“Hampir semua ruas jalan dan gang di seluruh Kelurahan se-Kota Bima telah di hotmix. Tinggal beberapa gang saja, itupun akan dituntaskan pad...
“Hampir semua ruas jalan dan gang di seluruh Kelurahan se-Kota Bima telah di hotmix. Tinggal beberapa gang saja, itupun akan dituntaskan pada Tahun 2017 ini. Sementara dana yang digunakan untuk seluruh perbaikan dan peningkatan jalan dan gang lingkungan, baik bersumber dari APBN, juga dari Pemerintah Daerah Kota Bima,”Kata Wakil Walikota Bima, H.Arahman H.Abidin,SE saat ditanya soal perhatian Pemkot terkait perbaikan jalan dan gang lingkungan di Kota Bima, Jum’at (14/10) pagi.
Kota Bima, KS.- Janji Walikota dan Wakil Walikota Bima tiga lalu disaat melakukan kampanye politik di depan pendukung dan simpatisannya, akan menghotmix seluruh ruas jalan di Kota Bima, tak sebatas janji belaka. Buktinya, hampir seluruh ruas jalan Daerah dan gang-gang kecil di berbagai Lingkungan di tiap Kelurahan telah dihotmix dan dicor.”Bisa diliat sekarang oleh publik. Tinggal beberapa ruas jalan dan jalan lingkungan yang belum dihotmix. Target kami, tahun 2017 sudah tuntas semuanya,”kata Wawali seraya berjanji menyelesaikan beberapa janji politik sampai masa akhir jabatannya itu.
Selain peningkatan jalan yang menjadi agenda penting pemkot dalam beberapa tahun terakhir ini, tapi juga pembangunan penting di bidang lainnya, termasuk membangun gedung pasar mewah bagi rakyat Kota Bima di Amahami sekarang. Puluhan Milyar uang yang bersumber dari APBN dan APBD Kota Bima telah digunakan untuk membangun beberapa item pasar, termasuk Kantor pasar dibangun mewah oleh pihak Pemkot.”Dananya kami loby di pusat. Sementara di APBD pun kami sediakan, demi melanjutkan pembangunan yang sudah lebih dulu dianggarkan oleh pihak pusat. Semoga apa yang kami lakukan ini, bermanfaat panjang bagi rakyat Kota Bima, terutama para pedagang pasar,”harapnya.
Di Tahun 2016 ini, sebanyak Rp.3,6 Milyar dianggarkan untuk pembangunan tambahan gedung pasar, menggunakan APBD Kota Bima. Sementara gedung pasar di bagian barat dari gedung pasar sekarang, bersumber dari APBD dengan total anggaran Rp.5Milyar lebih. Itu berarti, bahwa perhatian pemerintah pusat untuk Kota Bima sangat luar biasa, demi memajukan perekonomian rakyat, serta meningkatakan pendapatan bagi para pedagang.”Dengan tempat jualan yang representatif, maka akan membuat para pedagang leluasa menyajikan berbagai macam atau jenis dagangannya,”pungaksnya.
Lebih lanjut Wawali mengaku masih banyak pembangunan yang belum ditorehkan oleh pemerintah Kota untuk rakyat Kota Bima, karena keterbatasan anggaran yang ada, ditambah lagi terjadi pemangkasan anggaran sekitar Rp.40Milyar di Tahun 2016 kemarin oleh pihak Pusat.”Pemangkasan itu, membuat sejumlah item pembangunan tertunda dibangun Tahun ini,”tandasnya.
Di tempat lain, Mulyono selaku pelaksana proyek pasar Raya Amahami mengaku, sebagian besar dana yang digunakan pembangunan seluruh item pembangunan pasar Amahami, bersumber dari pemerintah Pusat, tentunya merupakan dana loby oleh pihak pemerintah. Kecuali katanya, pembangunan yang sekarang tengah dikerjakan bagian timur dari bangunan, bersumber dari APBD II Kota Bima.”Kalau tidak ada kendala, seluruh proyek yang dikerjakan di pasar Amahami sekarang, tuntas dikerjakan akhir Nopember 2016, tentunya tidak lebih dari masa kontrak yang telah ditandatangani bersama dengan pihak pemerintah,”imbuhnya.(KS-Raf)
Kota Bima, KS.- Janji Walikota dan Wakil Walikota Bima tiga lalu disaat melakukan kampanye politik di depan pendukung dan simpatisannya, akan menghotmix seluruh ruas jalan di Kota Bima, tak sebatas janji belaka. Buktinya, hampir seluruh ruas jalan Daerah dan gang-gang kecil di berbagai Lingkungan di tiap Kelurahan telah dihotmix dan dicor.”Bisa diliat sekarang oleh publik. Tinggal beberapa ruas jalan dan jalan lingkungan yang belum dihotmix. Target kami, tahun 2017 sudah tuntas semuanya,”kata Wawali seraya berjanji menyelesaikan beberapa janji politik sampai masa akhir jabatannya itu.
Selain peningkatan jalan yang menjadi agenda penting pemkot dalam beberapa tahun terakhir ini, tapi juga pembangunan penting di bidang lainnya, termasuk membangun gedung pasar mewah bagi rakyat Kota Bima di Amahami sekarang. Puluhan Milyar uang yang bersumber dari APBN dan APBD Kota Bima telah digunakan untuk membangun beberapa item pasar, termasuk Kantor pasar dibangun mewah oleh pihak Pemkot.”Dananya kami loby di pusat. Sementara di APBD pun kami sediakan, demi melanjutkan pembangunan yang sudah lebih dulu dianggarkan oleh pihak pusat. Semoga apa yang kami lakukan ini, bermanfaat panjang bagi rakyat Kota Bima, terutama para pedagang pasar,”harapnya.
Di Tahun 2016 ini, sebanyak Rp.3,6 Milyar dianggarkan untuk pembangunan tambahan gedung pasar, menggunakan APBD Kota Bima. Sementara gedung pasar di bagian barat dari gedung pasar sekarang, bersumber dari APBD dengan total anggaran Rp.5Milyar lebih. Itu berarti, bahwa perhatian pemerintah pusat untuk Kota Bima sangat luar biasa, demi memajukan perekonomian rakyat, serta meningkatakan pendapatan bagi para pedagang.”Dengan tempat jualan yang representatif, maka akan membuat para pedagang leluasa menyajikan berbagai macam atau jenis dagangannya,”pungaksnya.
Lebih lanjut Wawali mengaku masih banyak pembangunan yang belum ditorehkan oleh pemerintah Kota untuk rakyat Kota Bima, karena keterbatasan anggaran yang ada, ditambah lagi terjadi pemangkasan anggaran sekitar Rp.40Milyar di Tahun 2016 kemarin oleh pihak Pusat.”Pemangkasan itu, membuat sejumlah item pembangunan tertunda dibangun Tahun ini,”tandasnya.
Di tempat lain, Mulyono selaku pelaksana proyek pasar Raya Amahami mengaku, sebagian besar dana yang digunakan pembangunan seluruh item pembangunan pasar Amahami, bersumber dari pemerintah Pusat, tentunya merupakan dana loby oleh pihak pemerintah. Kecuali katanya, pembangunan yang sekarang tengah dikerjakan bagian timur dari bangunan, bersumber dari APBD II Kota Bima.”Kalau tidak ada kendala, seluruh proyek yang dikerjakan di pasar Amahami sekarang, tuntas dikerjakan akhir Nopember 2016, tentunya tidak lebih dari masa kontrak yang telah ditandatangani bersama dengan pihak pemerintah,”imbuhnya.(KS-Raf)
COMMENTS