Kramnya Kapal Fery Dharma Kencana VIII yang merupakan penghubung tol laut Wilayah Indonesia Timur Jurusan Maumere-Labuan Bajo-Manggarai Bara...
Kramnya Kapal Fery Dharma Kencana VIII yang merupakan penghubung tol laut Wilayah Indonesia Timur Jurusan Maumere-Labuan Bajo-Manggarai Barat menuju Surabaya, dilaporkan mengalami kecelakaan pada jum’at (14/10) sekitar pukul 19.30 wita. Peristiwa tersebut terkesan di tutup-tutupi oleh Manajer PT Dharma Lautan Utama Cabang Sape. Karena pada saat di konfirmasi enggan memberikan keterangan.
Sape, KS.- Kecalakaan lalulintas kapal laut kembali terjadi di Wilayah Bima. Beberapa waktu lalu kapal muatan bawang merah tenggelam tidak jauh dari pelabuhan Bima, dan merugikan belasan Milyar bagi para pedagang bawang merah di Bima. Kali ini, peristiwa itu menimpa management Kapal Fery Dharma Kencana VIII.
Informasi yang diperoleh Wartawan Koran Stabilitas, dari salah seorang petugas PT ASDP Cabang Sape yang enggan di korankan namanya, membenarkan adanya kejadian itu. Dimana Kapal Fery Dharma menabrak karang, lalu tenggelam di samping kanan pulau Bidadari kelurahan Labuan Bajo Kecamatan Komodo, Manggarai Barat.
Sementara kondisi penumpang seluruhnya selamat. “Soal berapa jumlah penumpang, kami tidak tahu, karena tidak berangkat melalui pelabuhan sape,”kata Sumber terpercaya Stabilitas tersebut.
Sementara pihakManajer PT Dharma Lautan Utama Cabang Sape saat di konfirmasi tidak ada di tempat, beberapa wartawan yang hendak melakukan konfirmasi perimbangan berita, hanya ditemui oleh stafnya. Parahnya, para staf setempat enggan memberikan identitas Manajernya, lebih-lebih informasi soal tenggelamnya kapal tersebut, dengan alasan bukan kewenangan.
”Bukan kewenangan kami untuk memberikan pernyataan Pers.kami juga sudah diingatkan agar tidak berkomentar dalajm kaitan apapun, selain ada ijin manager,”kata staf yang tidak ingin namanya di mediakan itu.(KS-Anw)
Sape, KS.- Kecalakaan lalulintas kapal laut kembali terjadi di Wilayah Bima. Beberapa waktu lalu kapal muatan bawang merah tenggelam tidak jauh dari pelabuhan Bima, dan merugikan belasan Milyar bagi para pedagang bawang merah di Bima. Kali ini, peristiwa itu menimpa management Kapal Fery Dharma Kencana VIII.
Informasi yang diperoleh Wartawan Koran Stabilitas, dari salah seorang petugas PT ASDP Cabang Sape yang enggan di korankan namanya, membenarkan adanya kejadian itu. Dimana Kapal Fery Dharma menabrak karang, lalu tenggelam di samping kanan pulau Bidadari kelurahan Labuan Bajo Kecamatan Komodo, Manggarai Barat.
Sementara kondisi penumpang seluruhnya selamat. “Soal berapa jumlah penumpang, kami tidak tahu, karena tidak berangkat melalui pelabuhan sape,”kata Sumber terpercaya Stabilitas tersebut.
Sementara pihakManajer PT Dharma Lautan Utama Cabang Sape saat di konfirmasi tidak ada di tempat, beberapa wartawan yang hendak melakukan konfirmasi perimbangan berita, hanya ditemui oleh stafnya. Parahnya, para staf setempat enggan memberikan identitas Manajernya, lebih-lebih informasi soal tenggelamnya kapal tersebut, dengan alasan bukan kewenangan.
”Bukan kewenangan kami untuk memberikan pernyataan Pers.kami juga sudah diingatkan agar tidak berkomentar dalajm kaitan apapun, selain ada ijin manager,”kata staf yang tidak ingin namanya di mediakan itu.(KS-Anw)
COMMENTS