Setelah sehari sebelumnya melakukan sidak di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, Selasa (22/11) pagi kemarin sekitar pukul 8.00 wita, Wa...
Setelah sehari sebelumnya melakukan sidak di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, Selasa (22/11) pagi kemarin sekitar pukul 8.00 wita, Wakil Bupati (Wabup) Bima Bima Drs.H.Dahlan kembali menggelar sidak di Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura (Dispertapa). Di Dinas ini, Wabup terlihat marah kepada sejumlah pegawai dan pejabat setempat, karena sampai dengan jam 8.00 Wita, banyak pegawai yang belum datang ke kantor, termasuk Kadispertapa Ir.Tayeb.
Bima, KS.- Beberapa saat Wabup tiba di Kantor tersebut, baru muncul Tayeb, yang saat itu terlihat wajah ketakutan melihat atasan yang sudah lebih dulu berada di Kantor yang tengah dikendalikannya. Liputan langsung wartawan Koran Stabilitas, Wabup dengan tegas meminta kepada Tayeb agar memberi contoh yang baik kepada seluruh pejabat dan pegawainya, yaitu masuk kantor sesuai jam kerja yang ditentukan, bukan seenaknya mau atau tidaknya datang ke kantor.
Sementara alasan keterlambatan datang ke kantor oleh Tayeb, diakuinya lantaran ada anaknya yang sakit.”Mohon maaf pa wabup, anak saya ada yang sakit, sehingga saya sedikit terlambat datang ke kantor hari ini,”kata tayeb saat itu kepada wabup.
Mendengar pengakuan Tayeb, Wabup pun memberi contoh disaat bertugas di Jakarta. Dimana, jarak tempat tinggalnya dengan kantor /tempat kerja cukup jauh, sehingga usai sholat subuh sudah star dari rumah.”Alhamdulillah, saya star dari rumah usai sholat subuh, saya masih bisa ikut apel pagi di kantor,”ceritanya.
Pada intinya, Wabup meminta kepada seluruh Kepala Dinas agar menjadi contoh dan telaudan bagi pegawainya. “Masa jam delapan lewat baru datang ke kantor. Saya saja yang tinggal di Tente masih bisa ikut apel pagi bersama di Kantor Bupati, ketimbang kalian (pejabat dan pegawai) yang bertempat tinggal di Kota Bima, tak jauh dari tempat kerja,”tuturnya.
Kegiatan sidak tersebut, sengaja dilakukan oleh Wabup karena banyaknya informasi yang beredar dan SMS masuk di Handphonenya, bahwa banyak pegawai di sejumlah instansi jarang masuk kantor, dan masuk kesiangan, termasuk Kepala Dinas (Kadis). Karena itu, untuk membuktikan informasi tersebut, pihaknya melakukan sidak, sehingga bisa membuktikan informasi yang berkembang di luar.”Saya tidak ingin ada lagi pejabat atau pegawai yang terlambat datang ke kantor, apalagi tidak masuk kantor,”tegasnya.
Pada kesempatan itu, Wabup juga mengancam akan melakukan roling semua pegawai di Dispertapa, karena dianggap banyak yang malas masuk kerja, juga bermasalah dengan sejumlah bantuan untuk petani dalam beberapa tahun terakhir ini.”Kalau begini cara kerja pegawai dan pejabat di dispertapa, saya akan roling semua pegawai disini,”ancamnya.(KS-Q05)
Bima, KS.- Beberapa saat Wabup tiba di Kantor tersebut, baru muncul Tayeb, yang saat itu terlihat wajah ketakutan melihat atasan yang sudah lebih dulu berada di Kantor yang tengah dikendalikannya. Liputan langsung wartawan Koran Stabilitas, Wabup dengan tegas meminta kepada Tayeb agar memberi contoh yang baik kepada seluruh pejabat dan pegawainya, yaitu masuk kantor sesuai jam kerja yang ditentukan, bukan seenaknya mau atau tidaknya datang ke kantor.
Sementara alasan keterlambatan datang ke kantor oleh Tayeb, diakuinya lantaran ada anaknya yang sakit.”Mohon maaf pa wabup, anak saya ada yang sakit, sehingga saya sedikit terlambat datang ke kantor hari ini,”kata tayeb saat itu kepada wabup.
Mendengar pengakuan Tayeb, Wabup pun memberi contoh disaat bertugas di Jakarta. Dimana, jarak tempat tinggalnya dengan kantor /tempat kerja cukup jauh, sehingga usai sholat subuh sudah star dari rumah.”Alhamdulillah, saya star dari rumah usai sholat subuh, saya masih bisa ikut apel pagi di kantor,”ceritanya.
Pada intinya, Wabup meminta kepada seluruh Kepala Dinas agar menjadi contoh dan telaudan bagi pegawainya. “Masa jam delapan lewat baru datang ke kantor. Saya saja yang tinggal di Tente masih bisa ikut apel pagi bersama di Kantor Bupati, ketimbang kalian (pejabat dan pegawai) yang bertempat tinggal di Kota Bima, tak jauh dari tempat kerja,”tuturnya.
Kegiatan sidak tersebut, sengaja dilakukan oleh Wabup karena banyaknya informasi yang beredar dan SMS masuk di Handphonenya, bahwa banyak pegawai di sejumlah instansi jarang masuk kantor, dan masuk kesiangan, termasuk Kepala Dinas (Kadis). Karena itu, untuk membuktikan informasi tersebut, pihaknya melakukan sidak, sehingga bisa membuktikan informasi yang berkembang di luar.”Saya tidak ingin ada lagi pejabat atau pegawai yang terlambat datang ke kantor, apalagi tidak masuk kantor,”tegasnya.
Pada kesempatan itu, Wabup juga mengancam akan melakukan roling semua pegawai di Dispertapa, karena dianggap banyak yang malas masuk kerja, juga bermasalah dengan sejumlah bantuan untuk petani dalam beberapa tahun terakhir ini.”Kalau begini cara kerja pegawai dan pejabat di dispertapa, saya akan roling semua pegawai disini,”ancamnya.(KS-Q05)
COMMENTS