Kota Bima, KS. - Sejak tahun 2010 lalu, pembangunan dan penambahan areal operasional dengan menimbun laut di bagian utara pelabuhan Bima sud...
Kota Bima, KS.- Sejak tahun 2010 lalu, pembangunan dan penambahan areal operasional dengan menimbun laut di bagian utara pelabuhan Bima sudah menyedot hampir 200 miliar rupiah. Menurut Kepala Kantor Kesyahbandatan dan Orotitas (KSOP) Kelas IV Pelabuhan Bima, M. Junaidin, langkah ini adalah bentuk upaya pemerintah pusat melalui Kementrian Perhubungan dalam membantu pemerintah daerah khususnya di Kota dan Kabupeten Bima. Kantor SOP Bima adalah bagian dari Unit Pelaksana Tugas (UPT) dari Kementrian Perhubungan Rebublik Indoninesia di tingkat daerah. Saat ini, Kantor SOP pun sudah tidak di tempat yang lama (Sebelah utara pintu masuk pelabuhan bima).
Dalam menjalankan aktivitasnya, KSOP Bima sudah menempati kantor baru yang disebut-sebut bernilai Rp2 miliar dengan CCTV dan perangkat modern lainnya. KSOP sudah memusatkan kegiatannya di kantor yang baru. Untuk kantor yang lama (sebelah utara pintu masuk ke pelabuhan), rencananya akan digunakan untuk bagian pengawasan. “Tahun 2016 ini, yatget pendapatan negara non pajak sebesar sekitar Rp2,4 miliar. Target ini dirasakan sulit terpenuhi. Mengingat, tahun lalu saja hanya mampu mencapai angka sekitar Rp400 juta,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, keberadaan KSOP yang konsentrasinya dalam hal pengawasan dan pelayanan terhadap masyarakat tentu berbeda dengan pendapatan yang dihasilkan oleh PT. Pelni sebagai perusahaan yang diwajibkan mencari keuntungan. Walaupun dua lembaga ini sama dalam mengelola pelabuhan tapi secara peran dan fungsinya tentu berbeda. “KSOP cenderung berperan sebagai regulator pemerintah, sedangkan PT. Pelni sebagai operator. Dan saat ini pun, walau PT. Pelni mengelola pelabuhan di bagian selatan, tetap membayar sebesar 2,5% kepada KSOP Bima,” kata Junaidin.
Ke depannya, untuk pengelolaan pelabuhan yang selama ini dikelola langsung oleh KSOP akan dipihakketigakan, guna menopang pendapatan negara. “Pada waktunya nanti, pengelolaan pelabuhan dari KSOP akan dilakukan pelelangan. Untuk yang berminat silahkan mulai membuat penawaran dan pengajuan kerjasamanya,” imbuh Junaidin. (KS-008)
COMMENTS