Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M. Noer, Selasa malam kemarin (23/5) menutup secara resmi perhelatan Musbaqah Tilawatil Qur,an (MTQ) tingk...
Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M. Noer, Selasa malam kemarin (23/5) menutup secara resmi perhelatan Musbaqah Tilawatil Qur,an (MTQ) tingkat Kabupaten Bima Ke-XXIX yang berlangsungkan di lapangan umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo. Acara penutupan MTQ tersebut dihadiri oleh Bupati Bima, unsur Muspida, anggota DPRD, para Asisten, kepala SKPD, kepala Kemenag, ketua MUI dan para camat se-wilayah Kabupaten Bima, termasuk seluruh kepala desa di Kecamatan Wawo.
BIMA, KS,- Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M.Noer dalam sambutannya mengatakan, MTQ merupakan wahana untuk menumbuhkan semangat membaca dan mempelajari Al-Qur’an, sehingga bagi umat islam, Al-Qur’an itu harus benar-benar dijadikan pedoman hidup dalam menghadapi derasnya pengaruh globalisasi dewasa ini, terutama bagi anak anak dan generasi muda. karena generasi muda merupakan generasi penerus perjuangan bangsa. Para orang tua harus mampu memberikan pendidikan yang baik kepada anak anak terutama pendidikan budi pekerti dan akhlak serta pendidikan agama, sehingga kedepan mereka tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang tangguh dan teguh imannya.
Untuk mewujudkan harapan tersebut, sebuah obsesi besar tengah digalakan oleh Pemerintah Kabupaten Bima melalui berbagai kegiatan yang ditempuh untuk percepatan penuntasan buta aksara Al-Qur’an, seperti, mendorong dan menggalakan pengajian antara magrib dan isya, baik dirumah rumah, musholla, Masjid dan tempat pengajian lainnya, Program membumikan Al – Qur’an merupakan bukti nyata keseriusan kita dalam percepatan pengetasan buta aksara Al- Qur’an, tentunya saya berharap kepada segenap pengurus agar bersungguh sungguh untuk meningkat kualitas proses pembelajaran, sehingga cita-cita mulia ini dapat terwujud sesuai dengan harapan kita semua yaitu bebas buta aksara Al-Qur’an.
Oleh karenanya dengan adanya sebuah panggilan moral dari para orang tua, pengurus, majelis guru dan seluruh masyarakat serta seluruh aparat yang ada di kecamatan maupun dusun untuk bersama sama mendorong dan memotivasi agar anak-anak dan generasi muda untuk belajar Al-Qur’an serta memakmurkan masjid dan mushala dengan berbagai aktivitas keagamaan, sehingga kedepan akan lahir generasi yang mencintai masjid dan gemar membaca Al-Qur’an.
Wabup Dahlan berharap, melalui ajang MTQ ke XXIX yang telah dilaksanakan tersebut, hendaknya menjadi acuan untuk masa-masa yang akan datang. Untuk yang mendapat juara semoga bisa meningkatkan lagi kemampuan dan prestasinnya. Selain itu, bagi yang belum mendapat juara agar terus belajar sehingga dapat meningkatkan prestasinya kedepan dan yang lebih penting lagi adalah tumbuhnnya kesadaran dan semangat untuk mempelajari kandungan Al-Qur’an, karena hakekat dari kegiatan MTQ adalah bagaimana kita mampu memahami, menghayati dan mengamalkan isi kandungannya di dalam kehidupan sehari-hari.
Marilah kita jadikan momentum MTQ ke XXIX ini menjadi era kebangkitan generasi Qur’ani dibumi Langkah serentak lambaian seayun Kabupaten Bima dalam rangka mewujudkan Kabupaten Bima yang Ramah. (KS-YR03)
BIMA, KS,- Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M.Noer dalam sambutannya mengatakan, MTQ merupakan wahana untuk menumbuhkan semangat membaca dan mempelajari Al-Qur’an, sehingga bagi umat islam, Al-Qur’an itu harus benar-benar dijadikan pedoman hidup dalam menghadapi derasnya pengaruh globalisasi dewasa ini, terutama bagi anak anak dan generasi muda. karena generasi muda merupakan generasi penerus perjuangan bangsa. Para orang tua harus mampu memberikan pendidikan yang baik kepada anak anak terutama pendidikan budi pekerti dan akhlak serta pendidikan agama, sehingga kedepan mereka tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang tangguh dan teguh imannya.
Untuk mewujudkan harapan tersebut, sebuah obsesi besar tengah digalakan oleh Pemerintah Kabupaten Bima melalui berbagai kegiatan yang ditempuh untuk percepatan penuntasan buta aksara Al-Qur’an, seperti, mendorong dan menggalakan pengajian antara magrib dan isya, baik dirumah rumah, musholla, Masjid dan tempat pengajian lainnya, Program membumikan Al – Qur’an merupakan bukti nyata keseriusan kita dalam percepatan pengetasan buta aksara Al- Qur’an, tentunya saya berharap kepada segenap pengurus agar bersungguh sungguh untuk meningkat kualitas proses pembelajaran, sehingga cita-cita mulia ini dapat terwujud sesuai dengan harapan kita semua yaitu bebas buta aksara Al-Qur’an.
Oleh karenanya dengan adanya sebuah panggilan moral dari para orang tua, pengurus, majelis guru dan seluruh masyarakat serta seluruh aparat yang ada di kecamatan maupun dusun untuk bersama sama mendorong dan memotivasi agar anak-anak dan generasi muda untuk belajar Al-Qur’an serta memakmurkan masjid dan mushala dengan berbagai aktivitas keagamaan, sehingga kedepan akan lahir generasi yang mencintai masjid dan gemar membaca Al-Qur’an.
Wabup Dahlan berharap, melalui ajang MTQ ke XXIX yang telah dilaksanakan tersebut, hendaknya menjadi acuan untuk masa-masa yang akan datang. Untuk yang mendapat juara semoga bisa meningkatkan lagi kemampuan dan prestasinnya. Selain itu, bagi yang belum mendapat juara agar terus belajar sehingga dapat meningkatkan prestasinya kedepan dan yang lebih penting lagi adalah tumbuhnnya kesadaran dan semangat untuk mempelajari kandungan Al-Qur’an, karena hakekat dari kegiatan MTQ adalah bagaimana kita mampu memahami, menghayati dan mengamalkan isi kandungannya di dalam kehidupan sehari-hari.
Marilah kita jadikan momentum MTQ ke XXIX ini menjadi era kebangkitan generasi Qur’ani dibumi Langkah serentak lambaian seayun Kabupaten Bima dalam rangka mewujudkan Kabupaten Bima yang Ramah. (KS-YR03)
COMMENTS