“Saya siap untuk menjadi orang kedua di Pilkada Kota Bima Tahun 2018 mendatang, terhadap bakal calon Walikota yang komit membangun Daerah Ko...
“Saya siap untuk menjadi orang kedua di Pilkada Kota Bima Tahun 2018 mendatang, terhadap bakal calon Walikota yang komit membangun Daerah Kota Bima ini. Karena, pertumbuhan penduduk dari 150 ribu jiwa saat ini, menginginkan Kota bima terus maju dan berkembang banyak, sehingga seiring dengan banyaknya APBD Kota Bima dari tahun ke tahun,” kata Ir.H.Muhammad Rum saat ditanya soal kesiapannya untuk menjadi salah satu bakal calon Walikota Bima 2018 oleh Wartawan Koran Stabilitas.
Kota Bima, KS.- Nama Ir. Rum mantan Sekda Kota Bima menjadi salah satu nama yang terus diperbincangkan oleh warga Kota Bima saat ini, untuk persiapan calon Wakil Walikota Bima akan datang. Buah pikiran Rum selama menjadi pejabat di Kota Bima harus diakui oleh semua pihak, karena hampir seluruh ruas jalan dan jembatan di berbagai sudut Kota Bima, telah berhasil dibangun oleh Rum bersama para pejabatnya, disaat menjadi Kepala Dinas PU Kota Bima.
Lebih-lebih ketika Rum menjadi Sekda, pembangunan di segala bidang terus ditorehkan oleh pejabat asal Kecamatan Sape itu. Buktinya, hampir di semua gang dan jalan Daerah yang menggunakan APBD II di Kota Bima saat ini berhasil dibangun oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bima, kendati semuanya tetap kembali kepada kebijakan Kepala dan Wakil Kepala Daerah, yaitu HM Qurais H.Abidin dan H.Arahman H.Abidin,SE.
Maju menjadi salah satu kandidat nantinya, bukan berarti Rum merasa tidak puas dengan kondisi Kota Bima selama dirinya menjadi pejabat dan Sekda, mendampingi Walikota dan Wakil Walikota Bima, melainkan bertujuan untuk mengabdi secara utuh lagi kepada warga Kota Bima.”Saya maju karena ingin mengabdi lagi kepada warga Kota Bima, umumnya warga NTB,”tuturnya.
Pada kesempatan itu, Rum menepis telah dilamar oleh salah satu bakal Calon Walikota Bima yang mulai muncul di permukaan saat ini. Katanya, untuk maju menjadi peserta Pilkada Kota Bima 2018, harus melalui perhitungan politik yang matang, dan tidak asal maju semata.”Saya hanya berkeinginan untuk maju menjadi wakil bagi bakal calon Walikota Bima yang memiliki niat membangun Kota Bima ini lebih maju dan berkembang luas. Jika hanya mendampingi bakal calon yang tidak punya visi misi yang jelas, lebih baik saya tidak maju sekaligus, karena akan menghianati amanat rakyat Kota Bima,”tandasnya.
Pada intinya kata Rum, tergantung hasil survey nantinya oleh tim atau para pendukung yang menginginkan dirinya maju.”Saya tidak mau begitu saja, tapi harus melihat hasil survey lebih dulu. Karena saya berniat untuk membangun Kota Bima, bukan untuk berpolitik lagi, ketika nantinya dipilih oleh rakyat Kota Bima bersama pasangannya,"cetusnya.(KS-Q05)
COMMENTS