Sekitar 80 Anggota Polres Bima Kota, Rabu (11/10) pagi melakukan tes urine di Mapolres setempat. Hingga berita ini ditulis, belum ada inform...
Sekitar 80 Anggota Polres Bima Kota, Rabu (11/10) pagi melakukan tes urine di Mapolres setempat. Hingga berita ini ditulis, belum ada informasi secara pasti dari pihak kepolisian setempat, apakah ada anggota yang positif menggunakan narkoba dari hasil tes urine tersebut atau tidak. “Saya belum mendapat informasi balik dari Propam Polda NTB soal hasil tes urine, karena yang melakukan tes urine adalah dari Polda NTB langsung,” kata Kasubag Humas Polres Bima Kota, Iptu, Suratno S, Sos kepada wartawan Koran Stabilitas, Rabu pagi.
KOTA BIMA, KS.- Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan disiplin anggota serta mencegah terjadinya pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh anggota di tengah-tengah masyarakat, terutama mencegah anggota untuk tidak terlibat penyalahgunaan narkoba.
“Kapolda NTB Brigjen Polisi Drs.Firly M.Si tidak segan-segan mengambil tindaka tegas terhadap anggota yang terbukti terlibat konsumsi narkoba,” kata Suratno.
Sementara pihak yang melakukan tes urine, diakuinya dari Propam Polda NTB langsung, dipimpin oleh Kompol Fauzan Wadi, bersama dengan bidang dokkes Polda NTB. “Kegiatan itu berupa pemeriksaan kelengkapan identitas nyata diri, sikap tampang dan tes urine kepada semua anggota Polres Bima Kota,” urainya.
Lanjut Suratno, bila ada anggota yang positif menggunakan narkoba, maka pihak Propam Polda akan melaporkan secara langsung kepada Kapolres Bima Kota, untuk diambil tindakan secara tegas. Sebab, apa yang dilakukan oleh anggota tersebut telah mencoreng nama baik institusi polri juga akan merugikan anggota itu sendiri.
“Nah, sejak sekarang harus dicegah anggota agar tidak mendekati narkoba. Kecuali ingin masa depannya buram, baik karena menggunakan narkoba juga karena mendapat hukuman disiplin dari atasan karena terbukti mekosumsi narkoba,” tukasnya.
Diakhir keterangan persnya, Suratno meminta kepada seluruh anggota Polres Bima Kota agar jargon sekali-kali mendekati narkoba. Jadilah polisi yang menjadi contoh dan teladan bagi orang banyak, bukan polisi yang merusak citra Kepolisian.
“Kapolda dan Kapolres Bima Kota tidak segan-segan mengambil tindakan tegas terhadap anggota yang terbukti kosumsi narkoba,” tandansya.(KS-R01)
Ilustrasi |
KOTA BIMA, KS.- Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan disiplin anggota serta mencegah terjadinya pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh anggota di tengah-tengah masyarakat, terutama mencegah anggota untuk tidak terlibat penyalahgunaan narkoba.
“Kapolda NTB Brigjen Polisi Drs.Firly M.Si tidak segan-segan mengambil tindaka tegas terhadap anggota yang terbukti terlibat konsumsi narkoba,” kata Suratno.
Sementara pihak yang melakukan tes urine, diakuinya dari Propam Polda NTB langsung, dipimpin oleh Kompol Fauzan Wadi, bersama dengan bidang dokkes Polda NTB. “Kegiatan itu berupa pemeriksaan kelengkapan identitas nyata diri, sikap tampang dan tes urine kepada semua anggota Polres Bima Kota,” urainya.
Lanjut Suratno, bila ada anggota yang positif menggunakan narkoba, maka pihak Propam Polda akan melaporkan secara langsung kepada Kapolres Bima Kota, untuk diambil tindakan secara tegas. Sebab, apa yang dilakukan oleh anggota tersebut telah mencoreng nama baik institusi polri juga akan merugikan anggota itu sendiri.
“Nah, sejak sekarang harus dicegah anggota agar tidak mendekati narkoba. Kecuali ingin masa depannya buram, baik karena menggunakan narkoba juga karena mendapat hukuman disiplin dari atasan karena terbukti mekosumsi narkoba,” tukasnya.
Diakhir keterangan persnya, Suratno meminta kepada seluruh anggota Polres Bima Kota agar jargon sekali-kali mendekati narkoba. Jadilah polisi yang menjadi contoh dan teladan bagi orang banyak, bukan polisi yang merusak citra Kepolisian.
“Kapolda dan Kapolres Bima Kota tidak segan-segan mengambil tindakan tegas terhadap anggota yang terbukti kosumsi narkoba,” tandansya.(KS-R01)
COMMENTS