Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri sepertinya tidak terima dengan adanya pengakuan pemilik uang Rp.300Juta, bahwa pinjaman uang oleh Kep...
Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri sepertinya tidak terima dengan adanya pengakuan pemilik uang Rp.300Juta, bahwa pinjaman uang oleh Kepala PKP Kabupaten Bima, H.Khaerudin,ST,MT kepada salah seorang warga Desa Panda, juga seorang pejabat eselon III Pemkab Bima dilakukan atas perintah atau suruhan Bupati Bima. Buktinnya, melalui press releasenya, Bupati secara tegas tidak pernah terlibat dalam transaksi pinjam meminjam uang itu, bahkan tidak mengenal korban (pemilik uang).” Kata Kasubag Humas Setda Kabupaten Bima, Suryadin, M.Si melalui press releasenya Selasa (15/8) sore.
BIMA, KS.- Selain membantah tidak terlibat, Bupati juga mengaku tidak adanya konfirmasi oleh Wartawan Koran Stabilitas dan meminta kepada pihak yang dirugikan agar melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib/Polisi.”Berkaitan dengan pemberitaan tersebut Bupati tidak pernah mendapatkan konfirmasi,” cetusnya.
Secara tegas Bupati mengatakan, secara pribadi Bupati Bima tidak mengenal siapa orang dimaksud. Bika yang bersangkutan pernah berurusan dengan Bupati Hj Indah Dhamayanti Putri, agar melakukan konfirmasi langsung Kepada Bupati, sehingga informasi tersebut menjadi jelas karena pernyataan tersebut harus dipertanggungjawabkan.
“Pihak yang merasa dirugikan dipersilakan untuk melaporkan secara resmi dugaan keterlibatan penipuan tersebut kepada pihak berwajib untuk mengetahui kebenaran dari statement itu,” jelasnya.
Lebih lanjut, Bupati Bima tegaskan tidak pernah mengetahui soal pinjaman tersebut dan meminta sumber itu memperlihatkan bukti yang menguatkan adanya dugaan keterlibatan Bupati dalam kasus yang dimaksud.
”Mana bukti bupati Bima terlibat kasus itu. Soalnya bupati juga tidak mengenal korban atau pemilik uang, apalagi sampai meminjam uang,” tegasnya lagi.
Ketika ditanya soal telah dikembalikannya uang tersebut, Yan kembali menegaskan bahwa Bupati Bima tidak pernah tau dan terlibat dalam persoalan itu, tentunya apapun yang terjadi sebelum dan setelah uang itu dikembalikan, bupati tidak terlibat.
”Saya tegaskan kepada teman-teman wartawan, bahwa Bupati Bima tidak terlibat sedikitpun dalam persoalan pinjam meminjam uang itu. Kalaupun ada oknum tertentu yang mencatut nama bupati, itu urusan oknum tersebut, bukan urusan bupati bima,” tegasnya kembali.(KS-IB02)
Hj Indah Dhamayanti Putri |
BIMA, KS.- Selain membantah tidak terlibat, Bupati juga mengaku tidak adanya konfirmasi oleh Wartawan Koran Stabilitas dan meminta kepada pihak yang dirugikan agar melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib/Polisi.”Berkaitan dengan pemberitaan tersebut Bupati tidak pernah mendapatkan konfirmasi,” cetusnya.
Secara tegas Bupati mengatakan, secara pribadi Bupati Bima tidak mengenal siapa orang dimaksud. Bika yang bersangkutan pernah berurusan dengan Bupati Hj Indah Dhamayanti Putri, agar melakukan konfirmasi langsung Kepada Bupati, sehingga informasi tersebut menjadi jelas karena pernyataan tersebut harus dipertanggungjawabkan.
“Pihak yang merasa dirugikan dipersilakan untuk melaporkan secara resmi dugaan keterlibatan penipuan tersebut kepada pihak berwajib untuk mengetahui kebenaran dari statement itu,” jelasnya.
Lebih lanjut, Bupati Bima tegaskan tidak pernah mengetahui soal pinjaman tersebut dan meminta sumber itu memperlihatkan bukti yang menguatkan adanya dugaan keterlibatan Bupati dalam kasus yang dimaksud.
”Mana bukti bupati Bima terlibat kasus itu. Soalnya bupati juga tidak mengenal korban atau pemilik uang, apalagi sampai meminjam uang,” tegasnya lagi.
Ketika ditanya soal telah dikembalikannya uang tersebut, Yan kembali menegaskan bahwa Bupati Bima tidak pernah tau dan terlibat dalam persoalan itu, tentunya apapun yang terjadi sebelum dan setelah uang itu dikembalikan, bupati tidak terlibat.
”Saya tegaskan kepada teman-teman wartawan, bahwa Bupati Bima tidak terlibat sedikitpun dalam persoalan pinjam meminjam uang itu. Kalaupun ada oknum tertentu yang mencatut nama bupati, itu urusan oknum tersebut, bukan urusan bupati bima,” tegasnya kembali.(KS-IB02)
COMMENTS