Perjuangan keras Walikota Bima, HM Qurais H.Abidin bersama Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Bima, Drs.H.Azhari juga kepala Puskesmas Asak...
Perjuangan keras Walikota Bima, HM Qurais H.Abidin bersama Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Bima, Drs.H.Azhari juga kepala Puskesmas Asakota, Dokter H.Natsir untuk merubah status puskesmas menjadi Rumah Sakit (RS) Tipy D akhirnya berhasil. Terbukti, saat ini pihak pemerintah Kota tengah membuat Peraturan Walikota (Perwali) terkait terbentuknya rumah sakit tipye D tersebut, menjelang pengoperasiannya.
KOTA BIMA, KS.- Menjelang pengoperasian Rumah Sakit Tipy D di Wilayah Asakota (Puskesmas Ranggo), pemerintah Kota Bima saat ini tengah membahas perwali mengenai perubahan status dari puskesmas menjadi rumah sakit tersebut. Dipastikan di awal Tahun 2018 ini, kegiatan rumah sakit Kota Bima akan mulai dilaksanakan, dengan menyediakan sejumlah dokter spesialis, doctor umum juga tenaga medis yang handal.
H.Natsir, Kepala Puskesmas Asakota yang bakal menjadi Direktur Rumah Sakit itu mengaku saat ini terdapat dua orang dokter spesialis yaitu dokter kandungan dan dokter anak, juga akan datang beberapa dokter spesialis lainnya, dalam rangka memberikan pelayanan secara maksimal untuk seluruh warga Kota Bima, yang hendak berobat di Rumah Sakit Kota Bima di Ranggo.
“Alhamdulillah, baru dua dokter spesialis. Nah, syarat utama untuk bisa merubah status puskesmas menjadi rumah sakit itu minimal dua orang dokter spesialis harus ada. Kita sudah punya dua dokter itu, dan akan menyusul dokter dokter lainnya,” paparnya.
Saat ini katanya, tengah diselesaikan pembangunan ruang operasi yang sangat representative, sementara untuk ruang laboratorium serta ruang kebutuhan lain layaknya rumah sakit sudah lengkap semua, tinggal menambah sejumlah fasilitas pelayanan yang masih kurang.
“Pemerintah Kota bima tidak ingin ketinggalan untuk memajukan bidang kesehatan di Kota Bima ini. Sebab, pelayanan dasar yang harus mampu dilayani oleh pemerintah untuk rakyat adalah mengenai kesehatan,” kata Nastis serius.
Di tempat terpisah, Kadis Kesehatan KotaBima, Drs.H.Azhari,MM yang ditemui di ruang kerjanya kemarin membenarkan telah merubah status puskesmas menjadi rumah sakit tipye D. “Yang jelas, awal tahun ini sudah mulai operasi rumah sakit Kota Bima,” cetusnya.
Sementara mengenai persiapan fasilitas juga dokter spesialis, telah siap semua, dan insya Allah akan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh warga Kota bima.”Dengan adanya rumah sakit ini, membuktikan bahwa pemerintah kota telah mampu memberikan pelayanan kesehatan yang cukup maksimal bagi rakyat Kota bima. Ke depan juga akan banyak puskesmas di Kota bima melayani pasien 1,24 jam,” janjinya.(KS-R01)
Kepala Puskesmas Asakota, Dokter H.Natsir |
KOTA BIMA, KS.- Menjelang pengoperasian Rumah Sakit Tipy D di Wilayah Asakota (Puskesmas Ranggo), pemerintah Kota Bima saat ini tengah membahas perwali mengenai perubahan status dari puskesmas menjadi rumah sakit tersebut. Dipastikan di awal Tahun 2018 ini, kegiatan rumah sakit Kota Bima akan mulai dilaksanakan, dengan menyediakan sejumlah dokter spesialis, doctor umum juga tenaga medis yang handal.
H.Natsir, Kepala Puskesmas Asakota yang bakal menjadi Direktur Rumah Sakit itu mengaku saat ini terdapat dua orang dokter spesialis yaitu dokter kandungan dan dokter anak, juga akan datang beberapa dokter spesialis lainnya, dalam rangka memberikan pelayanan secara maksimal untuk seluruh warga Kota Bima, yang hendak berobat di Rumah Sakit Kota Bima di Ranggo.
“Alhamdulillah, baru dua dokter spesialis. Nah, syarat utama untuk bisa merubah status puskesmas menjadi rumah sakit itu minimal dua orang dokter spesialis harus ada. Kita sudah punya dua dokter itu, dan akan menyusul dokter dokter lainnya,” paparnya.
Saat ini katanya, tengah diselesaikan pembangunan ruang operasi yang sangat representative, sementara untuk ruang laboratorium serta ruang kebutuhan lain layaknya rumah sakit sudah lengkap semua, tinggal menambah sejumlah fasilitas pelayanan yang masih kurang.
“Pemerintah Kota bima tidak ingin ketinggalan untuk memajukan bidang kesehatan di Kota Bima ini. Sebab, pelayanan dasar yang harus mampu dilayani oleh pemerintah untuk rakyat adalah mengenai kesehatan,” kata Nastis serius.
Di tempat terpisah, Kadis Kesehatan KotaBima, Drs.H.Azhari,MM yang ditemui di ruang kerjanya kemarin membenarkan telah merubah status puskesmas menjadi rumah sakit tipye D. “Yang jelas, awal tahun ini sudah mulai operasi rumah sakit Kota Bima,” cetusnya.
Sementara mengenai persiapan fasilitas juga dokter spesialis, telah siap semua, dan insya Allah akan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh warga Kota bima.”Dengan adanya rumah sakit ini, membuktikan bahwa pemerintah kota telah mampu memberikan pelayanan kesehatan yang cukup maksimal bagi rakyat Kota bima. Ke depan juga akan banyak puskesmas di Kota bima melayani pasien 1,24 jam,” janjinya.(KS-R01)
COMMENTS