Sebanyak 1.412 warga Kelurahan Melayu dari 17 RT dan tujuh Kelurahan mendapat uang pembersihan rumah sisa banjir bandang masing-masing Rp.50...
Sebanyak 1.412 warga Kelurahan Melayu dari 17 RT dan tujuh Kelurahan mendapat uang pembersihan rumah sisa banjir bandang masing-masing Rp.500Ribu/rumah, dari total dana dari BNPB Pusat senilai Rp.10Milyar. Pembagian uang tersebut oleh seluruh RW di Kelurahan Melayu dengan cara masuk dari rumah ke rumah, tidak dibagi di rumah RW sebagaimana di Kelurahan lainnya.”kata Lurah Melayu, Kamrin S,Sos saat ditemui di Kantornya, Jum’at (6/1) pagi.
ASAKOTA, KS.- Kegesitan Lurah Melayu yang berkaitan dengan pelayanan warganya, tak diragukan lagi. Pasca banjir bandang tanggal 21&23 Desember kemarin, hampir setiap saat berada di tengah kehidupan warganya. Membagi bantuan dari pemerintah, bahkan menjemput bantuan dari para dermawan terus dilakukan oleh Lurah, dengan harapan dapat meringankan beban warganya yang hampir seluruhnya disapu oleh banjir bandang.
Kondisi korban banjir bandang yang merata seluruh RT dan RW membuat dana bantuan dari BNPB Pusat Rp.10 Milyar tersedot khusus untuk Kelurahan Melayu sekitar Rp.700Juta lebih, belum lagi bantuan sembako dan sejenis bantuan lainnya, sudah begitu banyak dinikmati oleh warga Kelurahan Melayu.
“Alhamdulillah, sebanyak 1.412 warga saya mendapat dana Rp.500Ribu per rumah kemarin. Dan pembagian uang itu oleh seluruh RW dilakukan dengan cara mendatangi warga dari rumah ke rumah,”tuturnya bangga.
Untuk tambahan, pihaknya juga telah mengusulkan 335 warga yang kemarin belum terdata, dan diupayakan oleh pemerintah untuk mendapatkan dana itu tahap keduanya. Semoga saja, anggaran pembersihan itu segera datang, dan warga yang belum mendapat kemarin, bisa cepat menikmati dana itu.”Saya berharap agar warga tetap sabar. Insya Allah, pemerintah tetap memperjuangkan nasib rakyat, dengan cara apapun, apalagi sekarang warga dihadapkan dengan musibah besar,”tandasnya. (KS-R01)
ASAKOTA, KS.- Kegesitan Lurah Melayu yang berkaitan dengan pelayanan warganya, tak diragukan lagi. Pasca banjir bandang tanggal 21&23 Desember kemarin, hampir setiap saat berada di tengah kehidupan warganya. Membagi bantuan dari pemerintah, bahkan menjemput bantuan dari para dermawan terus dilakukan oleh Lurah, dengan harapan dapat meringankan beban warganya yang hampir seluruhnya disapu oleh banjir bandang.
Kondisi korban banjir bandang yang merata seluruh RT dan RW membuat dana bantuan dari BNPB Pusat Rp.10 Milyar tersedot khusus untuk Kelurahan Melayu sekitar Rp.700Juta lebih, belum lagi bantuan sembako dan sejenis bantuan lainnya, sudah begitu banyak dinikmati oleh warga Kelurahan Melayu.
“Alhamdulillah, sebanyak 1.412 warga saya mendapat dana Rp.500Ribu per rumah kemarin. Dan pembagian uang itu oleh seluruh RW dilakukan dengan cara mendatangi warga dari rumah ke rumah,”tuturnya bangga.
Untuk tambahan, pihaknya juga telah mengusulkan 335 warga yang kemarin belum terdata, dan diupayakan oleh pemerintah untuk mendapatkan dana itu tahap keduanya. Semoga saja, anggaran pembersihan itu segera datang, dan warga yang belum mendapat kemarin, bisa cepat menikmati dana itu.”Saya berharap agar warga tetap sabar. Insya Allah, pemerintah tetap memperjuangkan nasib rakyat, dengan cara apapun, apalagi sekarang warga dihadapkan dengan musibah besar,”tandasnya. (KS-R01)
COMMENTS