$type=carousel$sn=0$cols=4$va=0$count=5$show=home


Over Kapasitas, KLM. Duta Mulya Tenggelam | Diklaim Pedagang Hasil Bumi Rugi Belasan Miliar

KLM. Duta Mulya milik PT. Samudra Abadi Nusantara yang digunakan untuk mengangkut barang dagangan puluhan pedagang itu yang hendak dibawa ke Banjarmasin tenggelam di sekitar perairan Pulo Tengah

Bima, KS.- Nasib apes menimpa 83 pedagang hasil bumi (bawang, kedelai, jagung biji, kacang hijau) di Bima. Bagaimana tidak, KLM. Duta Mulya milik PT. Samudra Abadi Nusantara yang digunakan untuk mengangkut barang dagangan puluhan pedagang itu yang hendak dibawa ke Banjarmasin tenggelam di sekitar perairan Pulo Tengah, Kamis (6/7) sekitar pukul 03.00 wita. Akibat peristiwa itu, pedagangpun mengalami kerugian mencapai belasan Miliaran Rupiah, lantaran ulah KM Duta Mulya.

Ilustrasi
Ilustrasi

Kapal tersebut disebut-sebut pedagang milik Baba Koang.Berdasarkan data yang diperoleh Koran Stabilitas, semestinya muatan KLM. Duta Mulya dengan Tonnase Kotor GT. 199 ton (batas maksimal muatan), namun saat kapal berangkat melebihi kapasitas normal muatan. Sebagaimana Surat Persetujuan Berlayar yang dikeluarkan Kepala Kantor Kesahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Bima nomor P.2/KM.17/24/VI/2016, tertanggal 05 Juli 2016, dengan jumlah muatan 155 ton, yaitu, garam rakyat 35 ton, kacang kedelai 20 ton, jagung biji 35 ton, bawang merah 60 ton dan kacang hijau 5 ton.

Dugaan rekayasa muatan kapal itu, terungkap berdasarkan penuturan salah seorang pedagang, Nasution yang menggunakan jasa transportasi kapal tersebut. Ia menilai, laporan muatan barang tersebut adalah rekayasa pemilik kapal. Karena jumlah bawang yang dimuat oleh kapal tersebut sekitar 345 ton, bukan 60 ton seperti yang ada dalam surat persetujuan berlayar tersebut.

”Saya punya data akurat terkait banyaknya muatan kapal kemarin. Seperti, bawang merah, dalam laporan pihak management kapal ke Sahbandar hanya 60 ton, sementara yang diangkut 9.876 karung (35KG/Karung), atau sekitar 345 ton. Belum lagi dengan jenis hasil bumi lainnya,” ungkap warga Renda itu.

Akibat over kapasitas muatan tersebut, diyakininya penyebab tenggelamnya kapal tersebut. Tentunya, jelas Nasution, kesalahan ini murni dari manajemen kapal bukan karena faktor alam, melainkan human eror. Karenanya, diminta kepada management kapal agar bertanggungjawab penuh atas kerugian yang dialami oleh pengguna jasa KLM Duta Mulya. “Baba Koang harus bertanggungjawab atas kejadian tersebut. sudah jelas kemampuan kapal hanya 199 ton, kok muat bawang saja 345 ton lebih, belum lagi barang lainnya,” tegasnya.

Tuntutan yang sama juga disampaikan oleh pedagang lainnya, Rayon. Pedagang asal Desa Keli Kecamatan ini meminta agar Baba Koang tidak menganggap kejadian tenggelam kapal tersebut murni karena musibah atau cuaca buruk di laut. Masalahnya, kapal ukuran sekecil itu, dipaksakan memuat barang hampir mencapai 400 ton lebih, sehingga merugikan para pedagang. ”Saya saja muat bawang 166 colly atau sekitar 4 ton lebih, belum lagi yang lainnya. Intinya, saya minta Baba Koang sebagai pemilik kapal untuk mengganti rugi dari semua kerugian yang kami alami,”pintanya.

Di tempat yang sama, Sarjan mendesak agar manajemen Kapal segera mengganti semua kerugian yang dialami pengguna jasa kapalnya. Jika tidak, kasus tenggelam kapal itu akan diselesaikan secara hukum, dan akan menyeret institusi lain yang diduga kuat merekayasa ijin operasional kapal, yang didalamnya telah merekayasa jumlah muatan barang.”Saya tegaskan, agar Baba Koang mau bertanggungjawab secepatnya, dan mengganti rugi semua kerugian yang dialami 83 pedagang,”kata mantan Anggota DPRD Kabupaten Bima itu.

