Seorang pedagang Es Cendol dan Nasi Goreng, Tris warga lingkungan Kelurahan Santi Kota Bima, Kamis (4/10) mengaku bahagia dari hasil berjual...
Seorang pedagang Es Cendol dan Nasi Goreng, Tris warga lingkungan Kelurahan Santi Kota Bima, Kamis (4/10) mengaku bahagia dari hasil berjualan es cendol dan nasi goreng. Bapak tiga anak kelahiran Daerah Jawa ini sudah lama berjualan di wilayah Kota Bima tepatnya di belakang Rumah Makan Arema Santi.
KOTA BIMA,KS.- "Alhmadulillah, saya dan keluarga bisa bahagia dari hasil menjadi pedagang Es Cendol dan Nasi Goreng," ujar Tris, kepada wartawan ini di lokasi tempat menjajakan daganganya, Kamis (4/10).
Diakui Tris, dirinya sudah lama menjadi pedagang es cendol dan nasi goreng. Bahkan hasil dari jualan ini kata Dia, dirinya bisa menghidupi keluarga terutama membiayai sekolah anak-anaknya."Ya, alhamdulillah hasil berjualan ini hasilnya lumayan banyak," katanya.
Tris menyebut, dirinya menjual Es Cendol ketika siang hari. Kemudian kata Dia, pas memasuki sore hari dirinya pun berjualan nasi goreng."Alhamdulillah, dagangan saya setiap harinya tetap diminati alias dibeli," jelasnya.
Ditambahkan Tris, modal untuk membuat Es Cendol hanya RP 110 ribu. Dan hasilnya kata Dia, dalam satu hari keuntunganya mencapai RP 150Ribu sampai RP 200 ribu perharinya."Kalau Es Cendol setiap hari saya bikin setengah kilo saja. Tapi alhamdulillah keuntunganya lumayan. Begitu juga keuntungan jualan nasi goreng, lumayan besar," terangnya.(KS-RUL)
![]() |
Tris, pedagang Es Cendol dan Nasi Goreng |
KOTA BIMA,KS.- "Alhmadulillah, saya dan keluarga bisa bahagia dari hasil menjadi pedagang Es Cendol dan Nasi Goreng," ujar Tris, kepada wartawan ini di lokasi tempat menjajakan daganganya, Kamis (4/10).
Diakui Tris, dirinya sudah lama menjadi pedagang es cendol dan nasi goreng. Bahkan hasil dari jualan ini kata Dia, dirinya bisa menghidupi keluarga terutama membiayai sekolah anak-anaknya."Ya, alhamdulillah hasil berjualan ini hasilnya lumayan banyak," katanya.
Tris menyebut, dirinya menjual Es Cendol ketika siang hari. Kemudian kata Dia, pas memasuki sore hari dirinya pun berjualan nasi goreng."Alhamdulillah, dagangan saya setiap harinya tetap diminati alias dibeli," jelasnya.
Ditambahkan Tris, modal untuk membuat Es Cendol hanya RP 110 ribu. Dan hasilnya kata Dia, dalam satu hari keuntunganya mencapai RP 150Ribu sampai RP 200 ribu perharinya."Kalau Es Cendol setiap hari saya bikin setengah kilo saja. Tapi alhamdulillah keuntunganya lumayan. Begitu juga keuntungan jualan nasi goreng, lumayan besar," terangnya.(KS-RUL)
COMMENTS