Seorang pemuda, Junaidin Ahmad (20) Asal Dusun Lagara, Desa Katua, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu NTB, tiba-tiba berteriak histeris karena...
Seorang pemuda, Junaidin Ahmad (20) Asal Dusun Lagara, Desa Katua, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu NTB, tiba-tiba berteriak histeris karena merasakan kesakitan pada punggungnya. Rupanya Junaidin terkena anak panah yang diduga dilepaskan oleh Orang Tidak Dikenal saat tengah menonton Piala Dunia Jumat (22/06) malam. Korban langsung dilarikan ke RSUD Dompu NTB pada saat itu juga.
DOMPU, KS - Kassubag Humas Polres Dompu, Iptu Suhatta mengungkapkan, saat itu korban tengah asik menonton siaran piala dunia di salah satu kios milik warga Desa setempat. Tiba-tiba datang 2 Unit kendaraan sepeda motor dan berhenti tepat di dekat para penontong, tak tunggu waktu lalu, anak panah dilesatkan dan mengenai punggung korban.
"Korban sedang menonton piala dunia bersama rekan-rekannya. Usai memanah korban, OTK yang diduga berjumlah empat orang langsung kabur menuju arah Kabupaten Bima. Korban kemudian langsung dilarikan Ke RSUD Dompu untuk ditangani," ungkapnya pada wartawan Sabtu (23/06/2018).
Usai kejadian tersebut, sempat terjadi kosentrasi massa yang ingin menyerang warga desa tetangga. Pasalnya warga menduga pelaku adalah warga desa tetangga yang sebelumnya sempat mengalami masalah dengan korban. Untungnya, cepat dihalau oleh arapat Kepolisian.
"Hasil "pulbaket pasca kejadian, warga kedua desa sempat cek cok dan hampir terjadi aksi baku pukul. Ini mungkin yang menjadi motif kejadian ini. Kasus ini masih kami dalami," jelasnya.
Hingga sore ini, aparat Kepolisian masih dikerahkan untuk berjaga di perbatasan antara dua desa dan akan terus berlangsung hingga situasi benar-benar kondusif. (KS-RUL)
![]() |
Junaidin Ahmad (20) Asal Dusun Lagara, Desa Katua jadi korban anak panah yang diduga dilepaskan oleh OTK |
DOMPU, KS - Kassubag Humas Polres Dompu, Iptu Suhatta mengungkapkan, saat itu korban tengah asik menonton siaran piala dunia di salah satu kios milik warga Desa setempat. Tiba-tiba datang 2 Unit kendaraan sepeda motor dan berhenti tepat di dekat para penontong, tak tunggu waktu lalu, anak panah dilesatkan dan mengenai punggung korban.
"Korban sedang menonton piala dunia bersama rekan-rekannya. Usai memanah korban, OTK yang diduga berjumlah empat orang langsung kabur menuju arah Kabupaten Bima. Korban kemudian langsung dilarikan Ke RSUD Dompu untuk ditangani," ungkapnya pada wartawan Sabtu (23/06/2018).
Usai kejadian tersebut, sempat terjadi kosentrasi massa yang ingin menyerang warga desa tetangga. Pasalnya warga menduga pelaku adalah warga desa tetangga yang sebelumnya sempat mengalami masalah dengan korban. Untungnya, cepat dihalau oleh arapat Kepolisian.
"Hasil "pulbaket pasca kejadian, warga kedua desa sempat cek cok dan hampir terjadi aksi baku pukul. Ini mungkin yang menjadi motif kejadian ini. Kasus ini masih kami dalami," jelasnya.
Hingga sore ini, aparat Kepolisian masih dikerahkan untuk berjaga di perbatasan antara dua desa dan akan terus berlangsung hingga situasi benar-benar kondusif. (KS-RUL)
COMMENTS