Selasa (02/10) Polda NTB, mengirim bantuan untuk korban musibah Gempa Bumi dan Tsunami yang terjadi di Kota Palu, Donggala Sulawesi Tengah (...
Selasa (02/10) Polda NTB, mengirim bantuan untuk korban musibah Gempa Bumi dan Tsunami yang terjadi di Kota Palu, Donggala Sulawesi Tengah (Sulteng). Bantuan tersebut dikirim Kapolda Nusa Tenggara Barat, Irjen Pol Drs. Achmat Juri, M.Hum melalui jalur laut dengan menggunakan Kapal Polairud, KP Abimanyu milik Mabes Polri yang selama ini bersandar di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat yang di BKOkan di Polda NTB, pasca terjadinya gempa bumi yang melanda Lombok, Nusa Tenggara Barat beberapa waktu lalu.
MATARAM, KS.- Direktur Polair Polda NTB, Kombes Pol. I Made Sunartha, SH, MH, di tengah suasana pengangkutan bantuan keatas kapal menegaskan bantuan yang dikirim tersebut berupa sembako terdiri dari beras 400 sak masing-masing berisi 5 Kg, Biskuit Kaleng 50 dus, Sarimi Campur, 100 dus, Air mineral 330 dus, Biskuit Campur Pak 100 dus, Pop Mie Jumbo 100 dus, Susu UHT 200 dus, Vitamin Campur 100 dus Sarung 10 dus, Selimut 2 karung dan Tikar Plastik 50 dus, serta tambahan dari Binmas Polda NTB berupa Biskut 10 dus dan Sajadah 300 lembar.
“Bantuan ini dari Kapolda, atas nama Polda NTB, untuk meringankan saudara-saudara kita yang ada di Palu dan Donggala yang ditimpa musibah gempa dan tsunami, pada Jumat (28/9/2018) lalu,” kata Kombes Pol. I Made Sunartha.
Pengambilalihan Kapal Abimanyu milik Polair Mabes Polri, atas perintah Kapolri Jenderal (Pol) HM. Tito Karnavian, yang harus di gerakkan menuju Sulawesi Tengah, guna membantu evakuasi warga Palu dan Donggala yang terjebak dalam bencana musibah gempa bumi dan Tsunami.
Kapal Abimanyu ini memiliki kemampuan SAR dan merubah air laut menjadi air tawar untuk kepentingan kebutuhan air bagi para pengungsi korban gempa dan Tsunami. Baik untuk memasak, mandi, mencuci maupun untuk kebutuhan air minum.
Perjalanan Kapal Abimanyu dari Lombok Barat, NTB menuju perairan Sulawesi Tengah diperkirakan membutuhkan waktu 4 hari perjalanan. “Kami perkirakan kalau cuaca bagus, bisa 3 hingga 4 hari sampai di Palu dan Donggala,” tambahnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda NTB, AKBP I. Komang Suartana,SIK yang juga hadir dalam pengiriman bantuan tersebut, menyatakan penarikan kapal Abimanyu dari Polda NTB oleh Mabes Polri untuk di BKOkan lagi di Polda Sulawesi Tengah, tidak akan mengganggu jalananya operasi penanganan rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencana gempa di Lombok NTB. “Saya rasa tidak akan mengganggu, karena masih ada pasukan lain Brimob dan Sabhara Polda NTB yang akan menangani bencana gempa di Lombok NTB,” ucap I Komang Suartana. (Red)
![]() |
Ilustrasi |
MATARAM, KS.- Direktur Polair Polda NTB, Kombes Pol. I Made Sunartha, SH, MH, di tengah suasana pengangkutan bantuan keatas kapal menegaskan bantuan yang dikirim tersebut berupa sembako terdiri dari beras 400 sak masing-masing berisi 5 Kg, Biskuit Kaleng 50 dus, Sarimi Campur, 100 dus, Air mineral 330 dus, Biskuit Campur Pak 100 dus, Pop Mie Jumbo 100 dus, Susu UHT 200 dus, Vitamin Campur 100 dus Sarung 10 dus, Selimut 2 karung dan Tikar Plastik 50 dus, serta tambahan dari Binmas Polda NTB berupa Biskut 10 dus dan Sajadah 300 lembar.
“Bantuan ini dari Kapolda, atas nama Polda NTB, untuk meringankan saudara-saudara kita yang ada di Palu dan Donggala yang ditimpa musibah gempa dan tsunami, pada Jumat (28/9/2018) lalu,” kata Kombes Pol. I Made Sunartha.
Pengambilalihan Kapal Abimanyu milik Polair Mabes Polri, atas perintah Kapolri Jenderal (Pol) HM. Tito Karnavian, yang harus di gerakkan menuju Sulawesi Tengah, guna membantu evakuasi warga Palu dan Donggala yang terjebak dalam bencana musibah gempa bumi dan Tsunami.
Kapal Abimanyu ini memiliki kemampuan SAR dan merubah air laut menjadi air tawar untuk kepentingan kebutuhan air bagi para pengungsi korban gempa dan Tsunami. Baik untuk memasak, mandi, mencuci maupun untuk kebutuhan air minum.
Perjalanan Kapal Abimanyu dari Lombok Barat, NTB menuju perairan Sulawesi Tengah diperkirakan membutuhkan waktu 4 hari perjalanan. “Kami perkirakan kalau cuaca bagus, bisa 3 hingga 4 hari sampai di Palu dan Donggala,” tambahnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda NTB, AKBP I. Komang Suartana,SIK yang juga hadir dalam pengiriman bantuan tersebut, menyatakan penarikan kapal Abimanyu dari Polda NTB oleh Mabes Polri untuk di BKOkan lagi di Polda Sulawesi Tengah, tidak akan mengganggu jalananya operasi penanganan rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencana gempa di Lombok NTB. “Saya rasa tidak akan mengganggu, karena masih ada pasukan lain Brimob dan Sabhara Polda NTB yang akan menangani bencana gempa di Lombok NTB,” ucap I Komang Suartana. (Red)
COMMENTS