Kejahatan tidak manusiawi serta prilaku keji terus menimpa para TKI dan TKW Indonesia. Sabtu (17/12) sore waktu Jedah Arab Saudi dihebohkan ...
Kejahatan tidak manusiawi serta prilaku keji terus menimpa para TKI dan TKW Indonesia. Sabtu (17/12) sore waktu Jedah Arab Saudi dihebohkan dengan ditemukannya mayat seorang perempuan tampa identitas yang dibuang di ruas jalan di Kota Jedah Arab Saud.
JEDAH, KS.- Penyiksaan mental dan fisik hingga pembunuhan terus mewarnai kehidupan para TKI terutama TKW Asal Indonesia yang diduga dilakukan oleh para majikannya di Kota Jedah Arab Saudi. Peristiwa itu menimpa seorang perempuan yang diduga TKW Indonesia pada hari Sabtu kemarin. TKW malang itu tewas ditangan pelaku pembunuhan yang hingga sekarang tengah dilakukan penyelidikan oleh aparat kepolisian Arab Saudi di Kota Jedah.
Salah seorang warga indonesia asal Banjarmasin, Ahmad Syarwani mengaku mendapat informasi temuan mayat itu dari teman-temannya di Jedah. Katanya, warga menemukan mayat perempuan yabg dibuang begitu saja di jalan oleh pelaku pembunuhan. Karena itu, bagi warga indonesia yang tinggal di Jedah dan Madinah yang mengenal korban agar bisa mwngubungi rekan atau keluarga yang tinggal di Kota Jedah atau pemerintah Indonesia, dengan harapan jenadah tersebut bisa dibawa kembali ke indonesia.
"Kasus seperti ini sering terjadi di Jedah dan pelakunya hampir tidak pernah terungkap,"kata ustad Ahmad Syarwani kepada wartwan Koran Stabilitas di Madinah Rabu kemarin.
Dijelaskannya, banyaknya TKW yang mencari nafkah hidup di negeri orang akibat tingginya pengangguran di indonesia, semwntara lapangan kerja tidak disediakan oleh pemerintah, sehingga jalan akhir adalah menjadi TKI dan TKW.
"Kalau tidak cari kerja keluar darri indonedsia, terus bagaimana kita bisa menghidupi keluarga kita di indonesia," kata ustad Ahmad yang sudah puluhan tahun menjadi tenaga kerja sebagai mutawif untuk para jamaah haji dan umroh di Madinah dan Mekkah ini.
Di akhir komentarnya, ustad Ahmad hanya berharap kepada Presiden RI agar memanfaatkan serius aumber daya alam di indonesia dengan baik, karena indonesia adalah negara terkaya akan sumber daya alamnya tapi tidak bisa dikelola dengan baik dan serius.
"Ciptakan lapangan kerja agar warga Indonesia tidak terlihat kelaparan di negeri rantauan orang,"harapnya. (KS-R01)
JEDAH, KS.- Penyiksaan mental dan fisik hingga pembunuhan terus mewarnai kehidupan para TKI terutama TKW Asal Indonesia yang diduga dilakukan oleh para majikannya di Kota Jedah Arab Saudi. Peristiwa itu menimpa seorang perempuan yang diduga TKW Indonesia pada hari Sabtu kemarin. TKW malang itu tewas ditangan pelaku pembunuhan yang hingga sekarang tengah dilakukan penyelidikan oleh aparat kepolisian Arab Saudi di Kota Jedah.
Salah seorang warga indonesia asal Banjarmasin, Ahmad Syarwani mengaku mendapat informasi temuan mayat itu dari teman-temannya di Jedah. Katanya, warga menemukan mayat perempuan yabg dibuang begitu saja di jalan oleh pelaku pembunuhan. Karena itu, bagi warga indonesia yang tinggal di Jedah dan Madinah yang mengenal korban agar bisa mwngubungi rekan atau keluarga yang tinggal di Kota Jedah atau pemerintah Indonesia, dengan harapan jenadah tersebut bisa dibawa kembali ke indonesia.
Baca Juga
"Kasus seperti ini sering terjadi di Jedah dan pelakunya hampir tidak pernah terungkap,"kata ustad Ahmad Syarwani kepada wartwan Koran Stabilitas di Madinah Rabu kemarin.
Dijelaskannya, banyaknya TKW yang mencari nafkah hidup di negeri orang akibat tingginya pengangguran di indonesia, semwntara lapangan kerja tidak disediakan oleh pemerintah, sehingga jalan akhir adalah menjadi TKI dan TKW.
"Kalau tidak cari kerja keluar darri indonedsia, terus bagaimana kita bisa menghidupi keluarga kita di indonesia," kata ustad Ahmad yang sudah puluhan tahun menjadi tenaga kerja sebagai mutawif untuk para jamaah haji dan umroh di Madinah dan Mekkah ini.
Di akhir komentarnya, ustad Ahmad hanya berharap kepada Presiden RI agar memanfaatkan serius aumber daya alam di indonesia dengan baik, karena indonesia adalah negara terkaya akan sumber daya alamnya tapi tidak bisa dikelola dengan baik dan serius.
"Ciptakan lapangan kerja agar warga Indonesia tidak terlihat kelaparan di negeri rantauan orang,"harapnya. (KS-R01)
COMMENTS