Warga Desa Monggo Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima digegerkan penemuan mayat pria lanjut usia di sekitar lapangan sepak bola desa setempat, Jum’at (9/9) lalu
Bima, KS.- Warga Desa Monggo Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima digegerkan penemuan mayat pria lanjut usia di sekitar lapangan sepak bola desa setempat, Jum’at (9/9) lalu. Mayat itu diidentifikasi bernama Husen Abubakar (70), seorang kusir benhur asal Desa Tumpu, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima.
Informasi yang dihimpun, penemuan mayat Husen awalnya ditemukan oleh seorang warga, Rafiah. Kata Rafiah, saat ditemukan mayat Husen dalam posisi telungkup. Diakuinya, si sekitar lokasi mayat, ditemukan bercak darah yang menempel di batu. “Keberadaan mayat ini langsung menjadi perhatian warga hingga aparat kepolisian turun ke lokasi sekitar jam 14.00 Wita. Penemuan itu setelah sholat Jum’at,” ujar Rafiah kepada beberapa awak media via ponselnya.
Selama ini, sambungnya, korban sudah akrab dengan warga Desa Monggo. Istri alhmarhum dikenal sebagai penjual ikan di desa setempat.
Sementara itu, Kepala Desa Monggo pun melihat sepeda motor yang diparkir di sekitar lapangan yang dikenalnya sebagai milik almargum. Sepeda motor tersebut lantas dibawa ke kantor desa setempat. Dan setelah sekian lama ditunggu, pemilik sepeda motor tak kunjung datang menanyakan kendaraannya.
“Sepeda motor kami amankan di kantor desa. Tapi tak kunjung datang dan diambul pemiliknya. Hingga akhirnya diketahui pemilik sepeda motor tersebuat adalah Husen yang ditemukan tak bernyawa di sekitar lapangan,” ujar Kades yang dihubungi via Ponselnya, Jumat (9/9) sore lalu.
Secara terpisah, anggota Kepolisian Sektor Madapangga yang enggan mengkorankan namanya mengatakan, setelah ditemukan warga. Mayat korban diidentifikasi oleh tim Inafis Polres Bima. Setelah itu mayat dibawa ke RSUD Bima untuk diotopsi.
“Hingga kini aparat kepolisian belum dapat menyimpulkan penyebab Husen meninggal. Namun aparat sudah mengumpulkan sejumlah petunjuk di tempat kejadian perkara. Pasca penemuan tersebut kondisi keamanan Kecamatan Madapangga tetap kondusif,” ungkapnya. (AG-02)
Informasi yang dihimpun, penemuan mayat Husen awalnya ditemukan oleh seorang warga, Rafiah. Kata Rafiah, saat ditemukan mayat Husen dalam posisi telungkup. Diakuinya, si sekitar lokasi mayat, ditemukan bercak darah yang menempel di batu. “Keberadaan mayat ini langsung menjadi perhatian warga hingga aparat kepolisian turun ke lokasi sekitar jam 14.00 Wita. Penemuan itu setelah sholat Jum’at,” ujar Rafiah kepada beberapa awak media via ponselnya.
Selama ini, sambungnya, korban sudah akrab dengan warga Desa Monggo. Istri alhmarhum dikenal sebagai penjual ikan di desa setempat.
Sementara itu, Kepala Desa Monggo pun melihat sepeda motor yang diparkir di sekitar lapangan yang dikenalnya sebagai milik almargum. Sepeda motor tersebut lantas dibawa ke kantor desa setempat. Dan setelah sekian lama ditunggu, pemilik sepeda motor tak kunjung datang menanyakan kendaraannya.
“Sepeda motor kami amankan di kantor desa. Tapi tak kunjung datang dan diambul pemiliknya. Hingga akhirnya diketahui pemilik sepeda motor tersebuat adalah Husen yang ditemukan tak bernyawa di sekitar lapangan,” ujar Kades yang dihubungi via Ponselnya, Jumat (9/9) sore lalu.
Secara terpisah, anggota Kepolisian Sektor Madapangga yang enggan mengkorankan namanya mengatakan, setelah ditemukan warga. Mayat korban diidentifikasi oleh tim Inafis Polres Bima. Setelah itu mayat dibawa ke RSUD Bima untuk diotopsi.
“Hingga kini aparat kepolisian belum dapat menyimpulkan penyebab Husen meninggal. Namun aparat sudah mengumpulkan sejumlah petunjuk di tempat kejadian perkara. Pasca penemuan tersebut kondisi keamanan Kecamatan Madapangga tetap kondusif,” ungkapnya. (AG-02)
COMMENTS