Kota Bima,KS.- Puluhan pelajar yang mengenyam pendidikan di MTSN 1 Kota Bima nekat memenuhi atap mobil angkutan dyang mereka tumpangi ketik...
Kota Bima,KS.- Puluhan pelajar yang mengenyam pendidikan di MTSN 1 Kota Bima nekat memenuhi atap mobil angkutan dyang mereka tumpangi ketika pulang sekolah.Ironisnya, kejadian ini sudah berlangsung lama.Namun, hal itu terus menerus terjadi. Entah karena belum ada korban jiwa ataukah tidak ada teguran pihak sekolah termasuk Aparat Kepolisian.
Pantauan wartawan koran ini, puluhan pelajar beseragam SMP ini berlomba - lomba berjubel di atas angkutan itu tanpa menghiraukan keselamatan mereka."Saya yang tegur justru ditertawain, " kata Ikbal, guru olahraga SDN 29 Kota Bima.
Tenaga pemdidik yang juga Ketua FKGO Kota bima itu mengaku takut kalau melihat penumpang sampai duduk di atap mobil semacam itu. Apalagi, penumpangnya masih anak-anak. Dia berharap pihak terkait, dalam hal ini Dinas LLAJ Dishub Kota bima dan Satlantas, bisa menertibkan angkutan penumpang sebelum jatuh korban. "Ya, saya meminta kepada pihak terkait agar bisa menertibkan aksi pelajar seperti ini. Selain itu, petugas harus berani menindak para sopir yang melanggar aturan lalulintas yang telah membawa penumpang lebih dari aturannya, " ujarnya.
Menurut, salah seorang siswa yang biasa naik angkutan diatas atap kendaraan tersebut mengutarakan, ia sudah terbiasa naik diatas atap mobil itu. “Sebab, di dalam panas dan sumpek, karena banyak penumpang," akunya. Meski aksi ini sudah berlangsung lama, akan tetapi belum ada teguran baik dari pihak sek.olah, polisi maupun DLLAJ."Sampai saat ini pun belum ada yang menegur kami bang, nyantai saja bang. Mungkin mereka tidak perduli dengan kondisi kami yang nekat seperti itu,” tandasnya. (Ar-02)
Pantauan wartawan koran ini, puluhan pelajar beseragam SMP ini berlomba - lomba berjubel di atas angkutan itu tanpa menghiraukan keselamatan mereka."Saya yang tegur justru ditertawain, " kata Ikbal, guru olahraga SDN 29 Kota Bima.
Tenaga pemdidik yang juga Ketua FKGO Kota bima itu mengaku takut kalau melihat penumpang sampai duduk di atap mobil semacam itu. Apalagi, penumpangnya masih anak-anak. Dia berharap pihak terkait, dalam hal ini Dinas LLAJ Dishub Kota bima dan Satlantas, bisa menertibkan angkutan penumpang sebelum jatuh korban. "Ya, saya meminta kepada pihak terkait agar bisa menertibkan aksi pelajar seperti ini. Selain itu, petugas harus berani menindak para sopir yang melanggar aturan lalulintas yang telah membawa penumpang lebih dari aturannya, " ujarnya.
Menurut, salah seorang siswa yang biasa naik angkutan diatas atap kendaraan tersebut mengutarakan, ia sudah terbiasa naik diatas atap mobil itu. “Sebab, di dalam panas dan sumpek, karena banyak penumpang," akunya. Meski aksi ini sudah berlangsung lama, akan tetapi belum ada teguran baik dari pihak sek.olah, polisi maupun DLLAJ."Sampai saat ini pun belum ada yang menegur kami bang, nyantai saja bang. Mungkin mereka tidak perduli dengan kondisi kami yang nekat seperti itu,” tandasnya. (Ar-02)
COMMENTS