Kepala Desa (Kades) Kananta Kecamatan Soromandi, Aidin dalam beberapa Minggu terakhir ini terus membenahi dan membangun Desa yang tengah di pimpinnya
Soromandi, KS.- Kepala Desa (Kades) Kananta Kecamatan Soromandi, Aidin dalam beberapa Minggu terakhir ini terus membenahi dan membangun Desa yang tengah di pimpinnya. Kendati dananya belum cair, lantaran kendala tehnis, tak mengurunkan niatnya untuk terus mengajak warganya agar bersama-sama membangun Desa Kananta, agar jauh lebih maju dari sebelumnya.
“Saya baru dilantik beberapa bulan lalu, dan saya berkomitmen untuk membenahi Desa ini secara bertahap, agar jauh lebih berkembang,”tuturnya kepada Wartawan Koran Stabilitas.
Memang animo masyarakat dalam hal gotong royong berkurang, tapi tetap diupayakan agar budaya gotong royong terus digelorakan, dan dijadikan budaya yang tak mudah hilang, di tengah kehidupan bermasyarakat.”Saya sangat berharap, agar warga saya membudayakan budaya gotong royong, seperti kebiasaan jaman sebelumnya”tuturnya harap.
Pudarnya budaya gotong royong saat ini, akibat dari demokrasi politik yang berlebihan, sehingga membuat masyarakat hidup berkotak-kotak. Karena itu, ia berharap agar tak ada lagi perbedaan di antara warga, ketika aktivitas politik selesai.”Seperti saat pilkades kemarin, ada warga yang tidak memilih saya, bukan berarti saya memandang mereka sebelah mata. Semua warga kananta adalah warga saya, dan wajib saya perhatikan,”katanya.
Ditanya soal tuntutan pembangunan yang menjadi prioritas sekarang ?. Aidin mengaku banyak harapan rakyat agar segera dibangun, terutama soal irigasi, rabat gang, juga perbaikan dermaga pelabuhan.
“Insya Allah, pelan-pelan akan tetap terjawab harapan dan tuntutan warga nantinya, namun yang paling penting adalah bagaimana warga hidup bersama-sama, tanpa harus mengkotak diri, lebih penting lagi menggelorakan budaya gotong royong itu,”tandasnya.(R-01)
“Saya baru dilantik beberapa bulan lalu, dan saya berkomitmen untuk membenahi Desa ini secara bertahap, agar jauh lebih berkembang,”tuturnya kepada Wartawan Koran Stabilitas.
Memang animo masyarakat dalam hal gotong royong berkurang, tapi tetap diupayakan agar budaya gotong royong terus digelorakan, dan dijadikan budaya yang tak mudah hilang, di tengah kehidupan bermasyarakat.”Saya sangat berharap, agar warga saya membudayakan budaya gotong royong, seperti kebiasaan jaman sebelumnya”tuturnya harap.
Pudarnya budaya gotong royong saat ini, akibat dari demokrasi politik yang berlebihan, sehingga membuat masyarakat hidup berkotak-kotak. Karena itu, ia berharap agar tak ada lagi perbedaan di antara warga, ketika aktivitas politik selesai.”Seperti saat pilkades kemarin, ada warga yang tidak memilih saya, bukan berarti saya memandang mereka sebelah mata. Semua warga kananta adalah warga saya, dan wajib saya perhatikan,”katanya.
Ditanya soal tuntutan pembangunan yang menjadi prioritas sekarang ?. Aidin mengaku banyak harapan rakyat agar segera dibangun, terutama soal irigasi, rabat gang, juga perbaikan dermaga pelabuhan.
“Insya Allah, pelan-pelan akan tetap terjawab harapan dan tuntutan warga nantinya, namun yang paling penting adalah bagaimana warga hidup bersama-sama, tanpa harus mengkotak diri, lebih penting lagi menggelorakan budaya gotong royong itu,”tandasnya.(R-01)
COMMENTS