Puluhan orang yang tergabung dalam aliansi Mahasiswa dan Pemuda Wera (MPW) Kabupaten Bima, Sabtu (23/6/2018) sekitar pukul 11.45 Wita mengge...
Puluhan orang yang tergabung dalam aliansi Mahasiswa dan Pemuda Wera (MPW) Kabupaten Bima, Sabtu (23/6/2018) sekitar pukul 11.45 Wita menggelar aksi unjukrasa (demo) di depan Kantor Camat Desa Wora Kecamatan Wera Kabupaten Bima. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk sikap menuntut keadilan dan menyuarakan berbagai persoalan yang dirasakan oleh masyarakat.
BIMA, KS - Koordinator Lapangan (Korlap) Ona Sutra mengatakan, unjukrasa yang dilakukan oleh pihaknya ini dalam rangka mempertanyakan realisasi terkait dengan pemerataan pembangunan dan eningkatan kesejahteraan ekonomi di segala bidang."Kami menilai selama ini tidak diperhatikan oleh pemerintah Kabupaten Bima," ungkapnya.
Berangkat dari hal ini sambung Ona, pihaknya meminta dan mengajukan berbagai tuntutan antaralain, meminta kepada Bupati Bima agar bisa merealisasikan Visi Bima Ramah sebagai bentuk upaya atas maraknya tindakan melawan hukum dan Kriminalisasi yang terjadi di Kabupaten Bima. Segera tuntaskan infrastruktur, seperti jalan masuk di berbagai desa yg ada di kecamatan wera dan pembangunan kantor pelayanan rakyat, seperti pembangunan kantor Camat, kantor Peternakan, kantor Pertanian dan lainnya agar masyarakat wera bisa menikmati infrastruktur yang layak seperti yang terjadi di kecamatan-kecamatan lainya.
Tidak hanya itu kata Dia, pihaknya juga meminta kepada Bupati Bima agar meningkatkan pelayanan dan pemberdayaan pada petani, disegala jenis bidang pertanian.Segera mengambil langkah antisipatif atas terjadinya krisis air bersih di Desa Tawali dan Sangiang. Segera mempedayakan berbagai potensi wisata di Kecamatan wera Seperti pantai mantau, Sangian Api, Pulau Ular, Karombo dan lainnya.
"Kami minta dengan tegas kepada Bupati Bima agar segera hadir di wera hari ini sebagai bentuk dan kepeduliannya terhadap masyarakat untuk mengindahkan langsung tuntutan kami hari ini," pintanya.
Sementara itu, Camat Wera Kabupaten Bima mengaku, dirinya elaku Camat Wera berjanji akan menghadirkan Bupati Bima (Hj.Indah Damayanti Putri,Red), atau pejabat yang mewakili, dalam waktu 7 hari ke depan untuk hadir di kecamatan wera, guna memberikan tanggapan terhadap apa yg menjadi tuntutan massa Aksi." Namun sebelumnya saya berharap kepada seluruh massa aksi agar dapat membuka jalan yg di blokir, karena akan mangganggu pengguna jalan," pintanya.
Sebelumnya, Mahasiswa dan Pemuda Wera (MPW) Kabupaten Bima, tidak hanya melakukan aksi unjukrasa. Akan tetapi mereka juga sempat melakukan aksi blokade jalan dengan cara membakar ban di tengah jalan setempat.
Kondisi ini sempat mengakibatkan aktivitas di lokasi setempat macet total. Beruntung situasi tersebut tidak berlangsung lama setelah Camat Wera tiba dilokasi berlangsungnya aksi unjukrasa. Usai mendengar tangggapan camat wera, akhirnya blokade jalan berhasil dibuka dan situasi lalu lintas di lokasi setempat kembali normal.(KS-RUL)
 |
| Puluhan orang yang tergabung dalam aliansi Mahasiswa dan Pemuda Wera (MPW) saat menggelar aksi unjukrasa (demo) di depan Kantor Camat Desa Wora Kecamatan Wera Kabupaten Bima. |
BIMA, KS - Koordinator Lapangan (Korlap) Ona Sutra mengatakan, unjukrasa yang dilakukan oleh pihaknya ini dalam rangka mempertanyakan realisasi terkait dengan pemerataan pembangunan dan eningkatan kesejahteraan ekonomi di segala bidang."Kami menilai selama ini tidak diperhatikan oleh pemerintah Kabupaten Bima," ungkapnya.
Berangkat dari hal ini sambung Ona, pihaknya meminta dan mengajukan berbagai tuntutan antaralain, meminta kepada Bupati Bima agar bisa merealisasikan Visi Bima Ramah sebagai bentuk upaya atas maraknya tindakan melawan hukum dan Kriminalisasi yang terjadi di Kabupaten Bima. Segera tuntaskan infrastruktur, seperti jalan masuk di berbagai desa yg ada di kecamatan wera dan pembangunan kantor pelayanan rakyat, seperti pembangunan kantor Camat, kantor Peternakan, kantor Pertanian dan lainnya agar masyarakat wera bisa menikmati infrastruktur yang layak seperti yang terjadi di kecamatan-kecamatan lainya.
Tidak hanya itu kata Dia, pihaknya juga meminta kepada Bupati Bima agar meningkatkan pelayanan dan pemberdayaan pada petani, disegala jenis bidang pertanian.Segera mengambil langkah antisipatif atas terjadinya krisis air bersih di Desa Tawali dan Sangiang. Segera mempedayakan berbagai potensi wisata di Kecamatan wera Seperti pantai mantau, Sangian Api, Pulau Ular, Karombo dan lainnya.
"Kami minta dengan tegas kepada Bupati Bima agar segera hadir di wera hari ini sebagai bentuk dan kepeduliannya terhadap masyarakat untuk mengindahkan langsung tuntutan kami hari ini," pintanya.
Sementara itu, Camat Wera Kabupaten Bima mengaku, dirinya elaku Camat Wera berjanji akan menghadirkan Bupati Bima (Hj.Indah Damayanti Putri,Red), atau pejabat yang mewakili, dalam waktu 7 hari ke depan untuk hadir di kecamatan wera, guna memberikan tanggapan terhadap apa yg menjadi tuntutan massa Aksi." Namun sebelumnya saya berharap kepada seluruh massa aksi agar dapat membuka jalan yg di blokir, karena akan mangganggu pengguna jalan," pintanya.
Sebelumnya, Mahasiswa dan Pemuda Wera (MPW) Kabupaten Bima, tidak hanya melakukan aksi unjukrasa. Akan tetapi mereka juga sempat melakukan aksi blokade jalan dengan cara membakar ban di tengah jalan setempat.
Kondisi ini sempat mengakibatkan aktivitas di lokasi setempat macet total. Beruntung situasi tersebut tidak berlangsung lama setelah Camat Wera tiba dilokasi berlangsungnya aksi unjukrasa. Usai mendengar tangggapan camat wera, akhirnya blokade jalan berhasil dibuka dan situasi lalu lintas di lokasi setempat kembali normal.(KS-RUL)
COMMENTS