Sosok Drs.Andi Sirajudin M.Ap Kepala BPMDES Kabupaten Bima, tak hanya disebut sebagai seorang pejabat yang terang-terangan berpolitik, tapi ...
Sosok Drs.Andi Sirajudin M.Ap Kepala BPMDES Kabupaten Bima, tak hanya disebut sebagai seorang pejabat yang terang-terangan berpolitik, tapi juga berani mengakui depan wartawan bahwa kunci jawaban yang beredar Minggu (14/5) untuk kaur, kadus dan sekdes merupakan bagian dari perbuatannya.
BIMA, KS.- Beredarnya kunci jawaban perekrutan tenaga KAUR 63 orang, Kadus 97 orang dan Sekdes 67 orang di Wilayah Pemerintah Kabupaten Bima merupakan hasil perbuatan oknum yang tidak bertanggungjawab, baik di lingkup BPMDES Kabupaten Bima, bahkan diduga kuat ada keterlibatan oknum Dosen pembuat soal.
Kepala BPMDES Kabupaten Bima Drs.Andi Sirajudin M.Ap saat dikonfirmasi Senin (15/5) sekitar pukul 08.00 wita terkait kebocoran kunci jawaban itu awalnya meminta kepada wartawan Koran Stabilitas agar tidak sebar luaskan adanya temuan dua kunci jawaban itu, demi menjaga stabilitas Daerah Kabupaten Bima.
“Memang ada dua lembaran jawaban yang beredar. Yang satu kunci jawaban salah tiga nomor, dan salah sepuluh nomor. Nah, kalau yang dipegang wartawan itu benar semua,” kata Andi seraya meminta agar ditutup rapat masalah tersebut.
Di tempat terpisah, Kapolres Bima Kabupaten Bima, AKBP.Eka Faturahman , S.Ik,SH yang dikonfirmasi mengaku telah mendapat informasi pembocoran kunci jawaban itu sejak hari Minggu (14/5) dari salah seorang wartawan di Bima.”Setelah saya dapat informasi dan melihat bukti kunci jawaban yang dikirim ke Handphone saya, saat itu juga saya kerahkan anggota di lapangan agar memantau aktivitas di setiap desa,” kata Kapolres kepada Stabilitas.
Kapolres juga memberikan pengamanan secara ketat saat membawa soal dari Kantor BPMDES ke Kantor Camat tempat tes dilaksanakan.”Saya bersama anggota sudah maksimal memberikan pelayana keamanan. Nah, apakah kunci jawaban itu sudah sampai ketangan peserta tes, itu yang saat ini tengah dilidik secara khusus oleh polisi,” akuinya.
Pada kesempatan itu, Kapolres asal Wawo ini mengaku kasus kebocoran kunci jawaban telah ditangani oleh Polres Bima Kota, karena kunci jawaban itu didapat wartawan di wilayah hukum Polres Bima Kota.”Kasus ini atensi khusus pak Kapolda NTB. Kita lidik serius dan akan menuntaskannya,”janji Eka serius.(KS-IB02)
BIMA, KS.- Beredarnya kunci jawaban perekrutan tenaga KAUR 63 orang, Kadus 97 orang dan Sekdes 67 orang di Wilayah Pemerintah Kabupaten Bima merupakan hasil perbuatan oknum yang tidak bertanggungjawab, baik di lingkup BPMDES Kabupaten Bima, bahkan diduga kuat ada keterlibatan oknum Dosen pembuat soal.
Kepala BPMDES Kabupaten Bima Drs.Andi Sirajudin M.Ap saat dikonfirmasi Senin (15/5) sekitar pukul 08.00 wita terkait kebocoran kunci jawaban itu awalnya meminta kepada wartawan Koran Stabilitas agar tidak sebar luaskan adanya temuan dua kunci jawaban itu, demi menjaga stabilitas Daerah Kabupaten Bima.
“Memang ada dua lembaran jawaban yang beredar. Yang satu kunci jawaban salah tiga nomor, dan salah sepuluh nomor. Nah, kalau yang dipegang wartawan itu benar semua,” kata Andi seraya meminta agar ditutup rapat masalah tersebut.
Di tempat terpisah, Kapolres Bima Kabupaten Bima, AKBP.Eka Faturahman , S.Ik,SH yang dikonfirmasi mengaku telah mendapat informasi pembocoran kunci jawaban itu sejak hari Minggu (14/5) dari salah seorang wartawan di Bima.”Setelah saya dapat informasi dan melihat bukti kunci jawaban yang dikirim ke Handphone saya, saat itu juga saya kerahkan anggota di lapangan agar memantau aktivitas di setiap desa,” kata Kapolres kepada Stabilitas.
Kapolres juga memberikan pengamanan secara ketat saat membawa soal dari Kantor BPMDES ke Kantor Camat tempat tes dilaksanakan.”Saya bersama anggota sudah maksimal memberikan pelayana keamanan. Nah, apakah kunci jawaban itu sudah sampai ketangan peserta tes, itu yang saat ini tengah dilidik secara khusus oleh polisi,” akuinya.
Pada kesempatan itu, Kapolres asal Wawo ini mengaku kasus kebocoran kunci jawaban telah ditangani oleh Polres Bima Kota, karena kunci jawaban itu didapat wartawan di wilayah hukum Polres Bima Kota.”Kasus ini atensi khusus pak Kapolda NTB. Kita lidik serius dan akan menuntaskannya,”janji Eka serius.(KS-IB02)
COMMENTS