Seribu lebih personil TNI di kerahkan di Bima untuk menyapu bersih Kota bima yang kotor, akibat tumpukan sampah dan lumpur banjir bandang ya...
Seribu lebih personil TNI di kerahkan di Bima untuk menyapu bersih Kota bima yang kotor, akibat tumpukan sampah dan lumpur banjir bandang yang terjadi pada tanggal 21 dan 23 Desember 2016 kemarin. Sejumlah ruas jalan raya, jalan lingkungan sudah banyak yang bersih dan kembali seperti kondisi semula, berkat kerja keras anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), dari Kostrad, marinir dan intansi lainnya dari baju hijo.
KOTA BIMA, KS.- Pantauan langsung wartawan koran Stabilitas di sejumlah lokasi, dalam beberapa hari terakhir ini yang sudah hampir tuntas pembersihan lumpur, beberapa ruas jalan sekitar terminal Dara, Lingkungan Sarae, lingkungan Nae, Melayu, Dara Paruga, Manggemaci, dan beberapa titik penting lainnya, terutama di bidang kesehatan, pendidikan telah habis dibersihkan oleh TNI dengan menggunakan sejumlah alat berat yang didatangkan dari Surabaya.
Kasdim Bima, Djalal mengaku, pembersihan dilakukan mengingat kota Bim dalam kondisi darurat banjir bandang kemarin, sehingga harus mengerahkan personil TNI dari berbagai instansi, tujuannya agar Kota bima kembali bersih seperti sedia kala.”Kami dari TNI datang ke Bima untuk rakyat, dan harus diselesaikan secepatnya pembersihan pemukiman warga, sehingga warga kota bima bisa melaksanan aktivitas sehari-harinya seperti biasa,” jelasnya.
Jalal juga meminta kepada masyarakat agar bersama-sama membangun satu dengan lainnya, dan tidak menyerahkan ke TNI untuk membersihkan lingkungan warga. Artinya kata Djalal, warga harus mau kerja sendiri membersihkan lingkungan masing-masing, terutama jalan lingkungan harus dilakukan secara bersama.” Kiranya TNI datang untuk membantu, bukan bekerja secara keseluruhan, sementara rakyat hanya menyaksikan, itu yang tidak kami harapkan sekarang. Sekali lagi, ini pekerjaan kemanusiaan dan harus ada sikap tau diri diantara kita sendiri,”tandasnya. (KS-R01)
KOTA BIMA, KS.- Pantauan langsung wartawan koran Stabilitas di sejumlah lokasi, dalam beberapa hari terakhir ini yang sudah hampir tuntas pembersihan lumpur, beberapa ruas jalan sekitar terminal Dara, Lingkungan Sarae, lingkungan Nae, Melayu, Dara Paruga, Manggemaci, dan beberapa titik penting lainnya, terutama di bidang kesehatan, pendidikan telah habis dibersihkan oleh TNI dengan menggunakan sejumlah alat berat yang didatangkan dari Surabaya.
Kasdim Bima, Djalal mengaku, pembersihan dilakukan mengingat kota Bim dalam kondisi darurat banjir bandang kemarin, sehingga harus mengerahkan personil TNI dari berbagai instansi, tujuannya agar Kota bima kembali bersih seperti sedia kala.”Kami dari TNI datang ke Bima untuk rakyat, dan harus diselesaikan secepatnya pembersihan pemukiman warga, sehingga warga kota bima bisa melaksanan aktivitas sehari-harinya seperti biasa,” jelasnya.
Jalal juga meminta kepada masyarakat agar bersama-sama membangun satu dengan lainnya, dan tidak menyerahkan ke TNI untuk membersihkan lingkungan warga. Artinya kata Djalal, warga harus mau kerja sendiri membersihkan lingkungan masing-masing, terutama jalan lingkungan harus dilakukan secara bersama.” Kiranya TNI datang untuk membantu, bukan bekerja secara keseluruhan, sementara rakyat hanya menyaksikan, itu yang tidak kami harapkan sekarang. Sekali lagi, ini pekerjaan kemanusiaan dan harus ada sikap tau diri diantara kita sendiri,”tandasnya. (KS-R01)
COMMENTS