Disambut Ribuan Massa Nampaknya, Dr. H Zulkieflimansyah memang selalu tampil spektakuler. Hampir selalu ada kehebohan yang dilakukannya ...
Disambut Ribuan Massa
 |
| Paslon Gubernur-Wakil Gubernur Zul-Rohmi |
BIMA, KS.- “Sebenernya, kami tidak tega. Karena tahu persis, sejak kunjungan awal di Kota-Kab Bima (23/1) lalu, beliau melanjutkan roadshow di sembilan Kota/Kab NTB lainnya. Tapi itulah keunggulan Dr. Zul. Beliau sosok yang tak kenal lelah. Mencintai setiap perjumpaan dengan Konstituennya,” jelas Koordinator Dewan Pakar Tim Pemenangan Zul-Rohmi area Kota-Kab. Bima, Drs. Arif Sukirman, MH
Karena antusisme masyarakat untuk bertemu dan menjamu Dr. H. Zulkieflimansyah. Maka jadwal kegiatan pun dibuat padat. Guna mengakomodir sebanyak mungkin permintaan masyarakat.
Dr. Zulkieflimansyah bersama team mengawali kunjungannya ke Kantor PANWASLU Kab Bima. Menemui Ketua, Komisioner dan pegawai Panwaslu.
Hal tersebut diapresiasi oleh Ketua Panwaslu, Abdullah, SH. Menurutnya, Tim Zul-Rohmi aktif berkonsultasi kepada PANWASLU. Hal itu akan meningkatka sinergi antara kontestan/peserta Pilkada dengan penyelengara Pilkada (KPUD & PANWSLU).Usai di kantor PANWASLU, Dr. Zul melanjutkan perjalanan ke Desa Risa Kecamatan Woha. Sekitar tiga ratus orang menyambut kehadiran Calon Gubernur yang berpasangan dengan Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, Kakak Kandung Gubernur NTB, TGB ini.
Mengambil tempat rumah pengusaha bawang kondang, Jufrin. Ada hal menarik, saat Dr. Zul justru mempersilahkan pria yang akrab disapa Bos Jury itu, untuk memberi kata sambutan. Secara singkat Jury menyampaikan kekagumannya dan kesiapannya memenangkan Dr. Zul.
“Inilah cirri-ciri pengusaha sukses. Mereka tidak banyak bicara. Tapi sangat pandai bekerja. Orang-orang seperti Bos Jury inilah yang harus diperbanyak. Karena tidak mudah menjadi pengusaha. Butuh kerja keras, konsistensi, kejujuran, dan tim work yang tangguh,” terang Dr. Zul.
Melanjutkan silaturrahmi ke Kelurahan Serae, Dr. Zul dijamu oleh HM. Nur HA, mantan Wakapolres. Keduanya terlibat dalam pembicaraan akrab. Melihat kondisi rumah HM Nur HA, Dr. Zul mengungkapkan keprihatinannya.
“Orang tua saya juga polisi, Pak. Insya Allah saya sangat paham bagaimana kehidupan polisi. Kita akan dorong kesejahteraan rekan-rekan TNI-Polri, termasuk para purnawirawannya,” ujar Anggota DPR RI Terbaik ini.
Di Pasar Desa Kambilo Kecamatan Wawo. Ratusan anak muda yang tergabung di Relawan Serikat dan Zul-Rohmi Gemilang, yang diketuai oleh Nurdin, SH dan Abdul Muluk, S.Pd, membedah komitmen kerakyatan Dr. Zul dengan berbagai pertanyaan.
“Sektor pertanian, peternakan, perkebunan dll. Hanya bisa tumbuh dan menyerap tenaga kerja, serta meningkatkan kesejahteraan. Jika diciptakan industrialisasi (pabrik) yang berbasis pada sektor tersebut. Tapi pabrik akan bisa optimal menyerap tenaga kerja, jika tenaga ahlinya kita didik dari sekarang,” jelas Pria yang juga Dosen UI Jakarta itu.
Karena itulah Zul-Rohmi berkomitmen, selain membangun Pabrik. Pihaknya juga focus peningkatan SDM di NTB dengan memberikan beasiswa dalam dan luar negeri kepada 1.000 putra/putri NTB.
Di tengah jalan. Rombongan Dr. Zul, “dicegat” puluhan warga Dusun Parapi, Desa Parangina Kecamatan Sape. Setelah diskusi ringan dengan warga, perjalanan pun dilanjutkan ke Masjid Raya Sape, Desa Rasabou. Diselingi diskusi ringan dengan jemaah Masjid.
Dilanjutkan jamuan makan siang dan berdialog dengan 350-an warga Desa Sangia Kecamatan Sape, di sekretriat DPC PKS Kec. Sape.
“Sape adalah salah satu basis Partai PKS dan TGB. Kami hampir selalu unggul di kecamatan ini. Insya Allah bersama seluruh komponen tim sukses Zul-Rohmi. Kita akan kembali memenangkan Pilgub tanggal 27 Juni 2018 nanti,” ujar Ketua DPC PKS Sape, Mamdu, SH.
Pada forum dialog itu Dr. Zul tiba-tiba “ditembak” oleh sekelompok anak muda yang tergabung dalam Himpunan Pemuda Peduli Keagamaan (HPPK), untuk memberikan bantuan pada pederita tumor ganas. Tanpa banyak kata Dr Zul membantu jutaan rupiah.
“Tapi mhon bantuan ini tidak dikaitkan dengan politik. Agar berbuah pahala. Sudah banyak kejadian, tokoh politik memberikan bantuan saat kampanye. Saat mereka kalah, bantuannya ditarik kembali,” sentil putra asli pulau Sumbawa ini.
Tak lupa mampir di Dusun Lewi Desa Sangia. Menemui anak-anak muda yang sangat ingin dikunjungi Dr. Zul. “Tolong mampir ke dusun kami, biar lima menit saja. Masyarakat di Dusun Lewi sangat ingin melihat langsung sosok Dr. Zul,” ujar Irfan (23thn)
Perjalanan dilanjutknan ke Dusun Duwe Desa Parangina, Kecamatan Sape. Hampir 500-an orang tumpah ruah duduk sepanjang gang desa.
“Kami sudah banyak mendengar tentang sosok Dr.H Zulkieflimansyah. Makanya, begitu ada info Pak Doktor bermaksud maju, saya terus menggalang kekuatan politik,” pungkasnya.(KS-R01/Kerjasama)
COMMENTS