Bagaimana tanggapan Baba Koang atas tuntutan para pedagang yang merasa dirugikan atas kejadian tenggelam kapal tersebut? Saat ditemui di Kantor Pusat Pelayaran Rakyat (Expedisi) PT. Baruna Kencana Mas, Baba Koang tidak berkomentar banyak. Dia mengaku hanya sebatas koordinator. “Penanggung jawab sepenuhnya adalah Sahbudin selaku Direktur Utama PT. Samudra Abadi Nusantara, sementara saya hanya sebatas koodinator,” akunya.

Sementara Syahbudin yang dikonfirmasi, mengaku hanya sebagai agen di Bima meski namanya tertera sebagai Direktur Utama PT. Samudra Abadi Nusantara. Ditegaskannya, pemilik kapal sebenarnya adalah Ady Kurniawan, SH. Artinya. “Jika pedagang ingin menuntut ganti rugi, bukan ke saya, tapi ke Ady selaku bos kapal. Silahkan menyampaikan tuntutan ke Pak Ady secara langsung,” tuturnya.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh Syahbudin dari nahkoda kapal (Mappe Sangka), tenggelamnya kapal itu akibat cuaca buruk. Kapal tenggelam setelah dihantam gelombang kala-kala atau bertemunya arus dan gelombang dengan ketinggian dua meter yang menghantam badan kapal. Seketika air meruah ke dalam tubuh kapal. ”Awak kapal sempat menyedot air menggunakan enam unit mesin untuk mengurangi debit air dalam kapal, namun usaha itu sia-sia dan akhirnya kapal naas tersebut karam,” tuturnya.

Sementara itu, Ady Kurniawan, SH yang disebut Syahbudin selaku pemilik kapal, membantah kapalnya memuat melebihi kapasitas normal. Diakuinya, kapal miliknya itu bisa memuat hingga 650 ton. ”Jangankan 400 ton lebih seperti pengakuan pedagang, 650 ton barang pun masih mampu diangkut oleh kapal saya,” akunya.

Pada kesempatan itu, Ady pun mengungkap adanya permainan oknum tertentu, dalam pemuatan barang yang diangkut diatas kapal. Biasanya terang Ady, pedagang dengan awak kapal atau nahkoda memanipulasi nilai muatan, dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan masing-masing. “Misalnya, berat muatan sebenarnya 60 ton, namun didatanya ditulis 50 ton. Dengan selisih 10 ton tentu merugikan pihak pemilik kapal (saya), keadaan ini selalu terjadi saat kapal berlayar,”tuturnya.

Kondisi bedanya jumlah muatan dengan fakta sesungguhnya dalam kapal, tentu yang dirugikan bukan hanya pedagang tapi dirinya pun dirugikan.”Kalau pedagang menuntut ganti rugi. Saya juga meminta ganti rugi yang sama. Kenapa ?. Karena pedagang yang lebih dulu bermain kotor dengan awak kapal (Sahbudin selaku Direktur PT.Samudra Abadi Nusantara). Sementara saya hanya menerima laporan dari awak kapal,”urainya. (KS-001)

COMMENTS

BLOGGER




Nama

Featured,1619,Hukum Kriminal,2143,Kesehatan,387,Korupsi,751,Olahraga,236,Opini,134,Pemerintahan,1560,Pendidikan,832,Politik,1270,Sosial Ekonomi,2601,
ltr
item
Koran Stabilitas: Over Kapasitas, KLM. Duta Mulya Tenggelam | Diklaim Pedagang Hasil Bumi Rugi Belasan Miliar
Over Kapasitas, KLM. Duta Mulya Tenggelam | Diklaim Pedagang Hasil Bumi Rugi Belasan Miliar
KLM. Duta Mulya milik PT. Samudra Abadi Nusantara yang digunakan untuk mengangkut barang dagangan puluhan pedagang itu yang hendak dibawa ke Banjarmasin tenggelam di sekitar perairan Pulo Tengah
https://4.bp.blogspot.com/-TJxL-hn17oQ/V4W7hBdANyI/AAAAAAAACfc/3CJ-8SJR8NAx4JlCXhqbikXe1Q3lcQO8wCKgB/s400/Ilustrasi%2Bkapal%2Btenggelam.jpg
https://4.bp.blogspot.com/-TJxL-hn17oQ/V4W7hBdANyI/AAAAAAAACfc/3CJ-8SJR8NAx4JlCXhqbikXe1Q3lcQO8wCKgB/s72-c/Ilustrasi%2Bkapal%2Btenggelam.jpg
Koran Stabilitas
https://www.koranstabilitas.com/2016/07/over-kapasitas-klm-duta-mulya-tenggelam.html
https://www.koranstabilitas.com/
https://www.koranstabilitas.com/
https://www.koranstabilitas.com/2016/07/over-kapasitas-klm-duta-mulya-tenggelam.html
true
8582696224840651461
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy