Puluhan warga lingkungan Polo Kelurahan Kandai II Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, Jumat malam (25/5/2018) sekitar pukul 20.39 wita terlihat ...
Puluhan warga lingkungan Polo Kelurahan Kandai II Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, Jumat malam (25/5/2018) sekitar pukul 20.39 wita terlihat berkonsentrasi di jalur Jalan Tengku Umar (lintas Dompu-Sumbawa) Kelurahan Kandai II Kecamatan Woja Kabupaten Dompu. Hal ini dilakukan warga karena tidak terima adanya dua orang sesama warganya yang menjadi korban pelemparan dengan menggunakan batu oleh Orang Tidak Kenal (OTK).
DOMPU, KS.- Menurut informasi yang berhasil di himpun, massa (warga Polo) tidak hanya berkonsentrasi. Tapi juga berniat untuk melakukan blokade jalur jalan di wilayah setempat. Hal itu dilakukan sebagai bentuk sikap meminta dan berharap kepada aparat penegak hukum untuk membantu mengukap dan menangkap pelaku pelemparan.Beruntung, niat massa untuk melakukan aksi blokade jalan mampu dihalau oleh aparat penegak hukum yang saat itu berada di lokasi TKP.
Masih menurut informasi, kejadian pelemparan oleh OTK terjadi Jumat malam (25/5/2018) sekitar Pukul 19.30 wita. Dimana saat itu, korban atas nama Irfan (16 tahun) warga lingkungan Polo Kelurahan Kandai II Kecamatan Woja Kabupaten Dompu sedang mengendarai sepeda motor dan bergoncengan dengan temannya atas nama Ferdi (16 tahun).
Sesampai di lokasi jalur jalan lintas Dompu - Sumbawa, tiba korban (irfan dan ferdi) dilepar oleh Orang Tidak di Kenal (OTK) dengan menggunakan batu. Akibat kejadian ini pun Irfan (korban) mengalami luka robek dibagian pelipis kiri akibat terkena lemparan batu. Begitu juga dengan Ferdi (korban) mengalami luka memar dibagian perut dan tangan kiri. Semua korban langsung mendapatkan penanganan medis di Puskemas Dompu Barat. Hingga berita ini dipublis, situasi wilayah setempat kembali berlangsung kondusif.(KS-RUL)
Puluhan warga lingkungan Polo saat berkumpul di jalur Jalan Tengku Umar. |
DOMPU, KS.- Menurut informasi yang berhasil di himpun, massa (warga Polo) tidak hanya berkonsentrasi. Tapi juga berniat untuk melakukan blokade jalur jalan di wilayah setempat. Hal itu dilakukan sebagai bentuk sikap meminta dan berharap kepada aparat penegak hukum untuk membantu mengukap dan menangkap pelaku pelemparan.Beruntung, niat massa untuk melakukan aksi blokade jalan mampu dihalau oleh aparat penegak hukum yang saat itu berada di lokasi TKP.
Masih menurut informasi, kejadian pelemparan oleh OTK terjadi Jumat malam (25/5/2018) sekitar Pukul 19.30 wita. Dimana saat itu, korban atas nama Irfan (16 tahun) warga lingkungan Polo Kelurahan Kandai II Kecamatan Woja Kabupaten Dompu sedang mengendarai sepeda motor dan bergoncengan dengan temannya atas nama Ferdi (16 tahun).
Sesampai di lokasi jalur jalan lintas Dompu - Sumbawa, tiba korban (irfan dan ferdi) dilepar oleh Orang Tidak di Kenal (OTK) dengan menggunakan batu. Akibat kejadian ini pun Irfan (korban) mengalami luka robek dibagian pelipis kiri akibat terkena lemparan batu. Begitu juga dengan Ferdi (korban) mengalami luka memar dibagian perut dan tangan kiri. Semua korban langsung mendapatkan penanganan medis di Puskemas Dompu Barat. Hingga berita ini dipublis, situasi wilayah setempat kembali berlangsung kondusif.(KS-RUL)
COMMENTS