Namun hingga hari ini, rencana mutasi belum juga dilaksanakan oleh Kepala Daerah yang baru dilantik beberapa bulan lalu itu.
Bima, KS.- Isu mutasi terus digulirkan oleh pihak-pihak tertentu, Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri pun mengakui akan menggelar mutasi, rotasi dan promosi untuk para pejabat di Lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima. Namun hingga hari ini, rencana mutasi belum juga dilaksanakan oleh Kepala Daerah yang baru dilantik beberapa bulan lalu itu.
Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri
Apa alasan Bupati menunda terus melantik para pejabatnya ?. Sebelumnya Bupati mengaku akan menggelar mutasi setelah Peraturan Daerah (Perda) disahkan oleh wakil rakyat di Lembaga Legislatif Kabupaten Bima. Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Drs.H.Taufik HAK menjelaskan, tanpa mengacu perda, mutasi boleh dilakukan oleh seorang Kepala Daerah, kecuali mempromosi eselon III menjadi eselon dua yang tidak boleh dilakukan, sebelum perda itu ada.
“Aturan memang mengharuskan mutasi mengacu pada perda. Tapi perda itu lebih tegas pada promosi jabatan bagi pejabat, bukan soal mutasi dan rotasinya,”kata H.Taufik saat di konfirmasi di kediamannya di Santi beberapa hari lalu oleh Wartawan Koran Stabilitas.
Pada kesempatan itu, wartawan Stabilitas menanyakan soal sejauhmana koordinasi antara Sekda dengan Bupati dan Wakil Bupati dalam hal rencana mutasi pejabat ?. Sekda mengaku belum ada pembicaraan khusus antara dirinya dengan Bupati atau Wakil Bupati mengenai kapan mutasi itu dilaksanakan.”Biasanya Bupati tetap koordinasi dengan saya selama ini, yang berkaitan dengan hal-hal penting menyangkut pemerintah. Nah, untuk soal rencana mutasi, sampai sekarang saya belum dipanggil oleh Bupati membahas itu,”pungkasnya.
Sebagai tim baperjakat, bagaimanapun proses mutasi hingga pada pelaksanaan tetap dilibatkan oleh Bupati sekarang. Masalahnya, Bupati cenderung menjaga kebersamaan di dalam lingkup Pemerintahan. Buktinya, berkali-kali dan dimanapun Bupati selalu menegaskan, bahwa mutasi bertujuan untuk kebutuhan, bukan untuk menyakiti. Karena itu, dirinya merasa yakin bahwa tak akan ada pejabat yang sakit nantinya, ketika menerima keputusan Bupati dan tim baperjakat soal mutasi pejabat.
“Insya Allah, saya yakin dan optimis, bupati akan mengangkat pejabat yang cerdas dalam segala hal. Karena, niat baik bupati membangun Daerah ini, berharap adanya dukungan seluruh elemen masyarakat, terutama dukungan dari para pegawai dan pejabat dil seluruh instansi pemerintah Kabupaten Bima,”tandasnya.(KS-001)
Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri
Apa alasan Bupati menunda terus melantik para pejabatnya ?. Sebelumnya Bupati mengaku akan menggelar mutasi setelah Peraturan Daerah (Perda) disahkan oleh wakil rakyat di Lembaga Legislatif Kabupaten Bima. Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Drs.H.Taufik HAK menjelaskan, tanpa mengacu perda, mutasi boleh dilakukan oleh seorang Kepala Daerah, kecuali mempromosi eselon III menjadi eselon dua yang tidak boleh dilakukan, sebelum perda itu ada.
“Aturan memang mengharuskan mutasi mengacu pada perda. Tapi perda itu lebih tegas pada promosi jabatan bagi pejabat, bukan soal mutasi dan rotasinya,”kata H.Taufik saat di konfirmasi di kediamannya di Santi beberapa hari lalu oleh Wartawan Koran Stabilitas.
Pada kesempatan itu, wartawan Stabilitas menanyakan soal sejauhmana koordinasi antara Sekda dengan Bupati dan Wakil Bupati dalam hal rencana mutasi pejabat ?. Sekda mengaku belum ada pembicaraan khusus antara dirinya dengan Bupati atau Wakil Bupati mengenai kapan mutasi itu dilaksanakan.”Biasanya Bupati tetap koordinasi dengan saya selama ini, yang berkaitan dengan hal-hal penting menyangkut pemerintah. Nah, untuk soal rencana mutasi, sampai sekarang saya belum dipanggil oleh Bupati membahas itu,”pungkasnya.
Sebagai tim baperjakat, bagaimanapun proses mutasi hingga pada pelaksanaan tetap dilibatkan oleh Bupati sekarang. Masalahnya, Bupati cenderung menjaga kebersamaan di dalam lingkup Pemerintahan. Buktinya, berkali-kali dan dimanapun Bupati selalu menegaskan, bahwa mutasi bertujuan untuk kebutuhan, bukan untuk menyakiti. Karena itu, dirinya merasa yakin bahwa tak akan ada pejabat yang sakit nantinya, ketika menerima keputusan Bupati dan tim baperjakat soal mutasi pejabat.
“Insya Allah, saya yakin dan optimis, bupati akan mengangkat pejabat yang cerdas dalam segala hal. Karena, niat baik bupati membangun Daerah ini, berharap adanya dukungan seluruh elemen masyarakat, terutama dukungan dari para pegawai dan pejabat dil seluruh instansi pemerintah Kabupaten Bima,”tandasnya.(KS-001)
COMMENTS