, kepuasaan saya bukan pada hasilnya, tapi lebih pada usaha,perjuangan dan do,a," tuturnya.
Pada kesempatan itu, Suryadin juga menyampaikan, permintaan maaf terhadap seniornya (H.Muhamad) di partai berlambang pohon beringin tersebut. Selain itu, ia pun berharap kepada yang beraangkutan untuk menjalankan mandat rakyat juga partai itu dengan amanah dan penuh tanggungjawab.
"Harapan saya pribadi, mudah-mudahan amanat penting ini dijalankan dengan amanah.Karena, tugas itu bukan cuman kepercayaan partai melainkan rakyat. Terakhir, saya menyampaikan permohonan maaf pada beliau," pungkasnya.(KS-03).
COMMENTS