Untuk menyerap dan menampung aspirasi masyarakat diberbagai pelosok wilayah Kota Bima. Seluruh anggota Dewan Kota Bima dalam sepekan kemarin...
Untuk menyerap dan menampung aspirasi masyarakat diberbagai pelosok wilayah Kota Bima. Seluruh anggota Dewan Kota Bima dalam sepekan kemarin, telah melakukan kegiatan reses masa sidang ketiga tahun 2016 disetiap Daerah Pemilihan (Dapil)nya masing-masing.
Bima, KS.- Salah seorang Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Syahbuddin saat ditemui wartawan Koran Stabilitas belum lama ini mengatakan bahwa pihaknya bersama seluruh anggota dewan kota beberapa hari lalu, telah melaksanakan reses masa sidang ketiga akhir tahun 2016 disetiap Dapil yang tersebar pada lima keca¬matan se-wilayah Kota Bima.
Menurutnya, dalam kegiatan reses khusus di Dapilnya sendiri, Kecamatan Raba dan Rasanae Timur. Pihaknya mengaku telah banyak menerima usulan pembangunan dari berbagai lapisan masyarakat di Kecamatan Raba, seperti pembuatan jalan ekonomi, talut dan saluran irigasi. Termasuk salah satu permintaan yang harus diprioritaskan oleh pemerintah secepatnya, berupa normalisasi aliran sungai di Kelurahan Ntobo pasca banjir bandang yang terjadi beberapa hari lalu. Selain itu di Kelurahan Rite, warga juga meminta perbaikan DAM Fanda dan normalisasi saluran dibelakang RT.07 yang rusak parah akibat dihantam banjir bandang tersebut.
"Bahkan saya sudah turun langsung di RT. 07 ini, sekaligus memberikan sumbangan uang dari saku pribadi sebesar Rp. 2 juta untuk biaya gotong royong perbaikan sementara saluran yang rusak parah ini," ujar Syahbuddin.
Duta Partai Gerindra ini melanjutkan, dalam perjalanan resesnya diwilayah Kecamatan Rasanae Timur, masyarakat juga menginginkan antara lain, perbaikan saluran drainase di jalan Ir. Sutami dan perbaikan DAM Bala di Kelurahan Rabadompu Timur serta berbagai permintaan masya¬rakat dari Kelurahan Dodu dan wilayah Kecamatan Rasanae Timur pada umumnya.
"Berbagai macam permintaan dan usulan pembangunan dari masyarakat ini akan saya perjuangkan di APBD tahun 2018, bahkan saya upayakan di APBD Perubahan 2017 menda¬tang. Tapi semuanya ini tentunya harus disesuaikan lagi dengan kemampuan keuangan yang dimiliki oleh Pemkot Bima," pungkas wakil rakyat Ntobo Kecamatan Raba Kota Bima tersebut. (KS-YR03)
Menurutnya, dalam kegiatan reses khusus di Dapilnya sendiri, Kecamatan Raba dan Rasanae Timur. Pihaknya mengaku telah banyak menerima usulan pembangunan dari berbagai lapisan masyarakat di Kecamatan Raba, seperti pembuatan jalan ekonomi, talut dan saluran irigasi. Termasuk salah satu permintaan yang harus diprioritaskan oleh pemerintah secepatnya, berupa normalisasi aliran sungai di Kelurahan Ntobo pasca banjir bandang yang terjadi beberapa hari lalu. Selain itu di Kelurahan Rite, warga juga meminta perbaikan DAM Fanda dan normalisasi saluran dibelakang RT.07 yang rusak parah akibat dihantam banjir bandang tersebut.
"Bahkan saya sudah turun langsung di RT. 07 ini, sekaligus memberikan sumbangan uang dari saku pribadi sebesar Rp. 2 juta untuk biaya gotong royong perbaikan sementara saluran yang rusak parah ini," ujar Syahbuddin.
Duta Partai Gerindra ini melanjutkan, dalam perjalanan resesnya diwilayah Kecamatan Rasanae Timur, masyarakat juga menginginkan antara lain, perbaikan saluran drainase di jalan Ir. Sutami dan perbaikan DAM Bala di Kelurahan Rabadompu Timur serta berbagai permintaan masya¬rakat dari Kelurahan Dodu dan wilayah Kecamatan Rasanae Timur pada umumnya.
Baca Juga
"Berbagai macam permintaan dan usulan pembangunan dari masyarakat ini akan saya perjuangkan di APBD tahun 2018, bahkan saya upayakan di APBD Perubahan 2017 menda¬tang. Tapi semuanya ini tentunya harus disesuaikan lagi dengan kemampuan keuangan yang dimiliki oleh Pemkot Bima," pungkas wakil rakyat Ntobo Kecamatan Raba Kota Bima tersebut. (KS-YR03)
.jpeg)
COMMENTS