Giat atau upaya nyata jajaran Polres Bima Kota dalam menjaga keamanan dan ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) setempat, patut diberikan apresi...
Giat atau upaya nyata jajaran Polres Bima Kota dalam menjaga keamanan dan ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) setempat, patut diberikan apresiasi. Berbagai hal sudah dan sedang dilakukan oleh Kapolres Bima Kota, AKBP Erwin Ardiansyah,S.I.K,M,H yang baru menjabat tersebut. Salah satunya, dengan terobosan Police Go To Masjid (Polisi menyambangi Masjid) pada setiap Hari Jum,at.
STABILITAS, KOTA BIMA. – Hal itu juga sebagai upaya dalam mengamankan sekaligus menjalin hubungan kemasyarakatan di Wilayah Hukumnya. Terlebih, menjelang pilkades serentak.“Sosialisasi dialogis ini sebenarnya kami turun langsung membeli masalah. Membeli masalah dalam arti kata, kami ingin mengetahui secara langsung apa yang menjadi keluhan, kendala, dan masalah terkait kamtibmas dimasyarakat?. Jangan sampai disekitar mereka ada yang berisik, sehingga ada yang merasa tengganggu. Misalnya ada balapan liar, terkait miras, jalan berdebu dan sebagaianya,” kata Kapolres AKBP Erwin Ardiansyah,S.I.K,M,H .
Lanjutnya, semua keluhan dari masyarakat nantinya, mereka akan ditampung. Kalau faktanya memang ada yang menggangu terkait ketertiban dan keamanan, maka selanjutnya akan ditindaklanjuti melalui Kepolisian Sektor (Kapolsek) setempat ungkapnya. “Kegiatan seperti ini akan dilaksanakan disetiap Desa Wilkum Polres Bima Kota. Hanya saja saat ini kami fokus dulu disetiap Desa yang akan menghelat pemilihan Kepala Desa 18 November mendatang,” tutur Kapolres.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Bombana khususnya yang akan melaksanakan pemilihan Kepala Desa. Agar senantiasa membantu Polisi dalam menjaga keamanan dan ketertiban.”Silahkan berbeda pilihan, tapi jangan sampai berujung pada perpecahan. Mari dewasa dalam berdemokrasi dan selalu menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan agar senantiasa aman, tentram, damai dan kondusif,” tegasnya.
Apalagi diera milenial seperti sekarang, gunakanlah media sosial (Medsos) secara baik dan bijak. Jangan samapai kelakuan jari kita, akan berakhir pada proses hukum,ungkap Kapolres. “Kita saat ini diperhadapkan dengan pesta demokrasi, setelah pemilihan Kepala Desa, lanjut akan adalagi pesta yang lebih besar, yakni pemilihan Legislatif, baik pusat maupun daerah tingkat I dan II, sekaligus pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Jadi imbauan saya tetap sama, mari kita jaga keamanan dan ketertiban bersama, terutama informasi, jangan mudah percaya bila sumbernya masih diragukan. Akhirnya kita menjadi korban Hoax, atau jadi pelaku, jangan sampai seperti itu,” pungkasnya. (KS-Anhar)
![]() |
Kapolres Bima kota AKBP Erwin Ardiansyah,S.I.K,M,H. |
STABILITAS, KOTA BIMA. – Hal itu juga sebagai upaya dalam mengamankan sekaligus menjalin hubungan kemasyarakatan di Wilayah Hukumnya. Terlebih, menjelang pilkades serentak.“Sosialisasi dialogis ini sebenarnya kami turun langsung membeli masalah. Membeli masalah dalam arti kata, kami ingin mengetahui secara langsung apa yang menjadi keluhan, kendala, dan masalah terkait kamtibmas dimasyarakat?. Jangan sampai disekitar mereka ada yang berisik, sehingga ada yang merasa tengganggu. Misalnya ada balapan liar, terkait miras, jalan berdebu dan sebagaianya,” kata Kapolres AKBP Erwin Ardiansyah,S.I.K,M,H .
Lanjutnya, semua keluhan dari masyarakat nantinya, mereka akan ditampung. Kalau faktanya memang ada yang menggangu terkait ketertiban dan keamanan, maka selanjutnya akan ditindaklanjuti melalui Kepolisian Sektor (Kapolsek) setempat ungkapnya. “Kegiatan seperti ini akan dilaksanakan disetiap Desa Wilkum Polres Bima Kota. Hanya saja saat ini kami fokus dulu disetiap Desa yang akan menghelat pemilihan Kepala Desa 18 November mendatang,” tutur Kapolres.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Bombana khususnya yang akan melaksanakan pemilihan Kepala Desa. Agar senantiasa membantu Polisi dalam menjaga keamanan dan ketertiban.”Silahkan berbeda pilihan, tapi jangan sampai berujung pada perpecahan. Mari dewasa dalam berdemokrasi dan selalu menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan agar senantiasa aman, tentram, damai dan kondusif,” tegasnya.
Apalagi diera milenial seperti sekarang, gunakanlah media sosial (Medsos) secara baik dan bijak. Jangan samapai kelakuan jari kita, akan berakhir pada proses hukum,ungkap Kapolres. “Kita saat ini diperhadapkan dengan pesta demokrasi, setelah pemilihan Kepala Desa, lanjut akan adalagi pesta yang lebih besar, yakni pemilihan Legislatif, baik pusat maupun daerah tingkat I dan II, sekaligus pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Jadi imbauan saya tetap sama, mari kita jaga keamanan dan ketertiban bersama, terutama informasi, jangan mudah percaya bila sumbernya masih diragukan. Akhirnya kita menjadi korban Hoax, atau jadi pelaku, jangan sampai seperti itu,” pungkasnya. (KS-Anhar)
COMMENTS