“Mengabdi untuk kepentingan seluruh rakyat itu adalah janjiku, sementara membangun Desa agar lebih maju dan berkembang itu harapan besarku,...
“Mengabdi untuk kepentingan seluruh rakyat itu adalah janjiku, sementara membangun Desa agar lebih maju dan berkembang itu harapan besarku, ketika saya maju menjadi salah satu calon kepala Desa beberapa tahun lalu,”kata Kepala Desa (Kades) Sai Kecamatan Soromandi, Arifin Usman saat menanggapi sejumlah pertanyaan wartawan Koran Stabilitas, terkait penggunaan ADD di kediamannya di Dusun Riando Desa Sai, Kamis (15/9).
Soromandi, KS.- Desa Sai termasuk salah satu Desa yang ditambah Alokasi Dana Desa (ADD) oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima di Tahun 2016. Dimana Tahun 2015, Desa Sai hanya mendapat ADD Rp.800Juta lebih, namun di Tahun ini naik menjadi Rp.1,217 Milyar. Dengan naiknya ADD tersebut, tentu menambah item pembangun di segala bidang di Desa yang tengah dikendalikan oleh Arifin Usman tersebut.
“Alhamdulillah, Tahun kemarin hanya Rp.800Juta lebih, dan tahun ini desa kami mendapat ADD Rp.1,2Milyar lebih. Dana sebanyak itu akan kami gunakan sebagaimana mestinya, dan bermanfaat bagi masyarakat Desa Sai secara keseluruhan,”kata Arifin serius saat Wartawan Koran ini bertandan di Rumahnya kemarin.
Diakuinya, dana Rp.1,2Milyar itu baru dicairkan oleh pemerintah kemarin Rp.400Juta lebih. Rencananya, ADD yang diterima sekarang akan digunakan untuk gaji personil Posyandu, membeli mesin ketinting tujuh unit, pukat satu paket, bronjongnisasi di Sori Jati sepanjang 72 meter, pembuatan jambang dua unit dengan dua pintu persatu unit, juga untuk kebutuhan lainnya.”Dana Rp.400Juta ini akan kami gunakan semaksimal mungkin, tentunya untuk memenuhi sebagian dari harapan masyarakat Desa Sai di Tahun 2016 ini,”kata Kades yang juga berprofesi sebagai petani bawang merah ini.
Di Tahun 2015 kemarin, dengan dana Rp.800Juta, pihaknya telah berhasil membangun sejumlah bidang pembangunan. Antara lain, pembuatan bronjong kuburan, bronjong Sori Nae, membangun Gedung BPD Desa Sai, pembuatan jalan usaha tani dua paket yakni, di So Kalo dan Sonco Kea. “Selain itu, ADD kemarin juga digunakan untuk penimbunan jalan Wodi, pembuatan talud Masjid Lara, pembuatan bak air Masjid Al-Kasimin, pengadaan kambing untuk warga tidak mampu sebanyak 24 ekor, juga pembelian mesin ketinting,”urainya rinci.
Tak hanya itu, Kades juga menggunakan ADD nya untuk pembelian pukat bagi para nelayan, pembelian lima unit generator tiga buah, kompresor dan alat penangkapan ikan lainnya.”Masih banyak lagi penggunaan ADD yang digunakan untuk kepentingan masyarakat secara langsung,”paparnya.
Karena itu, di Tahun 2016 ini ADD akan digunakan jauh lebih banyak lagi untuk menjawab seluruh aspirasi warga Desa Sai. Kendati pemerintah Daerah baru mencairkan ADD tahun ini sebanyak Rp.400Juta.”Semoga dengan ADD ini, desa Sai akan lebih banyak pembangunan, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, ketika saya belum menjadi Kades,”tuturnya harap.(R-01/ADV)
Soromandi, KS.- Desa Sai termasuk salah satu Desa yang ditambah Alokasi Dana Desa (ADD) oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima di Tahun 2016. Dimana Tahun 2015, Desa Sai hanya mendapat ADD Rp.800Juta lebih, namun di Tahun ini naik menjadi Rp.1,217 Milyar. Dengan naiknya ADD tersebut, tentu menambah item pembangun di segala bidang di Desa yang tengah dikendalikan oleh Arifin Usman tersebut.
“Alhamdulillah, Tahun kemarin hanya Rp.800Juta lebih, dan tahun ini desa kami mendapat ADD Rp.1,2Milyar lebih. Dana sebanyak itu akan kami gunakan sebagaimana mestinya, dan bermanfaat bagi masyarakat Desa Sai secara keseluruhan,”kata Arifin serius saat Wartawan Koran ini bertandan di Rumahnya kemarin.
Diakuinya, dana Rp.1,2Milyar itu baru dicairkan oleh pemerintah kemarin Rp.400Juta lebih. Rencananya, ADD yang diterima sekarang akan digunakan untuk gaji personil Posyandu, membeli mesin ketinting tujuh unit, pukat satu paket, bronjongnisasi di Sori Jati sepanjang 72 meter, pembuatan jambang dua unit dengan dua pintu persatu unit, juga untuk kebutuhan lainnya.”Dana Rp.400Juta ini akan kami gunakan semaksimal mungkin, tentunya untuk memenuhi sebagian dari harapan masyarakat Desa Sai di Tahun 2016 ini,”kata Kades yang juga berprofesi sebagai petani bawang merah ini.
Di Tahun 2015 kemarin, dengan dana Rp.800Juta, pihaknya telah berhasil membangun sejumlah bidang pembangunan. Antara lain, pembuatan bronjong kuburan, bronjong Sori Nae, membangun Gedung BPD Desa Sai, pembuatan jalan usaha tani dua paket yakni, di So Kalo dan Sonco Kea. “Selain itu, ADD kemarin juga digunakan untuk penimbunan jalan Wodi, pembuatan talud Masjid Lara, pembuatan bak air Masjid Al-Kasimin, pengadaan kambing untuk warga tidak mampu sebanyak 24 ekor, juga pembelian mesin ketinting,”urainya rinci.
Tak hanya itu, Kades juga menggunakan ADD nya untuk pembelian pukat bagi para nelayan, pembelian lima unit generator tiga buah, kompresor dan alat penangkapan ikan lainnya.”Masih banyak lagi penggunaan ADD yang digunakan untuk kepentingan masyarakat secara langsung,”paparnya.
Karena itu, di Tahun 2016 ini ADD akan digunakan jauh lebih banyak lagi untuk menjawab seluruh aspirasi warga Desa Sai. Kendati pemerintah Daerah baru mencairkan ADD tahun ini sebanyak Rp.400Juta.”Semoga dengan ADD ini, desa Sai akan lebih banyak pembangunan, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, ketika saya belum menjadi Kades,”tuturnya harap.(R-01/ADV)
COMMENTS