Membuat sekelompok anggota Buru Sergap (Buser), tergantung keberanian dan kesiapan seorang Kapolsek. Bagi Kapolsek Asakota Iptu Akhmad Lutfi...
Membuat sekelompok anggota Buru Sergap (Buser), tergantung keberanian dan kesiapan seorang Kapolsek. Bagi Kapolsek Asakota Iptu Akhmad Lutfi Hidayat,SH, kesiapan untuk membentuk buser menjadi salah satu kebijakan prioritasnya, mengingat criminalitas di Asakota dalam beberapa tahun terakhir ini sedikit mengalami peningkatan, yang signifikan.
Asakota, KS.- Kebijakan membuat buser adalah pilihannya untuk memberantas berbagai penyakit social di wilayah hukum Polsek Asakota. Sebanyak empat orang anggota telah dijadikan sebagai buser, dengan harapan dapat bekerja maksimal melayani masyarakat Asakota secara totalitas, tampa terkecuali.”Saya sangat berharap agar anggota buser Asakota, bekerja keras, tidak tidur di rumah terus, tapi tetaplah berada ditengah kehidupan warga Asakota, agar mengetahui apa yang menjadi harapan dan tuntutan warga Asakota,” harapnya.
Keberhasilan buser Asakota telah teruji ketika beberapa hari lalu berhasil menangkap dua pelaku pencurian mesin Genset milik Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bima. Peristiwa tersebut terjadi Jum,at (11/11) pukul 17.00 wita di pelabuhan Kolo. Tepat pukul 19.10 wita dua pelaku masing-masing Irawan alias Ayes dan Karman alias Rio berhasil ditangkap oleh opsnal Polsek Asakota dibantu oleh Bhabinkamtibmas Kolo, Bripka Farizdi.”Sekarang kedunya mendekam di Rutan Raba Bima untuk dititipkan sementara sebelum proses lebih lanjut (persidangan),”paparnya.
Sementara dalam kasus lain yang menjadi target pihaknya di Asakota sekarang adalah curanmor. Beberapa hari lalu, terjadai curanmor di Wilayah Jatiwangi atau sekitar Kompi Senapan A. kejadiannya sekitar jam 06.00 wita, korbannya adalah pensiunan tentara, sementara kejadian di tempat lain di wilayah Kelurahan Jatiwangi juga. Namun, motornya berhasil ditemukan di Wilayah Kabupaten Bima, sementara pelakunya tidak berhasil diungkap oleh pihaknya.”Saya berharap kepada seluruh warga Asakota, agar tetap waspada dengan tingginya curanmor di Kota Bima sekarang. Mari kita jaga bersama, agar pelaku tidak memiliki kesempatan untuk melakukan pencurian di Asakota ini khususnya, pada umumnya Kota Bima,”pintanya penuh harap.
Khusus kepada Anggota Buser agar tidak perlu segan-segan menindak tegas setiap pelaku kejahatan. Yang lebih penting adalah lakukan patroli keliling, agar warga di ASakota merasa nyaman dengan keadaan di sekitarnya.”Yang menghantui warga sekarang itu curanmor, maka kita harus tetap rutin patroli keliling, warga juga harus ikut menjaga bersama wilayah hukum Polsek Asakota,” tandasnya.(KS-Q05)
COMMENTS