Kota Bima,KS.- Sungguh ironi dan begitu mencengangkan, kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Bima Lutfi-Feri yang baru setahun lebih mena...
Kota Bima,KS.-Sungguh ironi dan begitu mencengangkan, kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Bima Lutfi-Feri yang baru setahun lebih menakhodai pemerintahan Kota Bima, menuai kritikan bernada penyesalan justeru datang dari para loyalis yang mendukung dan memilihnya saat Pilkada lalu.
Selama setahun kepemimpinan Lutfi-feri di mata sebagian besar Masyarakat Kelurahan Dara dinilai gagal menjalankan roda Pemerintahan. Begitu sorotan tajam warga Dara yang diwakili, Syahbudin, Tokoh Muda Dara yang mengelaim pendukung dan loyalis Lutfi-fery pada pemilihan wali Kota Bima periode 2018 - 2023.
Kata Syahbudin pada wartawan Jumat (27/12) pagi, nyaris sejumlah besar Visi Misi Lutfi-feri tidak di jalankan alias gagal terealisasi pada tahun pertama periode perjalanan kepeimpinan kepala daerah pemilik slogan perubahan ini.
"Padahal akhir tahun tinggal beberapa hari lagi akan berganti.angka penggangguran yang bertambah dan berbagai macam persoalan sosial kini menjadi PR bagi Pemerintah saat ini,"sebutnya.
Dulu saat mencalonkan diri sebagai walikota Bima tahun lalu, HML, sentil Syahbudin, sangat rajin membatu Masyarakat dalam memberikan sumbangan air pada masyarakat yang membutuhkan Air bersih. Mirisnya, setelah menjabat sebagai orang nomor wahid di daerah Maja Labo Dahu ini, HML tudingnya, jauh panggang dari api alias janjinya banyak yang tidak terpenuhi.
"Bagi kami Kelurahan Dara, masalah utama kami adalah krisis air, dulu kami masih ingat setahun sebelum mencalonkan diri menjadi Walikota Bima, H. Lutfi sangat rajin sekali mendrop air bagi kami di kelurahan Dara. Setelah menang dan terpilih hingga sekarang, kami tidak pernah diperhatikan lagi terkait air bersih," sindirnya.
Selain menyorot masalah Air bersih, warga juga mempetanyakan Program Pipanisasi yang menghabiskan APBD Kota, hingga saat ini program yang sudah kerjakan itu tidak jalan sesuai dengan harapan Masyarakat banyak.
"Ada proyek pipanisasi, tetapi airnya tidak ada, banyak krang air yg sudah berkarat dan rusak dikarenakan air yg tidak pernah mengalir," kesalnya. (RED)
Syahbudin, Tokoh Muda Dara |
Selama setahun kepemimpinan Lutfi-feri di mata sebagian besar Masyarakat Kelurahan Dara dinilai gagal menjalankan roda Pemerintahan. Begitu sorotan tajam warga Dara yang diwakili, Syahbudin, Tokoh Muda Dara yang mengelaim pendukung dan loyalis Lutfi-fery pada pemilihan wali Kota Bima periode 2018 - 2023.
Kata Syahbudin pada wartawan Jumat (27/12) pagi, nyaris sejumlah besar Visi Misi Lutfi-feri tidak di jalankan alias gagal terealisasi pada tahun pertama periode perjalanan kepeimpinan kepala daerah pemilik slogan perubahan ini.
"Padahal akhir tahun tinggal beberapa hari lagi akan berganti.angka penggangguran yang bertambah dan berbagai macam persoalan sosial kini menjadi PR bagi Pemerintah saat ini,"sebutnya.
Dulu saat mencalonkan diri sebagai walikota Bima tahun lalu, HML, sentil Syahbudin, sangat rajin membatu Masyarakat dalam memberikan sumbangan air pada masyarakat yang membutuhkan Air bersih. Mirisnya, setelah menjabat sebagai orang nomor wahid di daerah Maja Labo Dahu ini, HML tudingnya, jauh panggang dari api alias janjinya banyak yang tidak terpenuhi.
"Bagi kami Kelurahan Dara, masalah utama kami adalah krisis air, dulu kami masih ingat setahun sebelum mencalonkan diri menjadi Walikota Bima, H. Lutfi sangat rajin sekali mendrop air bagi kami di kelurahan Dara. Setelah menang dan terpilih hingga sekarang, kami tidak pernah diperhatikan lagi terkait air bersih," sindirnya.
Selain menyorot masalah Air bersih, warga juga mempetanyakan Program Pipanisasi yang menghabiskan APBD Kota, hingga saat ini program yang sudah kerjakan itu tidak jalan sesuai dengan harapan Masyarakat banyak.
"Ada proyek pipanisasi, tetapi airnya tidak ada, banyak krang air yg sudah berkarat dan rusak dikarenakan air yg tidak pernah mengalir," kesalnya. (RED)
COMMENTS