Seorang warga Dusun Jawarya Desa Serakapi Kecamatan Woja Kabupaten Dompu Farid Ramadhan, Sabtu kemarin (22/9) menjadi korban penganiyaan dan...
Seorang warga Dusun Jawarya Desa Serakapi Kecamatan Woja Kabupaten Dompu Farid Ramadhan, Sabtu kemarin (22/9) menjadi korban penganiyaan dan Perampasan. Korban yang merupakan seorang pelajar ini diduga dianiaya oleh Bego dan Moyan warga Kelurahan Bali Satu Kecamatan Dompu.
DOMPU,KS.-Kasubag Humas Polres Dompu IPTU Suhatta, membenarkan adanya kejadian penganiayaan dan perampasan yang dilakukan Bego dan Moyan terhadap korban atas nama Farid Ramadhan. Kejadian tersebut berawal pada saat korban sedang jalan-jalan seputaran Kota Dompu. Setibanya di lingkungan sekitar Kantor Bupati Dompu, korban di cegat oleh para pelaku (Bego dan Moyan,Red) sambil memukul korban dengan menggunakan Kayu.
"Saat itu korban langsung lari menyelamatkan diri dalam waktu yang bersamaan korban tidak mengetahui bahwa kedua pelaku mengejar Korban dari belakang," ungkap Suhatta, melalui press realesenya melalui pesan WhatsApp dengan wartawan ini, Minggu (23/9).
Suhatta menyebutkan, tepatnya di Kantor BPJS Kelurahan Bali Satu Kecamatan Dompu, Sepeda Motor (SPM) yang dikendarai korban mengalami putus rantainya dan kedua pelaku tersebut berhenti dan menghampiri korban. Korban pun saat itu sempat menanyakan kepada kedua pelaku dengan bahasa yang berbunyi, Kenapa Kalian Memukul saya Lenga, Saya tidak tahu apa-apa."Tapi saat itu, pelaku atas nama Bego malah menarik kerah baju korban dan memukul korban, dan Korban Lari menyelamatkan diri," bebernya.
Sedangkan lanjut Suhatta, SPM milik korban Merk Jupiter MX warna Kuning ditinggalkan pada saat Kejadian dan celakanya kedua pelaku tersebut malah mengambil sebuah Karbulator SPM milik Korban."Akibat Kejadian tersebut korban mengalami Luka memar pada hidung dan mengeluarkan darah dan bibir mengalami memar. Dan akhirnya korban melaporkan kejadian yang menimpanya Polsek Dompu," jelasnya.
Atas kejadian ini tambah Suhatta, Kapolsek Dompu IPDA Zuharis dengan anggota mendatangi TKP dan memintai keterangan terhadap korban serta memberikan himbauan terhadap semua pihak untuk tidak mengambil langkah-langkah tersendiri dan biarkan pihak kepolisian memprosesnya. "Dua orang pelaku (bego dan moyan,Red) sampai saat ini sedang dalam pencarian oleh personil Polsek Dompu untuk dilakukan penangkapan guna mempertangung jawabkan atas perbuatannya," kata Suhatta.(KS-RUL)
![]() |
Farid Ramadhan saat datang melaporkan kejadian penganiayaan dan perampasan yang menimpa dirinya di Polsek Dompu. |
DOMPU,KS.-Kasubag Humas Polres Dompu IPTU Suhatta, membenarkan adanya kejadian penganiayaan dan perampasan yang dilakukan Bego dan Moyan terhadap korban atas nama Farid Ramadhan. Kejadian tersebut berawal pada saat korban sedang jalan-jalan seputaran Kota Dompu. Setibanya di lingkungan sekitar Kantor Bupati Dompu, korban di cegat oleh para pelaku (Bego dan Moyan,Red) sambil memukul korban dengan menggunakan Kayu.
"Saat itu korban langsung lari menyelamatkan diri dalam waktu yang bersamaan korban tidak mengetahui bahwa kedua pelaku mengejar Korban dari belakang," ungkap Suhatta, melalui press realesenya melalui pesan WhatsApp dengan wartawan ini, Minggu (23/9).
Suhatta menyebutkan, tepatnya di Kantor BPJS Kelurahan Bali Satu Kecamatan Dompu, Sepeda Motor (SPM) yang dikendarai korban mengalami putus rantainya dan kedua pelaku tersebut berhenti dan menghampiri korban. Korban pun saat itu sempat menanyakan kepada kedua pelaku dengan bahasa yang berbunyi, Kenapa Kalian Memukul saya Lenga, Saya tidak tahu apa-apa."Tapi saat itu, pelaku atas nama Bego malah menarik kerah baju korban dan memukul korban, dan Korban Lari menyelamatkan diri," bebernya.
Sedangkan lanjut Suhatta, SPM milik korban Merk Jupiter MX warna Kuning ditinggalkan pada saat Kejadian dan celakanya kedua pelaku tersebut malah mengambil sebuah Karbulator SPM milik Korban."Akibat Kejadian tersebut korban mengalami Luka memar pada hidung dan mengeluarkan darah dan bibir mengalami memar. Dan akhirnya korban melaporkan kejadian yang menimpanya Polsek Dompu," jelasnya.
Atas kejadian ini tambah Suhatta, Kapolsek Dompu IPDA Zuharis dengan anggota mendatangi TKP dan memintai keterangan terhadap korban serta memberikan himbauan terhadap semua pihak untuk tidak mengambil langkah-langkah tersendiri dan biarkan pihak kepolisian memprosesnya. "Dua orang pelaku (bego dan moyan,Red) sampai saat ini sedang dalam pencarian oleh personil Polsek Dompu untuk dilakukan penangkapan guna mempertangung jawabkan atas perbuatannya," kata Suhatta.(KS-RUL)
COMMENTS