Masih ingat dengan kasus gadai motor dinas oleh oknum pejabat Dispertapa Kabupaten Bima, Farid. Kali ini, pejabat eselon IV itu kembali beru...
Masih ingat dengan kasus gadai motor dinas oleh oknum pejabat Dispertapa Kabupaten Bima, Farid. Kali ini, pejabat eselon IV itu kembali berulah dengan dugaan menjual paket proyek di Dinas setempat bernilai belasan Juta rupiah per paket, dengan korban Abdurrahman alias Hima Parado. Farid diduga kuat mengambil uang Hima senilai Rp.22Juta dengan janji paket proyek, dan paket proyek tersebut saat ini tengah dikerjakan oleh Hima.
Bima, KS.- Farid salah satu pejabat Dispertapa yang cukup berpengaruh di Dinas setempat. Kepercayaan atasannya untuk membagi puluhan paket proyek di Dinas setempat, membuat Farid semakin menjadi dan berulah. Parahnya lagi, Farid tak segan-segan mencari uang “haram”dengan dugaan menjual paket proyek pada sejumlah oknum tertentu, termasuk Hima Parado menjadi sasaran “kerakusan”seorang Farid.
Beberapa waktu lalu, Hima datang di Kantor Redaksi Koran Stabilitas, mengaku telah diambil oleh Farid uangnya sebanyak Rp.22Juta, dengan janji paket proyek. Namun sempat tak diberikan oleh Farid paket tersebut. Ketika Farid mengetahui ulahnya itu diketahui oleh Wartawan Stabilitas, akhirnya Farid memberikan paket untuk Hima, itupun paket di APBD Perubahan 2016.”Saya dikasih paket perubahan oleh Farid. Uang saya Rp.22Juta sudah lama dia (Farid,red) ambil, dan dijanjikan di paket APBD murni Pemkab Bima Tahun 2016 ini. Alhamdulillah, saya diberikan paket perubahan dan sekarang tengah saya kerjakan proyek dari Farid itu,”kata Hima.
Sementara Farid yang dimintai tanggapannya membantah mengambil uang Hima Rp.22Juta, bahkan Farid mempertanyakan paket mana yang dijanjikan itu.”Tidak ada saya ambil uang, dan paket mana yang saya janjikan ke Hima itu,”kata Farid mengelak.
Di tempat terpisah, Wakil Bupati Bima, H.Dahlan mengaku akan memanggil oknum pejabat bernama Farid tersebut, jika benar telah mengambil uang warga dengan janji paket proyek.”Nanti akan saya panggil pejabat itu. Saya tidak akan biarkan pejabat untuk berbuat semacam itu, karena tugas pejabat adalah melayani masyarakat bukan memerasnya,”tegasnya singkat. (KS-B02)
Bima, KS.- Farid salah satu pejabat Dispertapa yang cukup berpengaruh di Dinas setempat. Kepercayaan atasannya untuk membagi puluhan paket proyek di Dinas setempat, membuat Farid semakin menjadi dan berulah. Parahnya lagi, Farid tak segan-segan mencari uang “haram”dengan dugaan menjual paket proyek pada sejumlah oknum tertentu, termasuk Hima Parado menjadi sasaran “kerakusan”seorang Farid.
Beberapa waktu lalu, Hima datang di Kantor Redaksi Koran Stabilitas, mengaku telah diambil oleh Farid uangnya sebanyak Rp.22Juta, dengan janji paket proyek. Namun sempat tak diberikan oleh Farid paket tersebut. Ketika Farid mengetahui ulahnya itu diketahui oleh Wartawan Stabilitas, akhirnya Farid memberikan paket untuk Hima, itupun paket di APBD Perubahan 2016.”Saya dikasih paket perubahan oleh Farid. Uang saya Rp.22Juta sudah lama dia (Farid,red) ambil, dan dijanjikan di paket APBD murni Pemkab Bima Tahun 2016 ini. Alhamdulillah, saya diberikan paket perubahan dan sekarang tengah saya kerjakan proyek dari Farid itu,”kata Hima.
Sementara Farid yang dimintai tanggapannya membantah mengambil uang Hima Rp.22Juta, bahkan Farid mempertanyakan paket mana yang dijanjikan itu.”Tidak ada saya ambil uang, dan paket mana yang saya janjikan ke Hima itu,”kata Farid mengelak.
Di tempat terpisah, Wakil Bupati Bima, H.Dahlan mengaku akan memanggil oknum pejabat bernama Farid tersebut, jika benar telah mengambil uang warga dengan janji paket proyek.”Nanti akan saya panggil pejabat itu. Saya tidak akan biarkan pejabat untuk berbuat semacam itu, karena tugas pejabat adalah melayani masyarakat bukan memerasnya,”tegasnya singkat. (KS-B02)
COMMENTS