Salah satunya, menurut Bupati, dirinya meyakini bahwa kerja pemerintahan adalah kerja tim. Koordinasi tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dalam mendukung percepatan pembangunan harus ditunjang oleh kerjasama internal dan antar sektor yang ada di dalam bagian Pemkab Bima.
Bima, KS.- Saat Apel Gabungan di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab Bima)Bima, Senin, (5/9), Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri menyampaikan sejumlah arahannya. Salah satunya, menurut Bupati, dirinya meyakini bahwa kerja pemerintahan adalah kerja tim. Koordinasi tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dalam mendukung percepatan pembangunan harus ditunjang oleh kerjasama internal dan antar sektor yang ada di dalam bagian Pemkab Bima.
Dijelaskannya, secara khusus, Bupati mengevaluasi bahwa tingkat koordinasi pembagian tupoksi secara berjenjang harus ditingkatkan lagi.
“Saya tidak ingin mendengar, pimpinan tidak mengerti tugas bawahan dan sebaliknya bawahan melangkahi tugas pimpinannya. Seharusnya dengan kemampuan dan pengalaman selama menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), hal–hal seperti ini tidak terjadi lagi," ujarnya.
Pada kesempatan apel tersebut, Bupati menegaskan pentingnya pemahaman tupoksi ASN dan pejabat. "Saya tidak ingin pejabat berlomba–lomba menunjukkan kinerja yang tumpang tindih sehingga mengabaikan dan mengaburkan tujuan bersama. Dan untuk penghargaan (reward) maupun rasa hormat (respect) itu timbul dari pengabdian yang terukur dan tanpa pamrih, bukan karena takut terhadap Bupati dan Wakil Bupati atau pimpinannnya," terang Bupati Kelahiran tahun 1980 itu.
Di akhir arahannya, Bupati kembali mengingatkan agar aparatur memahami motto yang diangkat oleh Pemkab Bima sebagai landasan dalam mengambil kebijkan pemerintah yaitu Bima RAMAH (Religius, Aman, Makmur, Amanah dan Handal). Visi tersebut, sambung Bupati, bukanlah motto pembangunan yang hanya bagus diucapkan saja namun harus menjadi spirit yang memaknai setiap program pembangunan di Kabupaten Bima.
“Dalam mewujudkan dan menghidupkan motto tersebut, dibutuhkan ASN yang mempunyai kesatuan pemahaman dan kesatuan gerak yang berlandaskan pengabdian tanpa pamrih dalam melaksakan, membantu serta mendukung kami dalam mewujudkan perubahan yang luar biasa bagi kemajuan pemerintah dan masyarakat (Dou Labo Dana Mbojo),” tutup Bupati.
Saat pengarahan apel pagi itu dihadiri para pejabat struktural, fungsional dan staf SKPD di halaman kantor Bupati Bima. “Pada apel gabungan tersebut, diikuti Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. H. M. Taufik, HAK, M.Si, Staf Ahli Bupati, Para Asisten, Kepala SKPD, Kepala Bagian Lingkup Setda dan staf di lingkup Pemkab Bima,” ujar M. Candra Kusuma, Kabag Humas dan Protokoler setda Kabupaten Bima dalam rilisnya yang disampaikan ke redaksi Koran Stabilitas, Selasa (6/9) kemarin. (KS-08/HUM)
Dijelaskannya, secara khusus, Bupati mengevaluasi bahwa tingkat koordinasi pembagian tupoksi secara berjenjang harus ditingkatkan lagi.
“Saya tidak ingin mendengar, pimpinan tidak mengerti tugas bawahan dan sebaliknya bawahan melangkahi tugas pimpinannya. Seharusnya dengan kemampuan dan pengalaman selama menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), hal–hal seperti ini tidak terjadi lagi," ujarnya.
Pada kesempatan apel tersebut, Bupati menegaskan pentingnya pemahaman tupoksi ASN dan pejabat. "Saya tidak ingin pejabat berlomba–lomba menunjukkan kinerja yang tumpang tindih sehingga mengabaikan dan mengaburkan tujuan bersama. Dan untuk penghargaan (reward) maupun rasa hormat (respect) itu timbul dari pengabdian yang terukur dan tanpa pamrih, bukan karena takut terhadap Bupati dan Wakil Bupati atau pimpinannnya," terang Bupati Kelahiran tahun 1980 itu.
Di akhir arahannya, Bupati kembali mengingatkan agar aparatur memahami motto yang diangkat oleh Pemkab Bima sebagai landasan dalam mengambil kebijkan pemerintah yaitu Bima RAMAH (Religius, Aman, Makmur, Amanah dan Handal). Visi tersebut, sambung Bupati, bukanlah motto pembangunan yang hanya bagus diucapkan saja namun harus menjadi spirit yang memaknai setiap program pembangunan di Kabupaten Bima.
“Dalam mewujudkan dan menghidupkan motto tersebut, dibutuhkan ASN yang mempunyai kesatuan pemahaman dan kesatuan gerak yang berlandaskan pengabdian tanpa pamrih dalam melaksakan, membantu serta mendukung kami dalam mewujudkan perubahan yang luar biasa bagi kemajuan pemerintah dan masyarakat (Dou Labo Dana Mbojo),” tutup Bupati.
Saat pengarahan apel pagi itu dihadiri para pejabat struktural, fungsional dan staf SKPD di halaman kantor Bupati Bima. “Pada apel gabungan tersebut, diikuti Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. H. M. Taufik, HAK, M.Si, Staf Ahli Bupati, Para Asisten, Kepala SKPD, Kepala Bagian Lingkup Setda dan staf di lingkup Pemkab Bima,” ujar M. Candra Kusuma, Kabag Humas dan Protokoler setda Kabupaten Bima dalam rilisnya yang disampaikan ke redaksi Koran Stabilitas, Selasa (6/9) kemarin. (KS-08/HUM)
COMMENTS